dibalik kincir angin siapa pemilik holland bakery yang asli lokal - News | Good News From Indonesia 2025

Di Balik Kincir Angin: Siapa Pemilik Holland Bakery yang Asli Lokal?

Di Balik Kincir Angin: Siapa Pemilik Holland Bakery yang Asli Lokal?
images info

Nama Holland Bakery pasti sudah tak asing di telinga banyak orang Indonesia. Sejak pertama kali hadir puluhan tahun lalu, toko roti ini terus berkembang dan kini menjadi nama yang mudah dijumpai dalam perjalanan kita pulang atau ke kantor.

Di balik produk rotinya yang dikenal berkualitas dan variatif, ada perjalanan panjang dan sosok pemilik yang mungkin belum banyak diketahui publik. Tidak hanya menyajikan roti, Holland Bakery juga membawa visi yang sejalan dengan kebutuhan gaya hidup masa kini.

Bagaimana kisah lengkapnya? Siapa tokoh di balik layar bisnis ini, dan ke mana arahnya akan dibawa? Mari kita telusuri lebih dalam lewat cerita di balik salah satu brand kuliner legendaris tanah air.

Sejarah Holland Bakery

Pada tahun 1978, Holland Bakery didirikan di Indonesia dan menjadi salah satu pelopor toko roti modern pertama di negara ini. Mengusung konsep waralaba dengan cita rasa khas Belanda, Holland Bakery berhasil menggabungkan teknologi produksi roti modern dengan selera lokal, memberikan inovasi dalam dunia kuliner Indonesia.

Nostalgia Rasa di Gelora Bakery Jatinegara | GNFI Jalan-Jalan

Selama puluhan tahun, merek ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat, menawarkan beragam produk roti dan kue yang berkualitas dan selalu segar. Menariknya, meski namanya "Holland" dan ikonnya yang berupa kincir angin khas Belanda yang terkesan internasional, banyak orang mengira bahwa Holland Bakery berasal dari luar negeri. Padahal, merek ini sepenuhnya berasal dari Indonesia dan berhasil memadukan cita rasa Belanda dengan inovasi lokal.

Siapa Pemilik Holland Bakery?

Perusahaan lokal telah membangun Holland Bakery dari awal hingga statusnya saat ini sebagai salah satu pelopor roti modern Indonesia. Holland Bakery dikelola oleh PT Mustika Citra Rasa dan merupakan bagian dari Jaringan Bisnis Grup Asaba, yang merupakan bagian dari keluarga Angsono.

Namanya termasuk kata "Holland," yang menyerupai ikon kincir angin Belanda yang khas, tetapi merek tersebut bukan waralaba asing. Justru, Holland Bakery adalah hasil dari kiprah nyata pelaku usaha lokal. Dengan kantor pusat yang berlokasi di Karang Bolong, Jakarta Utara, keluarga Angsono terus mengembangkan bisnis kuliner mereka melalui ekspansi Holland Bakery ke berbagai kota di Indonesia.

Konsistensi dalam menjaga kualitas dan memperluas jaringan membuat Holland Bakery tidak hanya menjadi toko roti favorit banyak orang, tetapi juga jadi bukti kontribusi nyata pelaku bisnis lokal dalam membangun industri makanan nasional.

Mengapa Holland Bakery Ada dan Terus Berkembang

Holland Bakery tidak hanya hadir sebagai toko roti biasa, tapi sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Sejak awal, toko roti ini punya tujuan yang jelas—menjadi pilihan utama untuk makanan berbasis roti yang disukai banyak orang di seluruh penjuru negeri.

Granada Bakery, Toko Roti di Surabaya yang Berusia Hampir Setengah Abad

Holland Bakery mengakui hal ini dan terus berusaha untuk menciptakan berbagai produk roti yang sehat dan bergizi, berdasarkan rasa lokal. Tidak hanya fokus pada rasa, mereka juga terus memperluas jangkauan dengan membuka toko-toko baru agar bisa lebih mudah dijangkau masyarakat.

Selain itu, Holland Bakery percaya bahwa kualitas layanan datang dari orang-orang di baliknya. Karena itu, peningkatan kesejahteraan dan keterampilan karyawan juga menjadi bagian penting dari misinya. Semua ini dilakukan demi memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan—dari rasa, pelayanan, hingga kepercayaan.

Jangkauan Luas dan Penghargaan yang Diraih

Holland Bakery telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat sejak pertama kali berdiri. Saat ini, jaringan toko rotinya telah tersebar di lebih dari 20 kota besar di Indonesia, dengan lebih dari 470 outlet aktif yang dikelola oleh 25 dapur pusat atau central kitchen.

Wilayah operasionalnya mencakup Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Lampung, Batam, Pekanbaru, Makassar, Manado, Bali, Solo, Semarang, Balikpapan, dan Samarinda, serta terus berekspansi ke kota-kota lainnya, termasuk kota-kota kecil.

Konsistensi kualitas menjadi kunci keberhasilan Holland Bakery. Mengusung moto “Teratas Karena Kualitas,” Holland Bakery menjaga mutu produknya dari segi rasa, harga, tempat, hingga pelayanan. Seluruh produknya juga telah tersertifikasi halal oleh MUI, sehingga menambah kepercayaan dan kenyamanan konsumen dalam menikmati berbagai pilihan roti dan kue.

Bukan Sekedar Roti dan Kue, Pahami Perbedaan Bakery dan Pastry!

Prestasi Holland Bakery pun tidak berhenti di situ. Toko roti ini telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti Top Brand Award dari Frontier Consulting Group dan Marketing Magazine selama tujuh tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2015.

Selain itu, pada tahun 2009, Holland Bakery juga dinobatkan sebagai “The Most Favourite and Popular Bakery” oleh Bakery Indonesia Magazine. Keberadaan ratusan outletnya tidak hanya memudahkan akses masyarakat terhadap produk roti berkualitas, tetapi juga turut membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal di berbagai daerah.

Tidak hanya Holland Bakery adalah merek roti lama, tetapi juga ide tentang bagaimana bisnis lokal dapat membawa inovasi dan kepercayaan publik. Dari roti klasik hingga modern, Holland Bakery adalah cerita tentang keberlanjutan, kualitas, dan komitmen. Menurut Kawan apa yang bikin Holland Bakery tetap jadi favorit sampai sekarang?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

EV
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.