film indonesia tale of the land dan women from rote island di alternativa film awards - News | Good News From Indonesia 2024

Film Indonesia "Tale of the Land" dan "Women from Rote Island" Berkompetisi di Alternativa Film Awards

Film Indonesia "Tale of the Land" dan "Women from Rote Island" Berkompetisi di Alternativa Film Awards
images info

Film Tale of the Land dan Women from Rote Island melengkapi total lima film Indonesia yang masuk nominasi dan berkesempatan tampil dalam kompetisi di ajang Alternativa Film Awards & Festival (AFAF) 2024.

Dua karya sineas Indonesia kategori film panjang (feature film) tersebut, menyertai tampilnya tiga film pendek (short films) Indonesia lainnya yang juga masuk dalam nominasi terpilih (shortlist).

Ketika film pendek yang tersebut adalah Accidentally Intentional karya Kevin Rahardjo, Maybe Someday / Kala Nanti dari Praditha Blifa, dan Samu the Terrible and His Sin yang diusung oleh Dhiwangkara Seta.

Alternativa Film Awards

Alternativa Film Awards merupakan bagian dari keseluruhan rangkaian acara Alternativa Film Awards & Festival (AFAF) yang pada 2024 memilih Indonesia sebagai negara penyelenggara.

Alternativa Film yang dimulai sejak 2023, mengemban misi untuk memperkuat hubungan antara sinema dan perubahan sosial serta menemukan suara-suara baru yang berani dan memperkuatnya dalam skala global.

Gelaran ini menaruh perhatian kepada para pelaku dari industri film yang sedang berkembang untuk memperkenalkan karya dalam jangkauan lebih luas. Alternativa menyediakan sumber daya dan jaringan dalam komunitas internasional.

Jika pada penyelenggaraan sebelumnya (2023, Kazakhstan) perhatian ditujukan pada kawasan Asia Tengah, maka pada Alternativa Film Awards & Festival (AFAF) 2024 fokus diarahkan pada area Asia Tenggara.

Tidak kurang 25 film dari berbagai negara di Asia diputar sepanjang penyelenggaraan. Selain itu, dilengkapi dengan diskusi dan berbagai kegiatan untuk memperkuat ekosistem perfilman sepanjang 22—29 November 2024 di Yogyakarta.

Banjir Film Gratis, Yogyakarta Tuan Rumah Alternativa Film Award & Festival (AFAF) 2024

Sinopsis Tale of the Land

Tale of the Land (2024) merupakan film panjang yang disutradarai Loeloe Hendra Komara dengan pemeran antara lain Shenina Cinnamon, Arswendy Beningswara, Yusuf Mahardika, dan Angga Yunanda.

Film dengan genre drama, misteri, dan thriller dengan durasi tayang 1 jam 39 menit ini berkisah tentang May (Shenina Cinnamon) yang dihantui kenangan buruk akibat kematian orangtuanya.

May tinggal bersama Tuha (Arswendy Bening Swara), kakeknya, di “rumah” terapung yang jauh dari daratan. Sebab kampung halaman mereka telah berubah menjadi area pertambangan.

Akibat masa lalunya tersebut, May dirundung oleh kondisi misterius yang membuatnya pingsan setiap kali dia menjejakkan kaki di daratan.

Warga desa meyakini gadis itu dikutuk, kepercayaan yang semakin membuatnya semakin terisolasi. Meskipun tidak tahu bagaimana caranya, May ingin merebut kembali hidupnya di daratan.

Ia melihat harapan tersebut melalui kehadiran tokoh karakter Lawa, seorang kandidat keamanan di perusahaan pertambangan tersebut. Namun kemudian kejadian buruk menimpa Tuha.

Kesehatan Tuha menurun dan May berada di persimpangan jalan, antara memenuhi keinginan kakeknya yang sekarat atau mengejar impiannya untuk menaklukkan daratan.

Sinopsis Women From Rote Island, Film yang Mewakili Indonesia di Piala Oscars ke-97

Women from Rote Island

Berbeda dengan film Tale of the Land yang dirilis 2024, Women from Rote Island (2023) karya sutradara Jeremias Nyangoen adalah film yang telah melewati perjalanan dalam mengukir rekam jejak prestasi.

Film Women from Rote Island telah meraih pencapaian terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Melalui ajang FFI ini, Women from Rote Island meraih citra untuk Sutradara, Skenario Asli, Sinematografi, dan Film Terbaik.

Film yang berjudul asli Perempuan Berkelamin Darah ini diperkenalkan (World Premiere) di Busan International Film Festival (2023). Melalui ajang Jakarta Film Week (2023), film ini meraih penghargaan untuk penyutradaraan.

Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF, 2023) turut memberikan penghargaan untuk film ini melalui kategori Aktris dan Sinematografi.

Dua penghargaan internasional datang dari Asian Film Festival Barcelona (2023) untuk Special Mention dan New York Asian Film Festival (2024) melalui Special Jury Prize.

Terakhir, film Women from Rote Island telah ditetapkan Komite Seleksi Oscar Indonesia untuk mewakili Indonesia di ajang Piala Oscars ke-97 2025 untuk kategori Film Fitur Internasional.

Film "Women from Rote Island" dan Sebuah Pengalaman Unik

Tiga Film Pendek Indonesia di Alternativa Film Awards

Tiga film Indonesia lainnya yang akan berkompetisi di Alternativa Film Awards (2024) adalah film pendek adalah Accidentally Intentional (2023), Maybe Someday / Kala Nanti (2023), dan Samu the Terrible and His Sin (2024).

Accidentally Intentional

Sinema pendek Accidentally Intentional disutradarai oleh Kevin Rahardjo yang sekaligus menulis skenarionya. Dengan genre drama, film ini berdurasi tayang 14 menit.

Sinema yang melibatkan produser Kevin Rahardjo dan Aldy Reyhanshah ini, menurunkan pemerankan Rakhan Devana, Wani Siregar, dan Albaransyah Yusuf.

Sinopsis film AccidentallyIntentional bercerita tentang seorang remaja yang secara tanpa sengaja menonton film porno untuk pertama kalinya. Ia dihukum orang tuanya tanpa penjelasan.

Maybe Someday / Kala Nanti

Film Maybe Someday / Kala Nanti (2023) disutradarai Praditha Blifa dengan pemeran Juliana Ira Astuti dan Skolastika Nadya Valentine. Genrenya drama, dengan durasi tayang 22 menit.

Sinema pendek ini bercerita tentang dua gadis remaja tunanetra yang telah bersahabat karib sejak mereka tinggal di asrama.

Suatu hari, seorang di antaranya menyampaikan rencananya untuk pindah ke luar kota demi mengejar impiannya. Hal ini memicu kemarahan sahabatnya.

Samu the Terrible and His Sin

Film pendek Samu the Terrible and His Sin (2024) diangkat oleh Dhiwangkara Seta selaku sutradara dan penulis skenario. Bergenre drama dan thriller, film ini berdurasi tayang 18 menit.

Sinopsisnya bertutur tentang mahasiswa angkatan laut yang kesepian. Ia mendapat kekuatan dari alam air tawar untuk membalas dendam kepada para pesaingnya.

Film yang diperkenalkan melalui Minikino Film Week 2024 ini diperankan oleh Rajib Rakatirta, Ravi Pestrani, Vito Prasasta, dan Anton Girgis.

Sumber:
https://alternativa.film/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AT
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.