cerita animator yang tumbuh bersama jumbo - News | Good News From Indonesia 2025

Cerita Animator yang Tumbuh Bersama Jumbo

Cerita Animator yang Tumbuh Bersama Jumbo
images info

Ingatkah Kawan, sebuah scene saat Jumbo berhasil menangkap bola kasti dan mengatakan, “Sang Ksatria berhasil menangkap bintang jatuh”? Bagaimana reaksi Kawan? Apakah senang, lega, bangga, atau kesal?

Apapun perasaan yang muncul pada diri Kawan, scene yang cukup dramatis itu merupakan keberhasilan Layalia Nada Mazaya dalam menghidupkan karakter Jumbo. Segala gerak, ekspresi, dan scene tersebut dibangun secara apik oleh Nada—nama panggilannya—dalam keterlibatannya menggarap film Jumbo.

“Saya menggerakkan karakter animasi, mengatur mimik, dan ekspresi. Saya mengerjakan shot di mana Don berhasil menangkap bola kasti,” ungkap Nada, dalam wawancara bersama GNFI.

Seperti yang diketahui, film animasi Jumbo karya Visinema Studios yang berhasil menggaet jutaan penonton ini menggandeng beberapa vendor untuk terlibat dalam proses produksi.

Ada Kemenekraf dan InJourney di Balik Kesuksesan Film Jumbo, Sudah Tahu?

Beberapa vendor tersebut adalah Afterlab, Dipadira Studio, Ayena Studio, Meta Digi, termasuk Motion Circus Animation, dan masih banyak lagi.

Masing-masing vendor memiliki tugas, misalnya Ayena Studio dan Motion Circus Animation berfokus dalam pembuatan film animasi dan video, sedangkan Meta Digi menggarap pada sisi art dan teknologi.

Tidak hanya itu, film ini juga berkolaborasi dengan lebih dari 400 pekerja kreatif Indonesia, yang memiliki keahliannya di bidang masing-masing; musisi, seniman visual, animator, penulis naskah, dan teknisi. Nada menjadi salah satu pekerja kreatif yang terlibat.

Puluhan vendor dan ratusan pekerja kreatif itu berkolaborasi untuk menghasilkan satu karya yang utuh di bawah Visinema Studios.

Ryan Adriandhy, Komika dan Sutradara yang Sukses “Besarkan” Jumbo

Jumbo Jadi Film Layar Lebar Pertama yang Digarap Nada

Menariknya, Jumbo adalah film layar lebar pertama yang berhasil digarap Nada. Sebelumnya, perempuan lulusan Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) ini lebih sering membuat animasi berbentuk serial. Dari Jumbo, Nada telah belajar banyak hal.

“Proses film layar lebar itu lebih menantang, baik dari segi kualitas, timeline produksi, sampai ke pengembangan ide. Itu jauh lebih kompleks,” ungkap Nada.

Dalam proyek Jumbo ini, Nada berperan sebagai 3D animator.

Sebagai animator, tugas utama Nada adalah menghidupkan karakter, objek, dan menerapkan storytelling melalui media 3 dimensi.

Sebelum Ada Jumbo, Ini Animasi Pertama Karya Anak Bangsa

Nada turut andil menghidupkan film Jumbo pada tiga scene, yakni saat orang tua Don sedang mendongeng sebelum Don tidur, saat Pak Kades dan bertemu dengan warga kampung Seruni pada awal cerita, serta saat Don menangkap bola.

Ia menggerakkan tokoh dalam film sekaligus mengatur ekspresi agar emosi dapat tersampaikan kepada penonton dengan baik.

“Selain menggerakan, saya juga perlu memahami ekspresi, mimik, body language, serta prinsip animasi, agar hasil animasinya itu dapat men-deliver emosi dan dapat disampaikan ke penonton,” ungkapnya.

265 Siswa SMK Raden Umar Said Kudus Garap Film Pendek Animasi "NYLA"

Nada merasa senang terlibat dalam proyek ini. Ia mengaku Jumbo menjadi sebuah kesempatan yang bagus untuk mengawali kariernya dari junior ke intermediate animator.

Tiga tahun berkecimpung di dunia animasi bukan berarti ia bisa menggarap tanpa kesulitan. Ia justru banyak belajar dari film Jumbo dari segi kualitas teknis gerakan hingga proses revisi.

Pernah satu ketika ia mendapat masukan sebab teknis gerak salah satu tokoh animasi yang digarapnya terlalu kaku.

“Itu justru membantu saya berkembang lebih jauh sebagai animator. Mungkin bisa dibilang saya tumbuh bersama film Jumbo ini,” imbuhnya.

Industri Animasi Lokal Kian Melejit, Tembus Pasar Dunia dan Kolaborasi Internasional

Melihat Proses Pembuatan Animasi

Proses pembuatan karya animasi bisa dibilang cukup rumit dan panjang. Setidaknya ada tiga tahap saat membuat animasi, yakni pre-production, production, dan post-production.

Pre-production adalah tahap awal pembuatan animasi. Tahap ini, berbagai pihak terlibat untuk merancang konsep, gaya visal dan teknik animasi, pembuatan aset, record audio untuk dialog, serta pembuatan storyboard.

Storyboard adalah tahap awal berupa visualisasi kasar dari setiap adegan dalam cerita. Storyboard berfungsi membantu dalam perencanaan visualisasi gerakan dan komposisi dalam animasi. 

Setelah storyboard siap, proses pembuatan animasi dilanjutkan ke stage production, yaitu layout.

Siswa SMK Asal Temanggung Dipercaya Garap Animasi untuk Stasiun TV Malaysia

Pada tahap layouting, pembuatan animasi difokuskan untuk mengatur pergerakan kamera dan penempatan lokasi karakter. Pengaturan ini digunakan untuk membantu animator dalam menentukan timing dan angle kamera.

Setelah layouting dilakukan, animasi masuk ke tahap stage animation. Di sini lah Nada bekerja.

Pada tahap ini, para modeller atau pemodel animasi di balik layar melakukan modelling, yakni membuat model 3D karakter, objek, dan lingkungan. Prosesnya cukup panjang.

Sabda Alam, Animasi Karya Siswa SMK Asal Kudus dengan Kualitas Kelas Dunia

Sebuah tokoh animasi yang utuh harus melewati rigging, proses pembuatan struktur tulang pada karakter 3D agar dapat bergerak dengan realistis. Selain itu, tokoh animasi juga memasuki proses texturing, yakni penambahan detail visual, seperti warna, tekstur, dan bayangan.

Setelah itu, animator baru melakukan rendering untuk menghasilkan gambar akhir dari model 3D yang telah dianimasikan.

Setelah tahap production dilakukan, tahap terakhir adalah post-production. Pada tahap ini animasi diberikan sentuhan-sentuhan akhir, seperti lighting dan efek-efek tertentu. Salah satu efek yang paling ketara ialah efek fairy dust saat tokoh Mery masuk ke dalam cerita.

Masing-masing pada tiga tahap tersebut, puluhan vendor dan ratusan pekerja kreatif yang dilibatkan untuk menggarap Jumbo berhasil berkolaborasi dengan apik.

Di bawah Visinema, para pekerja kreatif sukses membawa penonton merasakan beragam emosi, mulai dari sedih, bahagia, tertawa, terharu, dan iba dengan cerita yang ditawarkan Jumbo.

Bangga! Inilah 6 Animasi Karya Anak Bangsa Indonesia yang Mendunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.