Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke VII tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) telah berlangsung secara meriah. Lomba MTQ VII Tingkat Nasional ini digelar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Secara umum, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan festival keagamaan Islam yang digelar dengan tujuan untuk mengagungkan Al-Qur'an. Oleh karena itu, cabang lomba yang selenggarakan masih berkaitan dengan kitab suci Al-Qur'an.
Biasanya, MTQ digelar oleh pemerintah, khususnya Kementerian Agama melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) untuk memfasilitasi masyarakat dalam menyalurkan kemampuannya. Tidak hanya LPTQ, dilansir dari Kemenag, RRI (Radio Republik Indonesia) juga turut menyelenggarakan MTQ melalui programnya yang dikenal sebagai PTQ (Pekan Tilawatil-Qur’an). PTQ secara rutin dilaksanakan pada setiap Bulan Suci Ramadhan sejak tahun 1960 hingga saat ini.
MUI Berencana Bangun Pesantren Lansia, Apakah Jadi Jawaban dari Tantangan Demografi?
Uniknya, Lomba MTQ VII Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Palangka Raya ini digelar oleh KORPRI, sebuah organisasi profesi yang beranggotakan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMN, BUMD, dan anak perusahaannya. Lomba ini diselenggarakan khusus bagi para anggota KOPRPRI. Artinya, peserta MTQ ini adalah para pegawai negeri.
"MTQ VII KORPRI Nasional ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga merupakan wadah untuk memperkuat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an di kalangan ASN," jelas Drs. H. Muhammad Ali, Ketua Majelis Hakim untuk Cabang Tilawah, dikutip dari KORPRI.
MTQ VII KORPRI Nasional 2024 ini diharapkan menjadi momentum bagi ASN, khususnya yang beragama Islam untuk lebih mendalami Al-Qur'an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi ASN untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam menjalani tugas dan kehidupan mereka," tutur H.Yaser Arafat Dama, M.Pd, salah satu anggota majelis hakim.
Mengingat Kembali Rudi “Bacok” Hartono, Pemuda Kalbar yang Raih Kalpataru 2022
9 Cabang Lomba MTQ KORPRI
Digelar di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada 3–10 November 2024, MTQ VII KORPRI mengambil tema “ASN Unggul, Cerdas, Mulia, dan Berakhlakul Karimah”.
Ada 9 (sembilan) cabang lomba yang dihadirkan dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VII KORPRI. Cabang-cabang lomba tersebut meliputi:
- Tilawah
- Tartil
- Hifzh
- Dakwah
- Khath
- Adzan
- Khotbah
- Doa
- Makalah Ilmiah,
Pesan Penting Imam Besar Masjid Nabawi Saat Kunjungan ke Indonesia: Eratkan Tali Persaudaraan
Dari 9 cabang itu, MTQ VII KORPRI Nasional berhasil menghimpun 1.006 peserta yang terdiri dari 54 perwakilan Kementerian/Lembaga dan 35 Perwakilan Provinsi. Angka ini jelas menunjukkan bahwa antusiasme para Pegawai Republik Indonesia mengikuti MTQ semakin besar jika dibandingkan dengan keterlibatan MTQ pertama pada 2010 lalu. Saat itu, peserta masih di angka 130 orang yang mewakili 65 instansi pemerintah.
Hal ini juga diungkapkan oleh Ketua Umum KORPRI, Zudan Arif Fakrulloh yang menyampaikan bahwa MTQ kali ini merupakan pelaksanaan dengan kafilah/perwakilan terbesar selama penyelenggaraan MTQ KORPRI, yakni sebanyak 89 kafilah.
"Selama 6 (enam) kali MTQ yang diselenggarakan sebelumnya, ini adalah yang paling luar biasa," jelasnya.
Makin Unggul! Universitas Terbuka Kembali Tambah Akreditasi Internasional
MTQ Nasional KORPRI merupakan agenda besar dua tahunan. Oleh karena itu, MTQ akan kembali digelar pada 2026 nanti.
Tahun 2026, Provinsi Sulawesi Selatan dipilih menjadi tuan rumah MTQ KORPRI. Rencananya, cabang perlombaan juga akan dikembangkan sehingga jenis lomba akan lebih beragam.
"Selain itu akan ada penambahan cabang yakni cabang Hadist, Haflah, Lagu Islami dan Puisi Islami," imbuh Zudan Arif.
Bolehkah Penganut Agama Lain Kuliah di Kampus Islam? Ini Cerita Unik Delia Yowanda Tanzil
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News