Ada yang unik dari Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII KORPRI tingkat nasional 2024 ini. Muh. Fadhil Taswin, pegawai yang baru berusia 24 tahun, menyabet juara I lomba kategori Hafalan Juz 30 (Juz Amma), mengalahkan belasan peserta yang sebagian sudah berusia senior.
Sebagai informasi, MTQ tingkat nasional ini merupakan lomba yang digelar oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang dikhususkan bagi para para pegawai negeri di bawah KORPRI. Pegawai-pegawai tersebut di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMN, BUMD, dan anak perusahaannya.
MTQ KORPRI digelar dua tahun sekali. Tahun ini, lomba tersebut diadakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada 3–10 November 2024.
Strategi KORPRI Satukan Pegawai Negeri Lewat Lomba MTQ
Drs. H. Muhammad Ali, Ketua Majelis Hakim untuk Cabang Tilawah mengungkapkan, lomba MTQ ini tidak hanya sekedar lomba dan seremonial. Melainkan sebagai wadah bertemu bagi para pegawai negeri. Selain itu, para pegawai juga diharapkan mampu menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya.
“MTQ VII KORPRI Nasional ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga merupakan wadah untuk memperkuat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an di kalangan ASN," jelasnya, dikutip dari KORPRI.
Tahun ini, MTQ VII KORPRI menghadirkan 9 (sembilan) cabang lomba yang meliputi:
- Tilawah
- Tartil
- Hifzh
- Dakwah
- Khath
- Adzan
- Khotbah
- Doa
- Makalah Ilmiah,
Setidaknya, ada 1.006 peserta yang turut mengikuti lomba ini, terdiri dari 54 perwakilan Kementerian/Lembaga dan 35 Perwakilan Provinsi.
Dalam hal ini, Muh. Fadhil Taswin unggul di cabang Hifzh Al Quran Golongan Juz 30. Cabang ini diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari 15 putra dan 15 putri.
Membawa Kebaikan ke Jepang: Kisah WNI yang Selamatkan Nenek Tenggelam
Muh. Fadhil Taswin, Pemegang Peran dalam Aspek Spiritual di di Lapas Kelas IIB Polewali
Muh. Fadhil Taswin merupakan seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat (Sulbar). Ia merupakan pria kelahiran 28 September 2000 di Batu-Batu, Polewali Mandar.
Meski usianya tergolong muda, ia berhasil menunjukkan dan membuktikan bahwa generasi muda memiliki komitmen yang tinggi di bidang keagamaan.
Bahkan, Fadhil juga turut aktif memberikan pelatihan keagamaan di Lapas Kelas IIB Polewali. Ia kerap mengadakan pengajian rutin di lapas masjid untuk seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Raih Juara 2 dalam Ki Hajar Dewantara Award, Buktikan Inovasi Guru Indonesia Punya Kualitas Unggul!
Kalapas Polewali, Alzuarman mengaku sangat mengapreasi prestasi yang berhasil ditorehkan Fadhil. Ia berharap Fadhil dapat dijadikan cerminan bagi para petugas agar dapat terus meningkatkan kemampuan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Muh. Fadhil Taswin. Ini menunjukkan bahwa pegawai kami tidak hanya mampu menjalankan tugas sehari-hari, tetapi juga memiliki potensi luar biasa dalam bidang keagamaan,” tuturnya, dikutip dari Menpan.
Uti Nilam Sari, Sosok yang Jadi Pionir Medical Illustrator di Indonesa
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News