nasi jagung hidangan jadul yang masih disukai banyak orang - News | Good News From Indonesia 2024

Nasi Jagung, Hidangan Jadul yang Masih Disukai Banyak Orang

Nasi Jagung, Hidangan Jadul yang Masih Disukai Banyak Orang
images info

Kawan tahu nggak sih, nasi jagung memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Memangnya, darimana sih asal nasi jagung sendiri?

Perlu Kawan ketahui, nasi jagung berasal dari tanaman jagung yang mudah ditanam dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Jagung yang sudah tua dipipil dan dikeringkan untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan nasi jagung.

Proses ini membuat nasi jagung menjadi makanan yang populer di kalangan masyarakat, terutama saat persediaan beras menipis atau dalam keadaan darurat pangan.

Saat itu, nasi jagung pun berkembang menjadi bagian penting dari budaya kuliner di Jawa Timur.

Baca Juga: Nasi Krawu Ternyata Punya Gresik, lho!

Pada masa dahulu, ketika beras sulit didapatkan, masyarakat menggunakan jagung sebagai pengganti nasi. Jagung dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, termasuk nasi jagung, yang lebih murah dan mudah didapatkan daripada nasi beras.

Hal ini karena nasi jagung menjadi makanan yang terjangkau bagi masyarakat pedesaan, terutama di daerah Surabaya maupun Madura. Sebab, jagung dapat ditanam di tanah kering dan hasil panennya dapat dikeringkan dan disimpan dalam waktu lama.

Nasi jagung sendiri menjadi makanan tradisional yang populer di Jawa Timur, lho! Selain itu, nasi jagung juga dikonsumsi oleh masyarakat di Sulawesi dan Nusa Tenggara. Dengan kaya akan nutrisi, nasi jagung memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dari pada nasi beras, yaitu kandunganya yang terdiri dari vitamin, mineral, dan serat.

Bahkan, magnesium yang terkandung dalam nasi jagung membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit diabetes dan darah tinggi! Hebat sekali, bukan?

Dalam beberapa sumber, nasi jagung juga dikaitkan dengan masa paceklik atau masa sulit tanam, ketika beras sulit didapatkan dan masyarakat menggunakan jagung sebagai pengganti nasi. Nasi jagung menjadi makanan yang murah dan mudah didapatkan, sehingga menjadi penyelamat warga di masa paceklik.

Baca Juga: Nasi Becek, Legenda Kuliner dari Nganjuk

Berbagai Macam Cara Penyajian Nasi Jagung

Nasi jagung merupakan hidangan yang dapat disajikan dalam berbagai variasi, menyesuaikan dengan daerah dan selera masing-masing. Salah satunya adalah dimakan menggunakan urap sayur.

Di Surabaya, nasi jagung sering disajikan dengan urap sayur sebagai lauk utama. Urap sayur adalah campuran berbagai sayuran yang diberi kelapa parut berbumbu, memberikan rasa segar dan nikmat pada nasi jagung. Nah, Seperti halnya nasi putih, nasi jagung dapat dinikmati dengan beragam lauk-pauk.

Hidangan ini bisa berupa sayuran, daging, ikan, atau masakan favorit lainnya. Cara ini membuat nasi jagung fleksibel dan bisa disesuaikan dengan berbagai macam lauk.

Indonesia yang kaya akan rempah juga tidak mau kalah dengan campuran bumbu dan rempah untuk menambah cita rasa nasi jagung itu sendiri. Seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, daun pandan, dan serai.

Bumbu-bumbu ini memberikan aroma harum dan rasa yang khas, menjadikan nasi jagung lebih lezat dan menggugah selera. Selain itu nasi jagung juga dapat disajikan dengan tambahan garam dan santan.

Santan memberikan tekstur yang lebih kental dan rasa gurih yang kaya, mirip seperti bubur nasi atau nasi liwet. Penambahan garam juga memperkuat cita rasa hidangan ini.

Cara Pembuatan Nasi Jagung

Nasi jagung dibuat melalui beberapa tahapan pengolahan yang spesifik. Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

  1. Pengolahan Jagung: Proses dimulai dengan memilih jagung tua atau jagung pipil sebagai bahan dasar. Jagung tersebut kemudian dikeringkan dan dihancurkan hingga menjadi bubur kasar yang menyerupai butiran nasi beras. Proses ini penting untuk mengubah tekstur jagung sehingga dapat dimasak layaknya nasi.
  2. Rendaman: Setelah jagung dihancurkan, biji jagung kering tersebut direndam dalam air selama beberapa jam. Tujuan dari perendaman ini adalah untuk melunakkan biji jagung agar lebih mudah diolah pada tahap berikutnya.
  3. Blending: Biji jagung yang telah direndam kemudian di-blender hingga halus. Proses ini menghasilkan adonan jagung yang kemudian disaring untuk memisahkan ampas dari cairan adonan. Hasil saringan ini adalah adonan jagung yang halus dan siap untuk tahap pengolahan selanjutnya.
  4. Pengenceran: Adonan jagung yang sudah halus dicampur dengan air dan santan. Campuran ini bertujuan untuk mengencerkan adonan dan memberikan tekstur serta rasa yang lebih kaya dan gurih. Santan juga berperan penting dalam menciptakan konsistensi yang diinginkan.
  5. Pemasakan: Campuran adonan jagung, santan, dan air kemudian dipanaskan di atas kompor. Proses pemasakan ini dilakukan dengan mengaduk adonan secara terus-menerus hingga mengental. Garam ditambahkan secukupnya untuk memperkuat rasa. Adonan jagung dimasak hingga mencapai tekstur yang diinginkan, baik menyerupai bubur kental atau nasi.
Baca Juga: Unsoed Kembangkan Nasi Jagung dan Singkong, Sudah Beredar di Pasaran!

Setelah matang, nasi jagung dapat disajikan dengan berbagai lauk-pauk, sayuran, atau hidangan favorit lainnya, mirip seperti nasi pada umumnya.

Nasi jagung memiliki tekstur yang sedikit berbeda dari nasi beras, dengan rasa yang lebih khas dan aroma jagung yang unik, menjadikannya hidangan yang istimewa dan lezat. Kawan tertarik untuk mencoba?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.