Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menetapkan sejumlah guru madrasah yang berhak meraih penghargaan Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2024. Penghargaan ini merupakan langkah Kemenag untuk memberikan apresiasi kepada guru-guru madrasah yang telah berdedikasi.
Anugerah GTK digelar untuk memeriahkan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 September.
Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad yang mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan momentum untuk mengapresiasi guru madrasah yang menjadi ujung tombak pendidikan karakter bangsa.
“Tema Hari Guru Nasional tahun ini, Guru Berdaya, Indonesia Jaya, sejalan dengan komitmen Kementerian Agama untuk terus mendukung guru madrasah agar berdaya dalam inovasi, teknologi, dan pengembangan diri,” jelasnya, Selasa (26/11/2024).
Merujuk pada tema tersebut, para pemenang dalam Anugerah GTK dipilih melalui seleksi yang sangat ketat dengan mempertimbangkan inovasi, dedikasi, hingga kontribusi mereka dalam membangun pendidikan Islam berkualitas.
Kisah Guru Madrasah di Mentawai yang Menempuh Perjalanan Sepekan Demi Ikut Pelatihan Kemenag
Daftar Guru Peraih Anugerah GTK 2024
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama telah membuka pendaftaran peserta Anugerah GTK sejak 28 Oktober hingga 18 November 2024. Dari puluhan peserta yang telah mendaftar, ada 19 sosok guru yang terpilih menjadi pemenang dengan kategori yang berbeda, yakni inspiratif, inovatif, berdedikatif, dan berprestasi.
Anugerah dengan kategori inspiratif, inovatif, dan berdedikatif terbuka untuk guru madrasah tingkat RA, MI, MTs, dan MA. Sementara itu, kategori berprestasi hanya akan diberikan kepada tenaga kependidikan, seperti kepala sekolah, pengawas madrasah, laboran madrasah, hingga pustakawan madrasah.
Berikut daftar guru madrasah yang meraih Anugerah GTK 2024:
Raih Juara 2 dalam Ki Hajar Dewantara Award, Buktikan Inovasi Guru Indonesia Punya Kualitas Unggul!
INSPIRATIF
- Vini Firliani – RA Al Fitrah, Aceh Tengah, Aceh.
- Rustam – MIN Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
- Suharto – MTsN 5 Jakarta, Jakarta Utara, DKI Jakarta.
- Ahmad Zubaidi Amrullah – MAN 2 Gresik, Jawa Timur.
- Nuryanti – Guru RA Inovatif, RA Istiqlal, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
INOVATIF
- Tolkah – MI Al Islam Balesari, Magelang, Jawa Tengah.
- Miftahul Khoir – MTs Al Hidayah, Tabanan, Bali.
- Lita Luciana – MAN 1 Bangka, Bangka Belitung.
Kisah Pak Ahmad, Eks Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Jual Sapu Ijuk
BERDEDIKASI
- Hudenah – RA Ceding Ayu, Aceh Tengah, Aceh.
- Khoirul Anwar – MIN 3 Gunungkidul, DI Yogyakarta.
- Minarsih – MTsS Persiapan Negeri Keerom, Papua.
- Bahrudin Saiidi – MAN 1 Halmahera Selatan, Maluku Utara.
BERPRESTASI
- Puput Yulianti – Kepala RA Irbah Zaman Keemasan, Surabaya, Jawa Timur.
- Iman Nurjaman – Kepala MIS Ababil Jannah, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
- Subhan Walad – Kepala MTs Berprestasi, MTsN 3 Paser, Kalimantan Timur.
- Salbiah – Kepala MAN 1 Mandailing Natal, Sumatera Utara.
- Achmad Nasihi MT – Pengawas Madrasah, Kemenag Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
- Nuraini Kusuma Wardhani – Tenaga Laboran Madrasah Madani Alauddin, Gowa, Sulawesi Selatan.
- Dianita Rohmatin Setyani – Tenaga Pustakawan MAN 1 Mojokerto, Jawa Timur.
Perjuangan Kuswanto, Guru yang Rela Jadi 'Manusia Pohon' demi Mencerdaskan Anak Bangsa
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
