Segala kisah besar bermula dari langkah kecil yang berani. Sebuah tunas kecil muncul dari tanah penuh harapan, disimbolkan oleh seorang anak bernama Arsa yang tinggal di sebuah desa yang subur dan asri bernama Wanaseta.
Ia memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan studinya di bangku perkuliahan.
“Oke. Keputusanku sudah bulat. Aku bakal jadi mahasiswa IPB…”
Dorong Konservasi Upaya Konservasi, Ratusan Peneliti dan Pemerhati Burung Berkumpul di IPB University
Narasi itu menjadi pembuka formasi mosaik yang dilakukan oleh para mahasiswa baru IPB. Sebanyak 4.472 mahasiswa dikerahkan untuk membuat 88 formasi.
Formasi tersebut mengangkat sebuah cerita seorang tokoh bernama Arsa, yang bertekad menjadi mahasiswa IPB. Setelah resmi menjadi mahasiswa baru di IPB, Arsa bertemu dengan Ayu. Mereka berdua berkunjung ke galeri dan museum.
Di sana, mereka menemukan fakta unik tentang IPB, bahwa Institut Pertanian Bogor (IPB) telah resmi berubah menjadi universitas sejak 2019. Sehingga, nama IPB saat ini adalah IPB University.
Mosaik itu juga mengenalkan masing-masing fakultas yang ada di IPB. Sebuah konsep unik untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Daftar Universitas Negeri dan Swasta Indonesia Terbaik Versi Pemeringkatan QS WUR 2026
Formasi IPB University Raih Rekor MURI
“Kalian tuh keren banget hari ini. Sampai detik ini saya masih merinding!” ungkap Andre Purwandono, perwakilan MURI.
Yup! Formasi mosaik yang dibikin 4.472 mahasiswa baru IPB berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan judul Konfigurasi Ilustrasi Komik 3D Terbanyak melalui Tas Jinjing oleh Mahasiswa Baru.
Sebanyak 88 formasi berhasil dibuat para maba menggunakan tas jinjing di lapangan Gelora, Kampus IPB Dramaga, Bogor (15/8).
Top! Perpusnas Raih Rekor MURI sebagai Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia
Formasi itu meliputi sejarah perjalanan IPB, capaian di kancah internasional, isu-isu strategis yang menjadi fokus perhatian, dan narasi lain yang mencerminkan semangat dan identitas IPB University.
Konsep ini dipuji oleh Rektor IPB University, Prof. Arif Satria. Ia mengatakan, kreasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa baru IPB adalah insan inovatif. Apalagi, media yang digunakan bukan lagi barang sekali pakai, melainkan tas jinjing yang dapat digunakan ulang.
“Saya bangga sekali dan sangat bahagia. Kalian adalah insan inovatif, apalagi media rekor yang digunakan tidak menimbulkan sampah. Tentunya ini menunjukkan IPB peduli atas lingkungan dan kita selalu fokus pada sesuatu yang baru. Anda benar-benar digdaya!” katanya.
Undip Dapatkan Rekor MURI dari Tumpeng Nasi Jagung dan Sajian 60 Menu Ayam
Tidak hanya rektor, salah satu mahasiswa baru juga merasa bangga dengan apa yang diraih IPB. Ia pun bangga karena telah menjadi bagian dari keluarga besar IPB, salah satu kampus terbaik di Indonesia.
“Saya merasa sangat bahagia dan bangga karena IPB berhasil memecahkan rekor. IPB memang pantas disebut sebagai kampus terbaik di Indonesia, dan saya bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar IPB,” ungkapnya.
Kabupaten Lahat, Tempatnya Situs Megalitikum Terbanyak di Indonesia: Sampai Dapat Rekor MURI!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News