Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengembangkan nasi dari jagung dan singkong. Produknya kini sudah beredar di pasaran dan bisa dicicipi masyarakat.
Pengembangan nasi jagung dan singkong tersebut adalah hasil kolaborasi antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed dan PT Hoki Distribusi Niaga (HDN). Melalui program Hoki Inovasi Program, produk yang dihasilkan hadir sebagai alternatif bagi nasi berbahan beras yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Nasi jagung dan singkong yang dikembangkan Unsoed sudah beredar di pasaran dengan merek Dailymeal. Ketua LPPM Unsoed Elly Tugiyanti menjelaskan bahwa produk pangan alternatif ini memiliki manfaat ganda, yakni menyehatkan masyarakat sekaligus memaksimalkan pemanfaatan sumber daya pangan yang dimiliki Indonesia sehingga impor bisa ditekan.
"Mestinya jangan impor dulu, tetapi menyehatkan penduduk Indonesia dulu. Karena apa? Satu, menyehatkan. Kedua, untuk membuat inovasi makanan sehat ini kita punya sumber pangan pengganti beras yang masih impor," ujar Elly dalam acara penandatanganan MoU program CSR PT HDN dengan LPPM Unsoed di Jakarta, Jumat (31/7/2024).
Nasi berbahan jagung dan singkong bisa dibilang berlawanan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi dari beras. Meski demikian, produk nasi dari bahan alternatif disebut punya manfaat lebih.
"Kita punya sumber pangan yang bukan beras, contohnya seperti yang sudah dimanfaatkan PT HDN yakni jagung dan singkong. Dan kita masih punya sumber-sumber yang seratnya panjang dan larut," lanjut Elly.
10 Provinsi dengan Produksi Padi Terbesar di Indonesia, Apa Saja?
Lebih Sehat
Nasi dari jagung dan singkong punya manfaat lebih dalam hal kesehatan terutama karena kandungannya. Nasi dari dua bahan tersebut diklaim bebas gula dan kandungan seratnya enam kali lebih tinggi.
Dengan manfaat ini, PT HDN optimistis produknya bisa membantu masyarakat untuk hidup sehat. Apalagi, pola makan sangat berpengaruh terhadap penyakit metabolik seperti gangguan gula darah, obesitas, dan kolesterol.
"Dailymeal telah menjadi pelopor tren baru pola hidup sehat di Indonesia. Solusi produk yang kami tawarkan cocok untuk semua kalangan yang peduli dengan kesehatan," kata Vice President Marketing PT HDN, Amar Ramdani.
Soal rasa, nasi jagung dan singkong Dailymeal dinilai mirip dengan nasi dari beras. Dengan demikian, produk tersebut akan mudah diterima lidah masyarakat Indonesia, sekaligus cocok dikombinasikan dengan lauk apapun.
Karena manfaatnya yang besar, PT HDN juga berharap terbukanya kerjasama-kerjasama lanjutan dengan berbagai universitas untuk mengembangkan produk pangan.
Hikayat Masyarakat Dayak yang Jadikan Beras Perantara ke Dunia Roh
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News