5 pekerjaan dengan gaji tertinggi di dunia dan tanggung jawabnya ada yang miliaran per bulan - News | Good News From Indonesia 2025

5 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia dan Tanggung Jawabnya, Ada yang Miliaran per Bulan

5 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia dan Tanggung Jawabnya, Ada yang Miliaran per Bulan
images info

Pertanyaan tentang pekerjaan dengan gaji tertinggi di dunia dan tugasnya kerapkali muncul di pikiran banyak orang. Sebab, di dunia ini ada beragam profesi dengan imbalan atau gaji yang berbeda. Keberagam itu tentu membuat penasaran, apa sih profesi yang memiliki gaji tertinggi?

Dengan adanya gambaran jenis pekerjaan, tugas, dan gaji, masyarakat dapat menganalisis, memproyeksikan, dan mengatur strategi untuk meraih karier impiannya, dengan gaji yang diimpikan pula.

Apakah pekerjaan bergaji besar selalu soal duduk manis di kantor dan menikmati gaji miliaran rupiah? Tentu saja tidak. Gaji besar akan disertai dengan tanggung jawab yang besar pula.

GNFI merangkum 5 pekerjaan dengan gaji tertinggi di dunia sebagaimana dilansir dari Swiss School of Business and Management (SSBM), 2025 Edition.

Artikel ini mengulas tidak hanya daftar pekerjaan dan angka gajinya, tetapi juga apa yang membuat profesi-profesi ini mahal, apa tugasnya.

Apakah Kawan sanggup menjalaninya?

Jurusan untuk Posisi CSR Tidak Hanya Saintek, tapi Juga Humaniora: Ini Daftarnya

1. Ahli Bedah Saraf atau Neurosurgeon ($500.000—$800.000 per tahun/Rp8—Rp13 miliar)

Saraf menjadi bagian tubuh yang penting karena saraf adalah jaringan komunikasi tubuh yang memungkinkan kita untuk bergerak, berpikir, dan merasakan. Gangguan pada saraf bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari nyeri, kelemahan otot, hingga gangguan fungsi organ. Oleh karena itu, prosedur bedah saraf sangatlah rumit.

Bedah saraf adalah salah satu sistem operasi yang kompleks, selain jantung dan otak. Seorang ahli bedah saraf mungkin pulang setelah 14 jam kerja. Sebab, di beberapa kasus tindakan bedah saraf bisa saja membutuhkan waktu hingga 12 jam.

Meskipun gaji per bulan bisa mencapai Rp1 miliar (kurs Rp16.000), menjadi ahli bedah saraf tidak hanya keunggulan teknis, tetapi juga ketahanan mental yang luar biasa.

Para Tenaga Olahraga Profesional dan Tugasnya, yang Dapat Mendaftar Program Beasiswa Keolahragaan

2. Chief Executive Officer (CEO) ($350.000—$1.500.000+ per tahun/Rp5—Rp24 miliar)

Jika ahli bedah saraf adalah arsitek tubuh manusia, maka CEO adalah arsitek sebuah organisasi. CEO mungkin tidak banyak bekerja dari sisi tenaga, tetapi bertanggung jawab atas pengambilan keputusan.

Lebih dari itu, CEO adalah wajah perusahaan, perwujudan visi, dan penentu arah strategis. Dari startup kecil hingga konglomerat global, CEO bertanggung jawab penuh atas kesuksesan atau kegagalan suatu organisasi atau perusahaan.

Oleh karena itu, tidak heran jika gaji CEO per bulan bisa mencapai Rp2 miliar.

Intip Berapa Gaji CEO Perusahaan Besar di Indonesia, Ada yang Ratusan Miliar Pertahun!

3. Artificial Intelligence & Machine Learning Engineer ($180.000—$350.000 per tahun/Rp2—Rp5 miliar)

Di era digital, AI dan mesin pencari menjadi posisi krusial. Keduanya adalah perancang sistem yang saat ini menjadi pegangan bagi sebagian besar manusia di dunia untuk bekerja, berinteraksi, hingga bersosialisasi.

Ahli AI dan ML merancang, membangun, dan memelihara algoritma yang memungkinkan mesin belajar dari data, membuat prediksi, dan bahkan berinteraksi dengan manusia. Keberhasilan model AI sangat bergantung pada kualitas data yang dimasukkan. Oleh karena itu, personalisasi saat ini menjadi kunci layanan dan promosi di era digital.

Para ahli AI dan ML kini menempati jajaran profesi dengan gaji tertinggi di dunia, yakni mencapai Rp600 juta per bulan.

Jurusan Kuliah Paling Banyak Dibutuhkan di Dunia Kerja: Data dan AI Paling Tinggi

4. Ilmuwan Data ($150.000 - $250.000 per tahun/Rp2—Rp4 miliar)

Personalisasi pengguna, terutama dalam ranah digital erat kaitannya dengan pekerjaan para ilmuwan data atau data scientist.

Mereka adalah para ahli yang mampu mengubah tumpukan data mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk mengambil keputusan. Informasi-informasi tersebut dapat berupa riwayat pencarian, berapa lama waktu Kawan melihat sebuah laman atau platform, hingga minat atau ketertarikan Kawan.

Dengan keterampilan dalam bidang statistika, ilmu komputer, dan pengetahuan domain, data scientist dapat memecahkan masalah kompleks, mengidentifikasi tren, dan membantu organisasi membuat keputusan yang lebih cerdas.

Menariknya, data scientist dapat bekerja di berbagai industri, mulai dari keuangan hingga kesehatan, ritel hingga manufaktur. Selain itu, gajinya pun bisa mencapai Rp300 juta per bulan.

AI dan Lonjakan Konsumsi Listrik: Mengapa Data Center Membutuhkan Energi Lebih?

5. Pengembang Blockchain ($130.000—$220.000 per tahun/Rp2—Rp3 miliar)

Blockchain merupakan rangkaian blok yang digunakan untuk menyimpan informasi digital. Biasanya, blok pertama dikenal sebagai genesis block atau blok 0 yang menjadi fondasi bagi seluruh jaringan Bitcoin yang ada hingga saat ini. 

Blok Genesis bersifat unik karena tidak memiliki blok sebelumnya yang terhubung dengannya. Kemudian barulah setiap blok berikutnya menyimpan data berdasarkan inputan yang masuk dan merekam perubahan yang terjadi setiap adanya input baru.

Semua blok ini dihubungkan dan tersusun dalam sebuah rantai yang membentuk blockchain. 

Keahlian para blockchain developer sangat dihargai karena mereka bertanggung jawab untuk menciptakan sistem yang aman, transparan, dan tahan sensor. Tekanan utama mereka adalah memastikan kode bebas dari kerentanan dan kejahatan virtual yang merugikan secara finansial.

Maka, tidak heran jika gaji blockchain developer atau pengembang blockchain bisa mencapai Rp250 juta per bulan.

Bagaimana, setelah mengetahui gambaran pekerjaan dengan gaji terbesar di dunia beserta tugasnya, apakah Kawan masih tertarik menjajaki posisi-posisi tersebut?

Daftar Universitas Negeri dan Swasta Indonesia Terbaik Versi Pemeringkatan QS WUR 2026

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.