inovasi gate dari unila berantas situs judol dari akar ini caranya - News | Good News From Indonesia 2025

Inovasi "GATE" dari Unila, Berantas Situs Judol dari Akar: Ini Caranya

Inovasi "GATE" dari Unila, Berantas Situs Judol dari Akar: Ini Caranya
images info

Judi online (judol) bisa diasosiasikan sebagai rumput liar karena keberadaannya yang bersifat destruktif, pertumbuhannya sangat cepat, dan penyebarannya sporadis. Berkali-kali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir situs judul, berkali-kali pula situs itu beranak pinak.

Bahkan, situs judol mulai aktif meretas dan mengambil alih website resmi pemerintah hingga kampus yang memiliki sistem keamanan rendah.

Perjalanan Adhiguna Kuncoro, Alumni ITB yang Mengembangkan AI Gemini

Berangkat dari keprihatinan pada fenomena judi online ini, lima mahasiswa Universitas Lampung (Unila): Aulia Rafly Lubis (Pendidikan Ekonomi 2022), Mohamad Ghinau Thofadilah (Pendidikan Ekonomi 2022), Eka Arinda (Pendidikan Ekonomi 2022), Belia Nabila Putri (Ilmu Hukum 2022), dan Zaka Kurnia Rahman (Teknik Informatika 2022), menawarkan sistem pemberantasan judol yang lebih sistematis.

Mereka yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Video Gagasan Konstruktif (PKM VGK) menggagas sebuah terobosan inovatif berbasis AI bernama Gambling Activity Tracing Engine atau disingkat GATE.

“Melalui pendekatan AI, GATE tidak hanya fokus pada pemblokiran, tetapi juga pencegahan secara sistematis melalui analisis data dan pola aktivitas,” kata Zaka, salah satu anggota tim.

Unik! Musik dari dan untuk Tumbuhan Hasil Eksplorasi Seni Bottlesmoker

Berantas Judol dari Akar

GATE menawarkan pendekatan yang lebih sistematis dan fundamental dalam memberantas judol. Inovasi ini tidak hanya memblokir, tetapi secara aktif melacak transaksi judi online. 

Selama ini, upaya pemberantasan judi online oleh pemerintah hanya mengandalkan pemblokiran situs. Akan tetapi, tidak ada tindak lanjut lebih jauh. Metode ini dinilai ibarat memotong rumput tanpa mencabut akarnya.

Dengan upaya yang tidak menyeluruh, para bandar judi dapat dengan mudah membuat situs dan domain baru. Untuk itulah, GATE hadir untuk mengubah strategi dengan menyerang inti dari bisnis judi online, yakni sistem transaksinya.

5 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia dan Tanggung Jawabnya, Ada yang Miliaran per Bulan

Cara Kerja GATE: Screen, Secure, Report

GATE adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan mengamankan data transaksi judi online secara otomatis. Otak dari sistem ini adalah mesin machine learning yang dikembangkan untuk bekerja dengan pendekatan tiga tahap inti, yaitu Screen, Secure, dan Report (SSR).

Tahap pertama adalah Screen (Penyaringan).

Pada fase ini, GATE akan secara otomatis melakukan penyaringan terhadap situs-situs yang terindikasi sebagai judi online. Sistem ini tidak hanya mengandalkan satu metode.

Pendekatannya dilakukan melalui dua aspek, yaitu aspek visual dan semantik. Dari sisi visual, AI dalam GATE dilatih untuk mengenali elemen-elemen grafis yang umum ditemui di situs judi, seperti gambar dewa Yunani contohnya Dewa Zeus, ikon kartu, mesin slot, atau dadu.

Zaka Kurnia Rahman, anggota tim dari Teknik Informatika, menjelaskan bahwa sistem membutuhkan tingkat kepercayaan (confidence level) hingga 85% pada aspek visual untuk memastikan keakuratannya.

Koding dan Kecerdasan Artifisial Masuk Kurikulum SD-SMA: Kunci Transformasi Pendidikan Indonesia

Sementara dari aspek semantik, sistem akan memindai dan menganalisis kata kunci yang digunakan pada sebuah situs.

Jika terdapat lebih dari sepuluh kata kunci yang berkaitan dengan judi (seperti 'slot', 'deposit', 'bonus jackpot', dan 'live casino'), situs tersebut akan teridentifikasi sebagai judi online.

Kombinasi pendekatan visual dan tekstual ini meminimalisir kesalahan identifikasi dan memastikan hanya situs yang benar-benar ilegal yang akan ditindaklanjuti.

Setelah berhasil di-screen, sistem masuk ke tahap Secure (Pengamanan Data). Ini adalah tahap yang paling krusial dan teknis.

Terekam dalam Prasasti, Ini Perintah Tegas Raja Sunda yang Melarang Warga Ciamis Bermain Judi

Untuk bisa masuk ke dalam situs judi dan mengumpulkan data, GATE menggunakan data sintetis yang dirancang untuk melakukan registrasi otomatis. Hebatnya, sistem ini bahkan mampu memecahkan kode Captcha yang sering menjadi penghalang otomatisasi.

Setelah berhasil login dan masuk ke halaman deposito, GATE akan bekerja mengekstrak data-data sensitif yang menjadi target utama, meliputi nomor rekening bank, akun e-wallet, atau dompet digital yang digunakan para bandar untuk menampung uang dari para pemain.

Tahap terakhir adalah Report (Pelaporan). Semua data yang berhasil dikumpulkan secara otomatis tersebut kemudian dikompilasi menjadi sebuah laporan yang komprehensif. Laporan inilah yang akan diserahkan kepada pihak berwajib, seperti kepolisian dan bank terkait, untuk dilakukan pemblokiran terhadap rekening-rekening tersebut.

“Kunci dari website judi online itu sebenarnya terletak pada aktivitas transaksinya. Ketika akun pembayaran ini tidak bekerja, industri judi online itu sebenarnya sudah dibekukan,” kata Aulia Rafly Lubis, ketua tim GATE.

Rhoma Irama Dorong Masyarakat Lawan Judi Online: Ladang Pahala bagi yang Mau Berjuang!

Dampak Sosial dan Masa Depan GATE

 “Permasalahan judi online ini harus segera ada solusinya karena menjadi ancaman bagi ketahanan ekonomi keluarga dan kehidupan berbangsa,” kata Dr. Pujiati, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing tim.

Dengan memutus aliran dana, GATE diharapkan mampu melindungi masyarakat rentan dari jeratan judi dan secara tidak langsung berkontribusi pada program prioritas pemerintah, yaitu pemberantasan kemiskinan.

Tim menyadari bahwa GATE mungkin belum sempurna dan tidak serta merta dapat mengungkap identitas bandar judi yang sering kali menggunakan rekening orang lain. Akan tetapi, pemblokiran rekening secara masif akan mempersempit ruang gerak mereka dan membuat operasional mereka menjadi tidak lancar.

Bagaimana Kemajuan Pemberantasan Judi Online dari Pemerintah?

Yang tak kalah penting, sistem otomatis berbasis AI ini mengurangi campur tangan manusia sehingga meminimalisir potensi korupsi atau oknum yang justru melindungi situs judi ilegal tersebut.

GATE telah lolos seleksi pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 dan sedang dipersiapkan untuk berlaga di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Tim juga aktif melakukan edukasi masyarakat melalui kanal YouTube dan Instagram @gate.system, serta mengajukan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk melindungi inovasi mereka.

Keberhasilan GATE pada akhirnya bergantung pada komitmen dan kolaborasi dengan pihak berwenang.

Kisah Jenderal Hoegeng Sikat Bandar Judi yang Dilindungi Oknum Aparat

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.