nada mellow dari sebuah gitar rotan inovasi aruma untuk tugas akhir kuliah - News | Good News From Indonesia 2025

Nada Mellow dari Sebuah Gitar Rotan: Inovasi Aruma untuk Tugas Akhir Kuliah

Nada Mellow dari Sebuah Gitar Rotan: Inovasi Aruma untuk Tugas Akhir Kuliah
images info

Jika gitar biasanya dibuat dari bahan kayu, mahasiswa ITB ini mendesain gitar dari rotan. Ia adalah Nidewi Aruman, mahasiswa Desain Produk, Institut Teknologi Bandung (ITB) 2021, yang merakit gitar rotan untuk tugas akhir (TA)-nya.

Aruma membuat gitar akustik berbahan karuun, rotan yang telah diproses ulang menjadi lembaran/vinir. Karuun biasanya digunakan untuk furnitur. Akan tetapi, Aruma menjadikannya sebagai bahan pembuatan gitar akustik.

Unik! Musik dari dan untuk Tumbuhan Hasil Eksplorasi Seni Bottlesmoker

Ide pembuatan gitar dari rotan ini didasarkan pada kedekatan personal Aruma dengan musik. Aruma adalah seorang musisi. Oleh karena itu, tugas TA berupa pembuatan gitar ini tercetus dengan harapan nantinya karya tersebut sekaligus bisa digunakan secara langsung saat Aruma manggung.

Selain itu, gitar menjadi alat musik yang paling populer dibandingkan lainnya, sehingga inovasi tersebut harapannya bisa digunakan secara luas.

“Gitar itu instrumen paling diminati di dunia. Aku sendiri juga sering manggung pakai gitar. Jadi karya ini bukan hanya sekadar akademik, tapi bisa aku pakai langsung di panggung,” katanya, dikutip dari laman ITB.

Perjalanan Adhiguna Kuncoro, Alumni ITB yang Mengembangkan AI Gemini

Keunggulan Karuun Sebagai Bahan Gitar

Aruma melakukan riset untuk mendesain gitar ini selama satu tahun. Ia mendalami dari berbagai sisi. Enam bulan pertama ia gunakan untuk studi gestur dalam bermain gitar, seperti mengukur setiap lekukan, ketebalan, hingga detail kenyamanan yang dibutuhkan pemain.

Dari hasil riset, Aruma menemukan keunggulan bahan karuun. Karuun dinilai mampu membuat gitar menjadi lebih ringan, fleksibel, dan memungkinkan untuk membuat bentuk tubuh gitar yang lebih beragam dibandingkan kayu.

Sebab, lengkungan pada gitar bukan sekadar estetika. Lengkungan gitar disesuaikan dengan anatomi tubuh manusia supaya musisi bisa bermain lebih nyaman, efisien, dan minim risiko cedera.

Musik Indonesia Laris di Malaysia tapi Tak Demikian Sebaliknya, Mengapa?

“Karena karuun lebih elastis dan fleksibel, gitar bisa dibentuk dengan kurva yang lebih banyak. Itu penting, bukan cuma buat tampilan, tapi juga buat kenyamanan main,” katanya.

Di sini lah tantangan yang dihadapi Aruma. Ia harus menemukan komposisi yang pas untuk bagian body gitar karena inovasi ini dinilai benar-benar baru. Dari 100 alternatif sketsa awal, Aruma harus menyaring hingga tersisa satu desain final.

Dalam hal ini, ia bekerja sama dengan dua perajin: Krisandi, yang ahli dalam material karuun, serta Pak Rikun, seorang perajin gitar. 

Headstock dan neck bisa selesai dalam beberapa hari, tapi body itu tantangan terbesar karena materialnya benar-benar baru dipakai untuk alat musik,” katanya.

Mengenal Music Declares Emergency Indonesia, Kolaborasi Musisi Peduli Lingkungan

Hasil Suara dari Gitar Rotan

Usai riset bentuk dan bahan, Aruma kemudian bekerja sama dengan musisi dan sound engineer untuk melakukan validasi akustik. Ia melakukan tes akustik di laboratorium, termasuk analisis sound quality (sharpness, loudness, roughness) dan spectrum analysis.

Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa gitar karuun buatannya menghasilkan suara yang lebih hangat dengan karakter mellow, berbeda dari gitar kayu.

“Menurut para musisi, suaranya lebih warmth, lebih cocok untuk musik folk atau mellow. Itu yang bikin gitarnya punya ciri khas,” ungkap Aruma.

Benarkah Musik Metal Membuat Bahagia? Sains Menjawab: Ya!

Gitar hasil dari tugas akhir kuliahnya telah dibawa ke beberapa panggung. Aruma berencana akan memasarkan gitarnya secara luas. Akan tetapi, langkah tersebut diambil nanti, setelah ia memberi jeda dirinya untuk beristirahat.

Selain itu, Aruma juga ingin sepenuhnya menjalankan peran sebagai musisi dalam jangka waktu setidaknya 3 tahun ke depan.

“Aku pengen istirahat dulu sebelum menjualnya. Rasanya belum siap bersanding dengan gitar-gitar besar yang sudah ada di pasaran. Tapi mungkin nanti bisa dicicil per komponen,” katanya.

Batas Aman Volume Headset, Dokter UI Berikan Aturan Aman Mendengarkan Musik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.