Mayoritas masyarakat dunia merasa 2024 merupakan tahun yang berat. Ada sekitar 65 persen masyarakat dari 33 negara yang mengatakan demikian. Artinya, masih banyak, bahkan lebih dari setengah populasi manusia di seluruh dunia merasa dirinya tidak baik-baik saja.
Meski demikian, kabar baiknya, persentase tahun ini mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Tingkat ketidakpuasan masyarakat pada tahun 2023 berada di angka 70 persen, sedangkan tahun 2022 mencapai 73 persen.
Angka ketidakpuasan tertinggi dalam menjalani kehidupan berada pada tahun 2020. Saat itu, 90 persen masyarakat dunia merasa tidak puas dengan diri, lingkungan, bahkan negaranya.
Daftar Kota yang Warganya Paling Jago Bahasa Inggris, Adakah Kotamu?
54 Persen Masyarakat Indonesia Merasa 2024 adalah Tahun yang Buruk
Ipsos dalam laporannya bertajuk Predictions 2025 Report berusaha mengungkap pengalaman hidup masyarakat di seluruh dunia sepanjang tahun 2024. Tidak hanya itu, dalam laporan ini Ipsos juga membuat ringkasan pandangan dan harapan masyarakat di tahun mendatang, 2025.
Dalam report ini, sebanyak 23.721 orang dewasa dari 33 negara di dunia terlibat. Di Indonesia, responden yang terlibat merupakan masyarakat yang berusia 21 – 74 tahun.
Hal yang menarik ialah 54 persen masyarakat Indonesia merasa 2024 adalah tahun yang buruk. Sisanya, 46 persen tidak merasa demikian. Angka ini menempatkan Indonesia berada di posisi kelima sebagai masyarakat yang cukup puas dengan kehidupannya, di bawah Polandia.
Siap-Siap, Peluang jadi Guru Bahasa Inggris di Indonesia Semakin Besar!
Sementara itu, mayoritas masyarakat China merasa tahun 2024 hidupnya baik-baik saja. Hanya 34 persen responden yang merasa hidupnya tidak begitu baik. Data ini kemudian menempatkan China sebagai negara nomor satu yang merasa cukup baik dengan hidupnya di tahun 2024.
Di Korea Selatan, hanya 17 persen responden yang merasa hidupnya baik-baik saja. Artinya, mayoritas atau 84 persen responden merasa 2024 adalah bad year for my country. Persentase ketidakpuasan di Korea Selatan meningkat pesat. Tahun lalu, ketidakpuasan hidup di Korea hanya dirasakan 82 persen responden.
Justru ketidakpuasan hidup tahun 2023 lebih banyak dirasakan oleh penduduk Argentina.
Serba-Serbi Janji Prabowo Demi Kesejahteraan Guru Indonesia Tahun 2025
Masyarakat Indonesia Paling Optimis Tahun 2025 Akan Lebih Baik
Dalam studi lanjutan yang dipaparkan Ipsos, Indonesia menempati negara pertama yang paling optimis tahun 2025 akan jauh lebih baik. Sebanyak 90 persen responden meyakini itu. Sementara itu, Jepang menjadi negara yang tidak begitu percaya dengan keajaiban tahun 2025.
Dalam hal ini, masyarakat Indonesia lebih percaya peningkatan dan perubahan baik terhadap kondisi di bidang kesehatan, baik fisik maupun mental.
Sayangnya, hanya 15 persen masyarakat yang percaya tahun 2025 banyak tenaga kerja yang terserap dan berdaya. Sisanya, 83 persen responden memprediksi pengangguran di tahun 2025 akan jauh lebih tinggi dibanding 2024.
Selain itu, 87 persen masyarakat Indonesia juga yakin bahwa pajak dan inflasi di tahun 2025 akan lebih besar dibandingkan 2024.
Meski Dihadapkan Tantangan Pekerjaan, 89% Milenial dan Gen Z Optimis pada Masa Depan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News