mengenal tumbuhkeun inovasi pot tray ramah lingkungan yang menutrisi tanaman - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal TumbuhKeun! Inovasi Pot Tray Ramah Lingkungan yang Menutrisi Tanaman

Mengenal TumbuhKeun! Inovasi Pot Tray Ramah Lingkungan yang Menutrisi Tanaman
images info

“Dulu kita langsung tanam di tanah, sekarang kalau hujan terus, bibitnya pasti mati,” kata Yoyok, salah seorang petani tembakau di Lamongan, Jawa Timur.

Perubahan iklim saat ini kian nyata dirasakan petani di berbagai daerah Indonesia. Cuaca yang yang tak menentu mengakibatkan jadwal tanam menjadi kacau, kalender musim tidak lagi bisa diandalkan, dan yang paling parah adalah risiko gagal panen meningkat.

Situasi ini diperkeruh oleh fenomena El Nino yang menyusul fenomena langka La Nina Triple Dip yang berlangsung sejak 2020 hingga 2023. La Nina Triple Dip yaitu pendinginan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur, yang berlangsung selama tiga musim dingin (atau tiga tahun) berturut-turut.

Desa Tiwu Nampar dan Macang Tanggar adalah desa di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang merasakan langsung dampak dari perubahan iklim ini.

Teknologi Nuklir: Solusi Mutakhir Atasi Hama Lalat pada Salak Pondoh

Inovasi Pot Tray, Wadah Tumbuhan yang Menutrisi Tanaman

Di tengah ketidakpastian iklim ini, tim mahasiswa Universitas Padjadjaran menciptakan teknologi sederhana berupa sistem pot tray ramah lingkungan bernama “TumbuhKeun!”. Produk ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dan berhasil mendapat pendanaan dari Kemendikbudristek RI.

Inovasi ini memungkinkan budidaya pertanian dilakukan lebih presisi, terkontrol, dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Pot tray dirancang dengan prinsip zero waste dan sustainable agriculture.

Bahan utamanya adalah jerami padi dan eceng gondok. Kedua bahan limbah pertanian ini diolah bersama biochar, kompos eceng gondok, larutan kitosan, tapioka, dan cocopeat untuk menciptakan pot tray biodegradable.

Senyawa Juanleoxy Fahrulanoside: Inovasi Riset Ilmuwan UIN Sunan Kalijaga

Fungsi pot tray bukan hanya sebagai wadah untuk tumbuhan. Pot tray juga mampu memberikan tambahan nutrisi yang mendukung kesehatan bibit sejak dini, dan mampu menekan risiko kerusakan akar saat pemindahan tumbuhan.

“TumbuhKeun!” hadir dalam bentuk nampan dengan 105 lubang tanam, masing-masing berukuran kedalaman 3,5 cm, tinggi 4 cm, dan lebar atas 3,5 cm. Media ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan berbagai jenis benih, mulai dari sayuran daun seperti bayam, sawi, selada, kangkung, dan pakcoy; hingga sayuran buah seperti tomat, cabai, terong, dan paprika.

Kemasannya yang modern dilengkapi barcode yang memberikan petunjuk penggunaan memudahkan petani dalam mengadopsi teknologi baru ini.

Inovasi "GATE" dari Unila, Berantas Situs Judol dari Akar: Ini Caranya

Penerapan Pot Tray di Lamongan

Sebenarnya, secara konsep, pot tray bukan hal baru. Para petani di Lampung telah mengaplikasikan sistem ini sebagai strategi untuk mengantisipasi gagal tanam di musim kemarau basah.

Metodenya cukup mudah, yakni dimulai dari penyemaian awal bibit. Setelah berumur sekitar 25 hari, bibit tesebut dipindahkan ke dalam pot tray individual yang telah diisi campuran tanah gembur dan pupuk.

Selama 15 hari berikutnya, bibit-bibit ini mendapatkan perawatan intensif dengan penyiraman terkontrol.

“Proses ini membuat akar tanaman menjadi lebih kuat dan siap ditanam di lahan pertanian,” jelas Yoyok, salah seorang petani tembakau di Lamongan.

Dari sistem tersebut, para petani menemukan banyak manfaat dari penggunaan pot tray, di antaranya meningkatkan tingkat keberhasilan tanam, sumber daya menjadi lebih efisien, kualitas bibit lebih unggul, dan penanaman lebih fleksibel.

Unik! Musik dari dan untuk Tumbuhan Hasil Eksplorasi Seni Bottlesmoker

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.