265 siswa smk raden umar said kudus garap film pendek animasi nyla - News | Good News From Indonesia 2025

265 Siswa SMK Raden Umar Said Kudus Garap Film Pendek Animasi "NYLA"

265 Siswa SMK Raden Umar Said Kudus Garap Film Pendek Animasi "NYLA"
images info

Film animasi kini menjadi salah satu bentuk hiburan yang digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan visual yang penuh warna dan cerita yang ringan, animasi sering kali menjadi tontonan yang pas untuk dinikmati bersama keluarga dan cocok untuk semua usia.

Di Indonesia, perkembangan animasi lokal semakin pesat, dengan banyak karya yang digarap oleh seniman dan studio lokal. Salah satu yang terbaru dan menarik perhatian adalah “Nyla”, sebuah film pendek animasi yang diproduksi oleh RUS Animation Studio, sebuah studio berbasis di Jawa Tengah.

Kisah "Nyla" menceritakan perjalanan seorang gadis penenun asal Sumba yang memiliki impian besar untuk menjadi pesepak bola wanita profesional. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, Nyla tetap gigih berjuang demi mewujudkan cita-citanya.

Sebagai anak dari keluarga dengan nilai-nilai tradisional yang kuat, keinginannya tersebut menjadi tantangan besar yang harus dihadapi. Namun, semangat dan kerja kerasnya mengajarkan bahwa mimpi dapat diraih meskipun penuh dengan hambatan.

Film pendek "Nyla" digarap oleh 265 siswa dari dua angkatan di SMK Raden Umar Said (SMK RUS), Jawa Tengah dan disutradarai oleh Sigit Hermawan. Proses produksi film ini memakan waktu lebih dari satu tahun, sebelum akhirnya dirilis secara resmi pada 15 Januari 2025 melalui kanal YouTube RUS Animation Studio.

Panen Penonton Sepanjang 2024, Mengapa Orang Indonesia Suka Film Horor?

Studio ini dikenal sebagai wadah talenta muda berbakat yang diasah kemampuannya selama tiga tahun di SMK RUS sebelum bergabung dalam tim produksi profesional. 

Proses Produksi yang Mendalam dan Penuh Tantangan

Proses produksi “Nyla” melibatkan riset mendalam untuk menghadirkan karakter yang autentik dan menggambarkan budaya Sumba secara akurat. Tim produksi melakukan kunjungan langsung ke Sumba untuk mempelajari budaya, aksen, gestur, serta interaksi sehari-hari masyarakat setempat.

Tak berhenti di situ, mereka bahkan mendatangkan warga asli Sumba ke studio untuk berkontribusi langsung dalam proses kreatif, memastikan setiap detail animasi mencerminkan keaslian dan kekayaan budaya daerah tersebut.

Tentu saja, proses produksi sebuah animasi tidak selalu berjalan tanpa hambatan. Dengan melibatkan ratusan anggota tim, tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga konsistensi gaya animasi di setiap adegan. Setiap detail, mulai dari ekspresi karakter hingga elemen latar belakang, harus terlihat selaras meskipun dikerjakan oleh banyak individu.

Kolaborasi yang solid dan kerja sama antaranggota dalam berbagai bidang menjadi kunci utama untuk mengatasi berbagai tantangan lain yang muncul selama proses produksi, memastikan hasil akhir tetap berkualitas tinggi.

Kolaborasi Musik yang Membawa Semangat

Untuk memperdalam pesan dan menciptakan suasana yang lebih kuat dalam cerita "Nyla" menggandeng Laleilmanino, trio produser musik ternama, serta grup idola JKT48 untuk mengisi soundtrack berjudul "Menggapai Puncak Dunia."

Film ‘Eksil’ (2022), Penyambung Lidah Sejarah dari Mereka yang Terasingkan

Lagu ini bukan hanya menambah keindahan musikal film, tetapi juga berhasil menggambarkan semangat juang, harapan, dan optimisme yang dirasakan Nyla dalam perjuangannya meraih impian.

Berhasil Masuk ke Dalam JAFF

Film pendek "Nyla" juga berhasil menembus jajaran film yang ditayangkan di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF), salah satu festival film terbesar di Indonesia. Keberhasilan ini tentu menjadi pencapaian yang membanggakan dan memberikan inspirasi bagi animator di Indonesia.

"Nyla" membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kreativitas, karya animasi lokal bisa bersaing di panggung internasional. Hal ini mendorong para animator untuk terus berkarya, menciptakan film-film yang tidak hanya inspiratif, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia perfilman Indonesia. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.