6 bulan mengejar deadline kisah animator di balik jumbo yang sukses sentuh 9 juta penonton - News | Good News From Indonesia 2025

6 Bulan Mengejar Deadline: Kisah Animator di Balik Film Jumbo yang Sukses Sentuh 9 Juta Penonton

6 Bulan Mengejar Deadline: Kisah Animator di Balik Film Jumbo yang Sukses Sentuh 9 Juta Penonton
images info

Di balik kesuksesan film animasi Jumbo yang ditonton lebih dari 9 juta penonton, tersimpan kisah perjuangan tim animator yang harus bekerja keras mengejar deadline ketat.

Dheni Hidayat Eswindo, salah satu Lead 3D Character Animator, mengungkapkan bagaimana timnya hanya memiliki waktu 6 bulan untuk menyelesaikan 10 menit adegan krusial, sebuah timeline yang biasanya membutuhkan waktu minimal 1 tahun dalam standar industri animasi.

Cara Cek Jumlah Penonton Film Bioskop, Jumbo Teratas di Indonesia

Proses Kreatif di Bawah Tekanan Waktu

Perlu diketahui, Dheni bukanlah tim produksi inti dari Visinema, production house dari film Jumbo.

Seperti yang telah diungkapkan, proses pengerjaan film Jumbo di bawah Visinema membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam proses produksi selama 4-5 tahun tersebut, film ini melibatkan puluhan vendor dan ratusan pekerja kreatif.

Dheni menjadi salah seorang freelancer 3D Animator yang terlibat menggarap animasi Jumbo. Ia bergabung dengan salah satu vendor yang terlibat.

Binus Gelar Nobar Film Jumbo, Apresiasi Sutradara Ryan Adriandhy Sebagai Alumni

Sebagai animator yang cukup lama menyelami dunia karakter, Dheni mengaku tertarik dengan tawaran proyek Jumbo sebab konsep yang telah dirancang unik dan cukup berbeda dengan feature film populer.

“Saat itu saya baru saja menyelesaikan kontrak di studio game sebelumnya ketika mendapat tawaran untuk mengerjakan feature film lokal. Sempat di-spill sedikit untuk narasi ceritanya, buatnya seperti apa, terus bakal seperti apa. Wah ini menarik banget nih film ini nih. Ini keren banget nih,” kenangnya ketika diwawancarai tim GNFI.

Dheni dipercaya menjadi Lead 3D Character Animator dalam proyek ini. Sebagai Lead 3D Character Animator, Dheni harus memastikan alur kerja dan komunikasi antartim berjalan dengan baik.

Ryan Adriandhy, Komika dan Sutradara yang Sukses “Besarkan” Jumbo

Ia juga turut menggarap animasi sekaligus mengontrol gaya animasi yang digarap timnya agar tetap konsisten sesuai pakem yang telah ditentukan Visinema.

Setiap gerakan karakter tidak hanya sekadar teknis sempurna, tetapi juga bagaimana memvisualisasikan emosi yang tepat.

“Kami tidak hanya menggerakkan karakter, tapi harus menyuntikkan perasaan ke dalam setiap adegan,” jelasnya.

Cerita Animator yang Tumbuh Bersama Jumbo

Strategi Dheni Hidayat dan Tim Menghadapi Deadline Ketat

Menggarap film animasi yang tayang di layar lebar jelas tidak mudah. Konsistensi gaya dan pakem yang telah ditentukan harus selalu dijaga hingga ke hal yang paling kecil sekalipun.

Masalahnya, segala yang berhubungan dengan visualisasi dalam animasi tidak hanya dipegang Dheni, tetapi juga melibatkan vendor lain.

Bahkan, Dheni dan timnya hanya mendapat 10 menit dalam film tersebut.

Hal ini menjadi salah satu tantangan saat proses mengerjakan Jumbo yang menggandeng banyak vendor. Masing-masing vendor harus taat pada ketentuan yang telah diterapkan agar dapat menjadi satu karya utuh.

Film animasi Indonesia "Jumbo" Banjir Pujian, Hadirkan Kisah Hangatnya Persahabatan

Dalam hal ini, komunikasi dan koordinasi jelas menjadi kunci utama.

“Yang paling sulit juga tetap harus jaga kualitasnya. Nah, kualitas di sini kan, setiap vendor itu kan berarti harus ada patokannya, kan. Mengejar kualitas itu dengan timeline yang mepet itu. Itu challenge baru, sih. Challenge banget. Kekompakan itu yang membuat kita jadi bisa mengatasi semuanya,” ungkap Dheni.

Sebagai lead animator, Dheni banyak berkomunikasi dengan lead aset. Aset dalam animasi adalah semua elemen digital yang digunakan dalam animasi, dapat berupa latar belakang, tekstur, hingga segala hal visual yang tampak dalam layar.

265 Siswa SMK Raden Umar Said Kudus Garap Film Pendek Animasi "NYLA"

Aset inilah yang nantinya akan digunakan oleh tim animator saat menggarap suatu karakter bahkan scene.

Oleh karena itu, segala informasi terkait perbaruan aset, akan Dheni disampaikan ke timnya agar dapat ditindaklanjuti.

“Misal ada informasi update aset yang terbaru dari Visinema akan disampaikan ke hub aset vendor, kemudian hub aset vendor menyampaikan ke hub animasi, baru diinformasikan ke tim,” ungkapnya.

Siswa SMK Asal Temanggung Dipercaya Garap Animasi untuk Stasiun TV Malaysia

Perjuangan Dibayar Tuntas

Dheni merasa proyek ini menjadi salah satu proyek paling menantang yang pernah dikerjakan. Segala tantangan yang telah dilalui bersama timnya menjadi pengalaman tersendiri.

Mengingat konsep yang telah dirancang sedemikian apik, semangat untuk mempersembahkan animasi terbaik membara dalam diri Dheni dan timnya.

“Bagi teman-teman animator, bagi teman-teman artis di balik layarnya, itu yang membuat kita semangat. Ini kalau memang berhasil, gila gong banget, nih. Itu semangat kita jadi membara,” serunya.

Sabda Alam, Animasi Karya Siswa SMK Asal Kudus dengan Kualitas Kelas Dunia

Hasilnya, apa yang dikerjakan Visinema dan beberapa pekerja kreatif lainnya dalam film Jumbo, berhasil. Film tersebut meraih posisi film ketiga dengan penonton terbanyak. Pada hari ke-40penayangan, jumlah penonton Jumbo mencapai 9 juta.

Namun, bagi Dheni, keberhasilan Jumbo bukan hanya sekadar angka, melainkan emosi yang berhasil menyentil perasaan penonton.

Sebab, bagaimana menghidupkan karakter animasi dengan ekspresi yang bisa menggugah penonton, adalah tanggung jawab animator, tak terkecuali Dheni dan timnya.

“Sangat terharu sekali, dengan penontonnya yang begitu hangatnya menerima karya kami. Akhirnya sampai karya kami ini sampai ke hatinya penonton bahkan sampai menangis, sampai tertawa bareng. Saat kita melihatnya itu, bersyukur banget,” tutupnya.

Bangga! Inilah 6 Animasi Karya Anak Bangsa Indonesia yang Mendunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.