indonesia bidik target kunjungan wisman 2025 16 juta orang apa yang disiapkan - News | Good News From Indonesia 2025

Indonesia Bidik Target Kunjungan Wisman 2025 16 Juta Orang, Apa yang Disiapkan?

Indonesia Bidik Target Kunjungan Wisman 2025 16 Juta Orang, Apa yang Disiapkan?
images info

Indonesia berambisi untuk mencapai target kunjungan wisman 2025 sebesar 16 juta orang.

Angka ini ditargetkan untuk memulihkan sekaligus memperkuat sektor pariwisata yang menjadi salah satu penggerak utama ekonomi nasional. Target ini hadir di tengah tren pemulihan kunjungan wisatawan pascapandemi yang semakin positif.

Selanjutnya, pemerintah tidak hanya mengandalkan daya tarik destinasi yang sudah terkenal seperti Bali, tetapi juga memberikan perhatian lebih pada daerah-daerah strategis seperti Kepulauan Riau, yang memiliki peran penting sebagai pintu masuk wisatawan.

Langkah-langkah strategis seperti kemudahan akses, promosi destinasi berkualitas, dan penyelenggaraan event internasional telah dirancang untuk memastikan target ini dapat tercapai.

Namun, bagaimana strategi ini diterapkan, dan apa dampaknya terhadap sektor pariwisata nasional?

Tenggelam dalam Warisan dan Filosofi Budaya Tana Toraja di Desa Kete Kesu

Kebijakan Visa yang Lebih Fleksibel

Kemudahan akses menjadi salah satu elemen kunci dalam menarik wisatawan mancanegara.

Kebijakan bebas visa kunjungan telah diperluas untuk pemegang permanent resident Singapura dan terbukti meningkatkan jumlah wisatawan ke Kepulauan Riau.

Pemprov Kepulauan Riau juga mengusulkan agar kebijakan ini mencakup entitas lain, seperti pemegang Employment Pass, S Pass, dan Student Pass, yang dinilai memiliki potensi besar sebagai pasar baru.

"Saat ini kebijakan bebas visa menjadi faktor penting untuk mendukung pertumbuhan kunjungan wisatawan. Dengan memperluas cakupannya, kami optimis dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Riau," ungkap Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.

Menengok Uniknya Budaya Megalitikum dan Harmoni Warisan Leluhur di Desa Wisata Tebara NTT

Destinasi Berkualitas dan Berkelanjutan

Selain mempermudah akses, pemerintah juga fokus pada pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan atraksi wisata yang menarik dan berkualitas.

Destinasi yang mampu memberikan pengalaman unik bagi wisatawan diyakini akan memperpanjang masa tinggal mereka dan meningkatkan kontribusi ekonomi lokal.

"Destinasi-destinasi baru yang dirancang dengan mempertimbangkan keberlanjutan dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Selain itu, atraksi yang menarik juga akan mendorong wisatawan untuk tinggal lebih lama dan membelanjakan lebih banyak uang," jelas Ni Luh Puspa.

Menjaga Petuah Leluhur untuk Keberlanjutan Alam dalam Modernisasi di Kampung Naga Tasikmalaya

Peran Event Internasional dalam Promosi Pariwisata

Event internasional juga menjadi salah satu strategi utama untuk menarik lebih banyak wisman.

Kepulauan Riau, misalnya, aktif menggelar acara seperti triathlon, marathon, Tour de Bintan, dan Asian Tour Golf.

Acara seperti ini tidak hanya mempromosikan destinasi secara global untuk menjangkau wisatawan dari berbagai negara, tetapi juga memberikan pengalaman unik bagi peserta dan penonton.

"Melalui event-event ini, kami berharap dapat menarik wisatawan dari berbagai negara sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan di Asia," tambah Ansar Ahmad.

Merasakan Nuansa Indah yang Unik nan Eksotis di Pulau Ular Buton Selatan

Optimisme Pariwisata untuk 2025

Hingga Oktober 2024, Badan Pusat Statistik mencatat 11,6 juta kunjungan wisman secara nasional, angka yang mendekati realisasi tahun sebelumnya sebesar 11,7 juta.

Di Kepulauan Riau sendiri, jumlah kunjungan telah mencapai 1,3 juta dan diproyeksikan menembus 1,7 juta hingga akhir tahun.

Wamenpar Ni Luh Puspa menyatakan optimisme bahwa target 2025 dapat tercapai dengan dukungan kebijakan yang tepat dan sinergi antara pemerintah serta pelaku industri.

"Kami yakin tahun 2025 akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata Indonesia," ujarnya.

Dengan fokus kepada poin-poin tersebut, pemerintah optimis dapat mencapai target 16 juta kunjungan wisman pada 2025. Harapannya, strategi ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat dan industri pariwisata nasional.

Harmoni Alam, Budaya, dan Manusia yang Membawa Desa Jatiluwih Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.