undip dapatkan rekor muri dari tumpeng nasi jagung dan sajian 60 menu ayam - News | Good News From Indonesia 2024

Undip Dapatkan Rekor MURI dari Tumpeng Nasi Jagung dan Sajian 60 Menu Ayam

Undip Dapatkan Rekor MURI dari Tumpeng Nasi Jagung dan Sajian 60 Menu Ayam
images info

Universitas Diponegoro (Undip) Semarang baru saja mencetak rekor terbaru, Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan Rekor Dunia, Sabtu (14/9/2024). Rekor MURI Tumpeng Nasi Jagung Lauk Ayam Nusantara Terbanyak ini didapat Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Undip dalam rangka Dies Natalis ke-60 FPP.

Dalam Dies Natalis ke-60 tersebut, FPP Undip berinisasi untuk menyuguhkan Sajian Tumpeng Nasi Jagung dengan Lauk Ayam Resep Nusantara Varian Terbanyak.

Tercatat ada 60 varian resep lauk ayam khas nusantara yang disajikan bersama tumpeng nasi jagung dan 1.964 porsi sayur bening bayam.

Olahan ayam tersebut di antaranya: ayam baboto khas Papua, ayam lado ijo khas Bukittinggi, ayam cipera khas Karo, ayam kalasan Yogyakarta, ayam bakakak dari Sunda, dan masih banyak lagi.

Band Anak Berkebutuhan Khusus I’M Star Pecahkan Rekor Dunia dan Muri di HUT ke-79 RI

Nasi Jagung sebagai Alternatif Makanan Pokok

Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi. Nasi jagung sebenarnya telah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.

Pada saat itu, masyarakat menggunakan jagung sebagai pengganti nasi saat beras sulit didapatkan. Jagung dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, termasuk nasi jagung, mengingat harganya yang lebih murah dan mudah didapatkan.

Penyajian tumpeng nasi jagung dalam Dies Natalis ke-60 FPP Undip tidak terlepas dari sejarah masyarakat Indonesia dan melihat bagaimana kondisi saat ini.

Dekan FPP Undip, Prof Sugiharto mengungkapkan menu nasi jagung dan lauk ayam dipilih dalam perayaan Natalis ke-60 FPP sebagai simbol serta harapan bahwa pertanian dan peternakan di Indonesia harus berkelanjutan.

Nasi Jagung, Hidangan Jadul yang Masih Disukai Banyak Orang

Ia mencontohkan bahwa ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap bahan pokok beras membuat pemerintah harus mengimpor beras dalam jumlah besar.

“Dengan diversifikasi makanan. Sehingga ke depan kita tidak hanya tergantung makanan pokok pada nasi saja,” jelas Prof Sugiharto, dikutip dari Radar Semarang.

Kemudian, ayam merupakan salah satu lauk yang mudah didapat di Indonesia. Bahkan, produksi daging ayam di dalam negeri tergolong tinggi.

“Kita berharap bisa ikut membantu mendorong mempromosikan pada masyarakat untuk mengonsumsi ayam sehingga produksi yang berlebih itu bisa diserap pasar,” kata Sugiharto.

Selain itu, ayam merupakan lauk yang tinggi protein. Ayam juga cukup mudah untuk dipelihara, serta dapat dimasak dengan beragam cara khas sajian Nusantara sehingga masyarakat dapat mengenal ragam masakan masing-masing daerah di Indonesia.

Mengenal Ayam Lodho, Hidangan Kuah Pedas dari Tulungagung

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.