ramuan kopi dari manokwari pencegah hipertensi perpaduan arabica dan tanaman akway - News | Good News From Indonesia 2024

Ramuan Kopi dari Manokwari Pencegah Hipertensi: Perpaduan Arabica dan Tanaman Akway

Ramuan Kopi dari Manokwari Pencegah Hipertensi: Perpaduan Arabica dan Tanaman Akway
images info

Kopi menjadi salah satu komoditas unggul dari tanah Nusantara. Kopi jenis robusta menjadi primadona sebab kopi robusta menghasilkan 80% dari total biji kopi di Indonesia. Kopi ini memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi sehingga rasa yang dihasilkan lebih pahit dan lebih pekat.

Selain robusta, Indonesia juga kaya akan kopi arabika. Kopi ini menyumbang sekitar 60-70% dari produksi kopi global dan menjadi jenis kopi yang populer di dunia. Kopi ini memiliki ciri khas dengan tingkat keasaman yang cukup rendah.

Di Indonesia, menurut hasil survei dari Snapcart, sebanyak 79% responden merupakan peminum kopi. Sebagian besar dari mereka meminum kopi setiap hari. Bahkan, 40% responden menurut survei Goodstats mengonsumsi dua kali (2x) sehari.

Raih Juara 2 dalam Ki Hajar Dewantara Award, Buktikan Inovasi Guru Indonesia Punya Kualitas Unggul!

Manfaat Ngopi dan Ramuan Kopi untuk Hipertensi

Kebiasaan ngopi ini tidak terlepas dari rasanya yang khas dan manfaatnya yang beragam. Salah satunya ialah potensi menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Bahkan, temuan terbaru dari lima siswa SMA di Manokwari, Papua Barat menunjukkan adanya potensi minuman kopi yang berfungsi dalam menetralkan hipertensi sekaligus mencegah stroke. Temuan ini berhasil menyabet medali emas melawan siswa SMA dari 24 negara.

"Kami berkompetisi melawan murid SMA dari 24 negara dan berhasil mendapatkan medali emas kategori life science terkait penemuan ilmu hayat untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan standar hidup," jelas Ketua Tim II Papua, Salzabila Soraya yang merupakan siswa dari SMAN 1 Manokwari.

Band Anak Berkebutuhan Khusus I’M Star Pecahkan Rekor Dunia dan Muri di HUT ke-79 RI

Bersama empat rekannya, Yisrael Rumadas (SMAN 1 Manokwari), Evelin Payungallo ( SMAN 1 Manokwari), Agrielycia Pondan (SMAN 2 Manokwari), dan Bherlind Tangdiaga (SMA N 2 Manokwari), kelima siswa ini berhasil meraih medali emas dalam International Science and Invention Fair (ISIF) di Bali pada 5-9 November 2024.

Mereka mencetuskan ramuan menggunakan kopi Arabica dari Wamena yang dicampur dengan tanaman endemik Papua, yaitu Tanaman Akway (Drymis piperita Hook). Tanaman endemik Papua ini memang dikenal memiliki potensi sebagai obat tradisional. Kulit kayu akway mengandung banyak senyawa fitokimia, seperti flavonoid, tanin, steroid, dan terpenoid.

Angkat Nasib Suku Duano, Siswi SMPK 4 Penabur Jadi Finalis Writing Contest Pulitzer Center

Inovasi dan Solusi untuk Permasalahan Sekitar

Ide pembuatan ramuan dari kopi Arabica dan Tanaman Akway ini tercetus dari permasalahan yang ada di sekitar. Mereka mendapati data bahwa pada tahun 2021, ada sekitar 13.508 kasus hipertensi dan 5.908 stroke di Papua.

Untuk menghasilkan ide ini, mereka menyiapkan penelitian selama tujuh bulan yang kemudian diikutsertakan dalam kompetisi tingkat internasional ISIF.

Mereka memprosesnya kulit kayu Akway dengan cara dikeringkan dalam oven selama 24 jam dengan suhu 50 derajat celsius. Setelah itu, kulit kayu Akway dihaluskan dan dicampur dengan kopi arabica yang di-roasting tingkat medium.

"Setelah melalui uji laboratorium ramuan kopi tersebut mampu menetralkan hipertensi dan mencegah stroke. Ramuan tersebut akhirnya mendapat pengakuan dari ISIF dan akan kita kembangkan lagi," jelasnya, dikutip dari Antara.

Nuriah, Perempuan Muda Asal Indonesia Cetak Juara MTQ di Iran

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.