bagaimana kemajuan pemberantasan judi online dari pemerintah - News | Good News From Indonesia 2024

Bagaimana Kemajuan Pemberantasan Judi Online dari Pemerintah?

Bagaimana Kemajuan Pemberantasan Judi Online dari Pemerintah?
images info

Judi online masih menjadi permasalahan di masyarakat. Dengan jumlah transaksi yang sudah melebihi 200 triliun rupiah dan kerugian mencapai 27 triliun per tahun, hal ini pun turut menjadi perhatian pemerintah.

Berbagai upaya pun turut dilakukan pemerintah dalam pemberantasannya. Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan rapat internal (rapin) mengenai lanjutan pembahasan pemberantasan judi online di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/05/2024) siang. Dalam rapat tersebut, pemerintah berkomitmen penuh dalam pemberantasan judi online.

Sebagaimana dikatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi kepada awak media, sepanjang 17 Juli 2023 sampai 21 Mei 2024, sudah 1.904.246 konten judi online yang sudah di-take down. Dan pemblokiran rekening dan e-wallet terafiliasi judi online sudah 5.364 untuk rekening dan sudah diajukan ke OJK dan 555 e-wallet diajukan ke Bank Indonesia.

Budi menyebutkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai platform terkait perubahan kata kunci situs judi online. Ia mengungkapkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menemukan kata kunci baru yang digunakan oleh situs judi online di sejumlah platform.

“Di Google ada 20.251 keyword, di Meta ada 2.637 keyword baru, yang itu terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan,” ungkapnya dikutip dari keterangan resmi.

Tak hanya itu, Kominfo juga menemukan upaya penyisipan konten-konten judi online ke dalam situs-situs resmi, termasuk di antaranya situs lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah.

Berantas Judi Online, 425 Ribu Akses Konten Sudah Ditutup

Teguran bagi platform media sosial

Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa Kemenkominfo juga telah memberikan teguran kepada sejumlah platform media sosial seperti TikTok, Google, dan Meta terkait temuan adanya pemuatan konten-konten judi online di platform tersebut. Di samping upaya tersebut, pihaknya juga telah mengambil langkah-langkah tegas dengan menutup akses terhadap konten-konten judi online.

“Sepanjang hampir satu bulan lebih sejak rapat terakhir soal judi online 19 April sampai 21 Mei 2024, kami sudah men-take down 290.850 konten, jadi sebulan hampir 300.000, sehari 10.000 konten judi online. Termasuk juga pemblokiran rekening e-wallet sepanjang satu bulan terakhir ini ada 300,” tegasnya.

Baginya, pemberantasan judi online harus dilakukan secara sistematis dan komprehensif. Untuk itu, Presiden Jokowi dalam rapat telah memerintahkan pembentukan Satgas Judi Online.

“Sesuai arahan Pak Presiden akan dibentuk Satgas Judi Online, di mana ketuanya adalah Pak Menko Polhukam, Ketua Bidang Pencegahannya Menkominfo, dan Ketua Penindakannya adalah Pak Kapolri,” pungkas Budi.

Budi pun menegaskan bila Satgas Judi Online tersebut akan bekerja melakukan upaya-upaya konkret dan memberikan dampak nyata bagi pemberantasan judi online di tanah air.

Kasus Penipuan Digital Makin Ramai, Begini Modusnya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.