Santan di Indonesia kerapkali diasosiasikan dengan makanan berat, seperti rendang atau opor. Tujuan penambahan santan adalah agar masakan terasa lebih kental, gurih, dan memperkaya cita rasa.
Akan tetapi, tahukah Kawan bahwa santan juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif campuran susu dalam segelas kopi? Tujuannya hampir sama, untuk menciptakan cita rasa kopi yang lebih kaya dan creamy, sekaligus pengganti susu bagi para penikmat kopi yang intoleran dengan laktosa.
Beberapa barista lokal bahkan mulai bereksperimen dengan latte santan, memadukan espresso dengan santan untuk menciptakan rasa baru yang creamy namun tidak terlalu berat.
Apa Itu Teknik Geothermal Dry House yang Antarkan Kopi dari Gunung Kamojang Tembus Pasar Ekspor?
Eksperimen ini tentu menjadi kabar baik bagi Kawan yang intoleran dengan laktosa.
Sebagai informasi, intoleransi laktosa adalah kondisi saat tubuh tidak mampu mencerna laktosa, gula alami yang ada dalam susu sapi. Intoleransi laktosa biasanya ditandai dengan gejala kembung, mual, hingga diare.
Pertanyaannya, apakah santan memang bisa menjadi pengganti susu yang layak, terutama dalam minuman seperti kopi?
Kopi Sibu-Sibu, Sensasi Rempah dalam Setiap Seruput dari Maluku
Bisakah Santan Gantikan Susu sebagai Campuran Kopi?
Tren konsumsi nabati memang tengah naik. Bukan hanya disebabkan oleh semakin banyaknya orang yang mengalami intoleransi laktosa, tetapi juga karena meningkatnya kesadaran terhadap dampak lingkungan yang dihasilkan dari industri susu sapi.
Sebab, sektor peternakan menyumbang sekitar 14,5% dari total emisi gas rumah kaca global, dan produksi susu menyumbang sekitar 20% dari total tersebut.
Oleh karena itu, sebuah penelitian yang dimuat dalam MDPI Behavioral Sciences menunjukkan bahwa konsumen mulai mencari alternatif susu yang tidak hanya sehat, tapi juga ramah lingkungan.
Kini, banyak masyarakat yang mulai beralih mengonsumsi susu nabati, seperti susu gandum (oat milk). Selain itu, santan juga masuk sebagai salah satu kandidat kuat di antara oat milk, almond milk, dan soy milk.
Pepeng: Kopi Enak Itu Datang dari Kebun
Karakteristik Santan sebagai Campuran Kopi
Santan dengan tekstur dan aromanya yang khas digunakan sebagai salah satu cara baru menikmati segelas kopi.
Santan memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi dibanding susu. Kalori dalam santan akan membuat kopi terasa lebih creamy. Akan tetapi, lemak dalam santan juga berpotensi membuat kopi terasa lebih berat dan berminyak.
“Santan bisa digunakan sebagai krimer, terutama untuk konsumen yang memiliki lactose intolerance maupun yang ingin menghindari produk hewani. Rasanya gurih dan bahkan bisa lebih creamy dibandingkan krimer biasa,” ujar Vieta Annisa Nurhidayati, SGz, MSc, dosen Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi Sekolah Vokasi IPB University.
Georgius Audrey Teja, Barista Indonesia yang Juara World Coffee in Good Spirits Championship 2025
Santan juga memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, terutama jenis medium-chain triglycerides (MCTs). Menurut beberapa penelitian, lemak jenuh dapat memberi energi secara cepat dan mendukung metabolisme.
Meski demikian, Vieta tidak menyarankan untuk kopi santan dikonsumsi secara berlebihan, utamanya bagi masyarakat yang rentan dengan dislipidemia, gangguan jantung, atau masalah empedu
“Meskipun secara umum aman, santan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang untuk menjaga kesehatan,” imbuhnya.
Mikael Jasin: Barista Itu Ujung Tombak Industri Kopi
Bisakah Santan Dibuat Jadi Foam?
Salah satu kelemahan santan yang digunakan sebagai alternatif susu adalah santan cenderung rendah protein, sangat berbeda dari susu sapi yang kaya kalsium dan protein hewani. Akibatnya, santan cenderung kurang stabil jika digunakan untuk pembuatan foam.
Hal ini diungkapkan oleh Gupta dalam penelitiannya yang menyebut bahwa santan memang memberikan karakter tropis dan kekayaan tekstur yang unik, tetapi juga memiliki kelemahan dalam hal kemampuan berbusa dan kestabilan foam.
Hal ini disebabkan kurangnya kandungan protein dan tingginya lemak jenuh pada santan.
Susu dan santan jelas berbeda, terutama dalam hal kestabilan busa dan kandungan gizinya yang berbeda dari susu sapi. Akan tetapi, santan tetap menawarkan karakter rasa yang unik dan eksotis. Oleh karena itu, santan dapat digunakan sebagai alternatif susu sebagai campuran pada segelas kopi.
Ramuan Kopi dari Manokwari Pencegah Hipertensi: Perpaduan Arabica dan Tanaman Akway
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News