red bull dance your style 2025 indonesia final aksi panas 16 finalis rebut tahta juara - News | Good News From Indonesia 2025

Red Bull Dance Your Style 2025 Indonesia Final: Aksi Panas 16 Finalis Rebut Tahta Juara

Red Bull Dance Your Style 2025 Indonesia Final: Aksi Panas 16 Finalis Rebut Tahta Juara
images info

Red Bull Dance Your Style 2025 Indonesia Final pada 14 Juni 2025 mengundang euforia baru dalam skena dance street style Tanah Air. Aksi panas 16 finalis tak hanya menyajikan kompetisi, tapi juga menghadirkan kejutan dari para talenta terbaik se-Indonesia.

Dengan format 1-on-1 dancebattle yang menuntut spontanitas tinggi, panggung ini menjadi medan unjuk gigi skill, gaya, dan personalitas tanpa skrip.

Dari puluhan pendaftar yang beradu di qualifier Bali dan Jakarta, hanya 14 nama yang berhasil mengamankan tempat di babak final. Ditambah dua wildcard, laga final menjadi puncak penentuan siapa yang layak mewakili Indonesia ke ajang global.

Mengejutkannya lagi, sang juara tahun ini adalah seorang pendatang baru yaitu Albert Alessandro, usia 18 tahun, yang baru pertama kali lolos usia untuk mengikuti ajang ini.

“Awalnya targetku cuma top 8. Tapi tiba-tiba ada energi lebih, jadi gue harus all in,” ujar Albert usai kemenangan dramatisnya.

Dari Bali dan Jakarta Menuju Batavia PIK

Batavia PIK Lokasi Red Bull Dance Your Style Indonesia 2025 Final | Dokumen Pribadi
info gambar

Jalan menuju panggung utama tak datang secara instan. Finalis berasal dari dua sesi qualifier, yakni Bali dan Jakarta, serta dua wildcard pilihan juri. Melalui Bali Qualifier yang digelar 20 April 2025, terpilih enam finalis: Bildens, Etton Funk, Surprise_me, Gaboy, Yehuda, dan Putu.

Sementara dari Jakarta Qualifier tanggal 24 Mei 2025, lolos delapan penari berbakat:
Chaching, Ukon, Cboy, Ramar, Bel, Albert, DEF J, dan itswill.

Dua nama spesial juga melengkapi line-up sebagai wildcard, Locking Ben dan Angga Jbeats. Masing-masing membawa kekhasan gaya yang memantik antusiasme penonton sejak awal.

Venue final di Batavia Pantai Indah Kapuk pun menuai pujian. Lokasinya yang berada di tengah area wisata membuat event ini menjaring atensi tak hanya dari komunitas dance, tapi juga masyarakat umum yang kebetulan lewat.

“Tempat ini pas banget. Orang yang enggak tahu acara ini bisa tiba-tiba datang nonton. Cuacanya enak, pemandangannya juga nggak ngebosenin,” ucap Albert.

Emosi, Gaya, dan Semangat Tanpa Niat Ambisius

Albert Alessandro tampil dengan energi menggelegak sejak awal. Meski mengaku tak memiliki ambisi besar saat mendaftar, perjalanannya menembus final dan keluar sebagai pemenang adalah bukti kerja keras yang konsisten “Gak ada persiapan khusus, cuma latihan, latihan, latihan. Gue selalu jalanin apapun 100%,” ujarnya, “Gue juga syukur banget, karena nyokap dan adek gue dukung full, gak ada larangan sama sekali.”

Pertarungan semifinal menjadi titik paling emosional baginya, terutama karena harus menghadapi penari dengan gaya sangat berbeda. “Yang satu Wacking, satu lagi Hip-hop, jauh banget. Apalagi gimmick dan kostumnya luar biasa. Gue sempat mikir seribu kali cara ngelawannya.”

Namun, di tengah kelelahan fisik dan tekanan mental, ia tetap menjaga intensitas. Bahkan semangat dari timnya yaitu EXTRASHOT memberi dorongan tak terduga untuk terus melaju “Gueudah capek, tapi tim dan penonton kasih semangat. Itu bikin gue nggak nahan sama sekali,” tuturnya sambil terengah.

Skena Lokal Menuju Dunia

Penonton Menjadi Juri di Red Bull Dance Your Style Indonesia 2025 Final | Dokumen Pribadi
info gambar

Setelah memenangkan kompetisi nasional, jalan Albert masih panjang. Ia akan bersiap menghadapi kompetitor dari lebih dari 50 negara dalam ajang global Red Bull Dance Your Style World Final pada 11 Oktober 2025 mendatang di Los Angeles, Amerika Serikat.

Albert mengaku belum punya rencana besar, tapi satu hal pasti bahwa konsistensi dan totalitas adalah kunci “Latihan-latihan dan latihan, apapun yang gue jalanin pasti 100%,” katanya.

Ia juga menyuarakan harapannya untuk masa depan skena street dance Indonesia “Harapanku, tahun depan lebih rame lagi. Kalau bisa qualifier-nya nggak cuma di Jakarta dan Bali, tapi juga ke Papua, Sumatera, Sulawesi, Lombok, NTT, NTB.”

Dengan kemenangan ini, bukan hanya Albert yang bersinar. Seluruh komunitas dance Indonesia ikut terdorong naik level, menunjukkan bahwa dengan ruang yang tepat, bakat bisa melesat—tanpa harus memaksakan ambisi. “Bukan untuk ngalahin orang lain, tapi untuk jadi versi terbaik diri sendiri setiap hari,” tutup Albert.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.