Jika Kawan tertarik terhadap kajian-kajian terhadap gender dan bingung ingin belajar di mana, UGM jawabannya! Alasannya, UGM dinobatkan sebagai kampus dengan studi gender terbaik se Indonesia.
Universitas Gadjah Mada (UGM) telah didapuk sebagai kampus yang memiliki kajian atau studi gender terbaik di Indonesia tahun ini. Hal ini sesuai dengan peringkat yang dikeluarkan oleh EduRank, sebuah lembaga independen di bidang pemeringkatan pendidikan berskala internasional yang berpusat di Amerika Serikat.
UGM berhasil menempati posisi teratas sebagai perguruan tinggi dengan studi gender terbaik di Indonesia. Sementara itu, di kawasan Asia, UGM ada di posisi ke-32 dan ke-612 di dunia.
Prestasi ini tentu menjadi kabar yang membanggakan bagi Indonesia. Sebab, hanya ada 6 kampus dari Asia Tenggara yang masuk ke daftar universitas dengan kajian gender terbaik se-Asia.
Enam perguruan tinggi tersebut di antaranya: National University of Singapore, Nanyang Technological University, Universiti Malaya, Universitas Gadjah Mada, Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Universitas Indonesia.
Pengembangan Baru dari UGM: Melon Lokal jadi Bahan Pembuatan Kosmetik
Riset dan Publikasi Jadi Kunci Penilaian
Selama bertahun-tahun melakukan pemeringkatan terhadap perguruan tinggi di dunia, EduRank menjadikan publikasi karya ilmiah sebagai matriks utama penilaian. Maka, penilaian dilakukan berdasarkan kuantitas serta kualitas penelitian dari suatu lembaga pendidikan.
Dilansir dari laman resminya, EduRank telah mengumpulkan data karya ilmiah dengan 98.302.198 publikasi ilmiah dan 2.149.512.106 kutipan untuk memeringkat universitas di 246 topik penelitian. Metode ini juga digunakan untuk melakukan pemeringkatan pada topik penelitian studi gender di berbagai universitas, termasuk UGM.
Hal ini didukung oleh pernyataan Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., selaku Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) yang mengungkapkan bahwa penelitian turut menjadi aspek penelitian. Bobotnya cukup besar, mencapai 45 persen.
“Indikator ini mencerminkan jumlah gabungan dari lulusan universitas sebesar 10% dan 45% dari sisi Kinerja penelitian,” jelasnya, Rabu (8/1), dikutip dari UGM.
Penghargaan Akademik Tertinggi dari Pemerintah Prancis untuk Guru Besar UGM
Pusat Studi Wanita (PSW) UGM Ada Sejak 1991
Jika ditarik kebelakang, tidak heran apabila UGM dinobatkan menjadi kampus dengan studi gender terbaik. Sebab, UGM telah memiliki Pusat Studi Wanita (PSW) yang didirikan bahkan sejak 1991.
Pusat studi ini menjadi ruang dialektika civitas akademika untuk mengembangkan riset dan kajian terkait kesetaraan gender. Kajian-kajian tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait kesetaraan gender melalui kurikulum yang dirancang.
Tidak hanya sebagai lembaga yang bergerak di dalam, Pusat Studi Wanita juga ditargetkan untuk menjadi rujukan dalam studi gender di Indonesia hingga dunia lewat berbagai literatur, riset, kajian, dan penelitian yang dipublikasikan.
Harapannya, UGM mampu menawarkan solusi terkait persoalan gender, sehingga penyusunan kebijakan dan strategi program-program pembangunan menjadi lebih sensitif gender.
Bukan Adisucipto, Ini Bandara Pertama di Yogyakarta yang Sekarang Jadi Kampus UGM
Tidak hanya itu, UGM juga memiliki Pusat Kajian Law, Gender, and Society (LGS) yang berada di bawah Fakultas Hukum. Pusat kajian LGS ini diinisiasi oleh Program Studi Magister Ilmu Hukum (MIH) Fakultas Hukum UGM.
Tujuannya jelas, agar lulusan MIH memiliki penguasaan ilmu hukum yang responsif dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat dengan berprinsip pada perspektif gender.
Kajian-kajiannya kemudian dituangkan dalam publikasi yang tersitasi hingga advokasi kebijakan yang memberikan dampak ke masyarakat.
Dukung Kesetaraan Gender, 17 Perusahaan RI Raih Penghargaan WEPs dari PBB
“Publikasi-publikasi yang tersitasi artinya memang UGM mendorong adanya gender mainstreaming dan banyak masuk ke fakultas-fakultas yang isu gender,” tutur Prof Sri Wiyanti Eddyono, Peneliti Pusat Kajian Hukum, Gender dan Sosial dari Fakultas Hukum UGM.
Terbaru, UGM lewat LGS menerbitkan Booklet Pencegahan, Penanganan, dan Pelaporan Tindak Pidana Kejahatan Sibersebagai respon atas banyaknya tindakan kekerasan berbasis gender online (KBGO) di Indonesia.
Upaya-upaya untuk memberikan dampak bagi masyarakat, terutama di bidang kesetaraan gender itu lah yang menjadikan UGM sebagai kampus dengan studi gender terbaik di Indonesia.
Tidak hanya itu, di bidang seni dan humaniora, beberapa subbidang, seperti penyiaran, jurnalistik, ekonomi politik, arkeologi, hingga sejarah di UGM rupanya juga turut menempati peringkat 1 se Indonesia.
Menilik 5 Jenis Gender pada Suku Bugis, bukan hanya Pria dan Wanita
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
