siap siap peluang jadi guru bahasa inggris di indonesia semakin besar - News | Good News From Indonesia 2024

Siap-Siap, Peluang jadi Guru Bahasa Inggris di Indonesia Semakin Besar!

Siap-Siap, Peluang jadi Guru Bahasa Inggris di Indonesia Semakin Besar!
images info

Kemampuan bilingual seseorang dapat menjadi nilai jual. Kemampuan dwibahasa atau berkomunikasi menggunakan dua bahasa menjadikan seseorang memiliki nilai tambah.

Di Indonesia, bahasa kedua yang banyak dipelajari dan paling sering digunakan – selain bahasa daerah – adalah bahasa Inggris. Kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris digadang-gadang akan membawa mereka ke jenjang yang lebih tinggi, dari segi karir, pendidikan, hingga relasi sosial. Sebab, bahasa Inggris telah ditetapkan menjadi bahasa internasional sejak abad ke-18.

Pentingnya kemampuan berbahasa Inggris ini kemudian membawa Indonesia untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pada Kurikulum 2003 dan Kurikulum 2006. 

Sayangnya, pelajaran itu hanya bersifat muatan lokal (mulok), yang artinya bahasa Inggris tidak menjadi mata pelajaran wajib. Sekolah diberikan kebebasan untuk menyelenggarakan pelajaran tersebut di lingkungannya.

Meski demikian, banyak sekolah di Indonesia yang mengajarkan bahasa Inggris bahkan sejak di bangku sekolah dasar (SD).

Guru Inspiratif dari Gresik: Kehebatan Ahmad Zubaidi Amrullah yang Raih Anugerah GTK Kemenag

Akan tetapi, pada 2013 lalu, kebijakan terkait penerapan pelajaran bahasa Inggris di sekolah berubah. Kurikulum 2013 menetapkan bahasa Inggris tidak dianjurkan untuk diajarkan di SD dan hanya dilaksanakan sebagai ekstrakurikuler.

Salah satu penyebabnya, bahasa Inggris dinilai terlalu sulit untuk siswa, serta kurangnya tenaga pendidik profesional yang mampu mengajarkan kepada siswa SD.

Meski demikian, saat ini, pada Kurikulum Merdeka yang tengah diterapkan, bahasa Inggris akan dijadikan sebagai mata pelajaran (mapel) wajib di tingkat SD/MI sederajat mulai tahun ajaran 2027/2028.

Sederet Guru Madrasah yang Dapat Penghargaan Anugerah GTK 2024 dari Kemenag

Alasannya, bahasa Inggris sampai sekarang dinilai masih menjadi bahasa utama yang digunakan oleh komunitas ilmiah. Banyak penelitian-penelitian penting yang disajikan menggunakan bahasa Inggris.

Dengan pengajaran bahasa Inggris sedini mungkin, masyarakat diharapkan mampu mengakses dan memahami ilmu pengetahuan secara lebih luas dari seluruh dunia.

Oleh karena itu, ini menjadi kesempatan yang sangat besar bagi sarjana lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris atau Sastra Inggris untuk menjadi guru. Kawan dapat menyalurkan kemampuan dalam mengajar siswa di Indonesia sekaligus membantu mencapai target pemerintah dalam memajukan pendidikan.

Kisah Kebutaan pada Zaharman dan Keteguhannya Menjadi Guru

Jumlah Guru Bahasa Inggris Guru di Indonesia Masih Kurang

Jumlah guru bahasa Inggris di Indonesia masih kurang. British Council Indonesia memprediksi, Indonesia butuh sekurang-kurangnya 500.000 guru bahasa Inggris. Jumlah ini, merupakan hitungan kasar dari perumpamaan menempatkan satu guru bahasa Inggris untuk satu sekolah.

Di Indonesia, jumlah sekolah dari berbagai jenjang diperkirakan mencapai 500.000 sekolah, yang tersebar di berbagai wilayah.

Meski demikian, angka tersebut masih rancangan kasar. Kebutuhan guru bahasa Inggris di Indonesia, dipastikan lebih dari itu. Laporan tersebut menyebut, setidaknya Indonesia harus memiliki 1.000.000 guru bahasa Inggris yang kompeten untuk dapat mengajar lebih dari 60 juta siswa.

Serba-Serbi Janji Prabowo Demi Kesejahteraan Guru Indonesia Tahun 2025

Pemerintah Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Guru Bahasa Inggris

Fakta ini mungkin telah Kawan ketahui, bahwa tingkat kemahiran masyarakat Indonesia berbahasa Inggris masih tergolong sangat rendah.

Tidak hanya masyarakat umum, dari hasil laporan yang disusun Kemendikdasmen bersama British Council Indonesia mengungkapkan, kemampuan bahasa Inggris para guru di Indonesia, masih perlu ditingkatkan.

Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas guru bahasa Inggris dengan menerapkan berbagai strategi. Salah satunya ialah membuka pelatihan guru bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dimulai pada tahun 2024 sampai dengan 2027.

Dengan menggandeng British Council Indonesia, pelatihan ini akan menargetkan 180 ribu guru bahasa Inggris dari berbagai jenjang di Indonesia.

Kisah Guru Madrasah di Mentawai yang Menempuh Perjalanan Sepekan Demi Ikut Pelatihan Kemenag

Pada pelatihan pertama yang digelar Februari hingga Agustus, sebanyak 490 guru telah terpilih untuk mengikuti pelatihan pengembangan profesional. Pelatihan dirancang untuk guru sekolah dasar dan menengah (CEFR level A2 dan B1).

Tidak hanya itu, British Council Indonesia dalam kesempatan itu juga melatih 34 fasilitator Indonesia untuk menjadi moderator program pelatihan guru online. Pelatihan guru secara online dinilai cukup efektif sebab pelatihan ini dapat menjangkau guru-guru bahasa Inggris di seluruh negeri

Kweekschool, Sekolah bagi Para Guru di Masa Kolonial Belanda

 

Referensi:

Isharyanti, N., Downes, C., Damayanti, I. L., Halimi, S. S., & Jati, G. (2024). English Teacher Professional Development in Indonesia: Current Landscape and Future Directions. British Council. https://doi.org/10.57884/AXXD-4C34

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.