terbaik prestasi ponpes pabelan magelang dari kaplataru 1982 hingga ekopesantren 2024 - News | Good News From Indonesia 2025

Terbaik! Prestasi Ponpes Pabelan Magelang: dari Kaplataru 1982 hingga Ekopesantren 2024

Terbaik! Prestasi Ponpes Pabelan Magelang: dari Kaplataru 1982 hingga Ekopesantren 2024
images info

Terbaik! Prestasi Ponpes Pabelan Magelang: dari Kaplataru 1982 hingga Ekopesantren 2024


Pada tahun 2024, Pondok Pesantren Pabelan yang berada di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah meraih Penghargaan ke-3 (Program Umum) dalam Ekopesantren Award. Sementara itu, penghargaan pertama dan kedua masing-masing diraih oleh Ponpes Sunan Pandanaran, Yogyakarta dan Ponpes Rahmatan Lil Alamin, Nganjuk.

Ekopesantren adalah pendekatan pendidikan yang menggabungkan nilai agama Islam dengan prinsip-prinsip lingkungan. Ekopesantren bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran ekologis, konservasi sumber daya, tindakan nyata menjaga alam dalam kehidupan sehari-hari kepada para stake holder di ponpes.

“Pesantren harus menjadi yang terdepan sebagai pusat pendidikan, pusat dakwah dan pusat pemberdayaan sesuai dengan fungsi Pesantren dalam UU Pesantren No.18 tahun 2019,” kata Jazziray Hartoyo, Asisten Deputi Pendidikan Paud, Dasar dan Menengah KEMENKO PMK RI.

baca juga

Tolok Ukur Ekopesantren

Penghargaan Ekopesantren diberikan oleh Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS), setelah 50 ponpes yang menjadi peserta menjalankan program Ekopesantren. Pondok-pondok pesantren ini melibatkan 76.000 santri untuk mengembangkan program Ekopesantren yang terdiri dari 10 program sebagai tolok ukur. 

Kesepuluh program itu antara lain:

  1. Kurikulum Berbasis Lingkungan
  2. Integrasi Pelajaran Fiqih Lingkungan
  3. Peningkatan SDM di Bidang Lingkungan
  4. Pengelolaan Lahan Pesantren
  5. Pengelolaan Sumber Daya Air
  6. Hidup Bersih dan Sehat
  7. Pengelolaan Limbah dan Sampah
  8. Pengelolaan Energi
  9. Transportasi ramah lingkungan
  10. Keanekaragaman Hayati

Nah, setelah para ponpes yang menjadi peserta menjalankan program tersebut, penilaian dilakukan lewat web tracking oleh reviewer.

Ponpes Pabelan dinilai layak mendapat penghargaan Ekopesantren sebab komitmennya untuk pelestarian lingkungan telah lama dilakoni. Bahkan, pada tahun 80-an, Ponpes Pabelan meraih piala Kalpataru.

baca juga

Prestasi Ponpes Pabelan, Magelang

Balai Pendidikan Pondok Pesantren Pabelan sejak awal dirancang bukan hanya sebagai tempat menuntut ilmu agama, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran yang adaptif terhadap perubahan zaman. Dukungan sumber daya manusia menjadi kunci. Para tenaga pendidik datang dari beragam latar belakang yang memiliki kompetensi khusus.

Pabelan juga dikenal terbuka dengan kerja sama lintas negara. Misalnya, kolaborasi dengan Pemerintah Mesir melalui program bantuan tenaga pendidik, atau dengan Pemerintah Amerika Serikat melalui program AMINEF yang memberikan kesempatan pertukaran akademik.

Kualitas SDM dan jaringan internasional itu pada akhirnya menjadi fondasi kuat bagi reputasi Pabelan. Oleh karena itu, tidak heran jika sejak dekade 1980-an, Pabelan sudah menorehkan prestasi di level internasional.

baca juga

Tahun 1980, pesantren ini meraih Aga Khan Award for Architecture, sebuah penghargaan bergengsi yang diserahkan langsung oleh Presiden Pakistan Zia-ul-Haq karena penataan arsitekturnya dianggap berhasil memadukan nilai lokal, fungsi sosial, dan keberlanjutan.

Dua tahun kemudian, Pabelan kembali mendapat pengakuan melalui Penghargaan Kalpataru yang diberikan Prof. Emil Salim berkat komitmennya dalam penataan lingkungan hidup.

Rekan jejak inilah yang menjadi dasar ketika Pabelan mengikuti sekaligus mendapat penghargaan dari Program Ekopesantren 2024. Program yang digagas Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional bersama Kementerian Agama ini memang menilai konsistensi pesantren dalam menjaga lingkungan, keterlibatan masyarakat, serta integrasi nilai agama dan ekologi.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.