makin unggul universitas terbuka kembali tambah akreditasi internasional - News | Good News From Indonesia 2024

Makin Unggul! Universitas Terbuka Kembali Tambah Akreditasi Internasional

Makin Unggul! Universitas Terbuka Kembali Tambah Akreditasi Internasional
images info

Universitas Terbuka (UT) kembali menerima akreditasi bertaraf internasional. Kali ini, “Certificate of Accreditation” diberikan oleh Asian Association of Open Universities (AAOU), sebuah lembaga pendidikan tinggi yang memang bergerak dan fokus di bidang pendidikan terbuka dan jarak jauh pada Kamis (3/10/2024).

Sistem Akreditasi AAOU ini dibentuk oleh AAOU (Asian Association of Open Universities) sendiri untuk universitas terbuka yang menjadi bagian anggota dari AAOU. Dengan adanya akreditasi ini membuktikan bahwa UT telah berstandar internasional di kancah Asia.

Wakil Rektor UT Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis, Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D., dalam sambutannya mengungkapkan, adanya akreditasi AAOU ini menjadi pendorong bagi UT untuk terus berkembang menjadi PTN-BH dengan sistem pembelajaran ODL (Open and Distance Learning) baik di kancah lokal hingga internasional.

Bolehkah Penganut Agama Lain Kuliah di Kampus Islam? Ini Cerita Unik Delia Yowanda Tanzil

“UT terus berinovasi dalam menyediakan layanan pembelajaran yang fleksibel, mudah diakses, dan berkualitas. Akreditasi ini menjadi bukti nyata bahwa UT mampu mengikuti perubahan cepat teknologi dan memenuhi kebutuhan mahasiswa di era digital,” terang Prof. Ojat.

Apalagi, Dr. Melinda dela Peña Bandalaria, Rektor Universitas Terbuka Filipina sekaligus Mantan Presiden AAOU, yang kini menjadi Ketua Tim Akreditasi AAOU juga menegaskan bahwa ODL menjadi konsep pembelajaran yang sangat penting dan futuristik di era digital, khususnya pasca pandemi. 

Publikasi Ilmiah Internasional 2023 Meningkat Pesat, Delapan Perguruan Tinggi Ini Jadi Kunci

Peran Univeritas Terbuka

Tidak dapat dipungkiri bahwa Universitas Terbuka di Indonesial telah banyak berkontribusi dalam aspek pendidikan. UT telah meluluskan ratusan ribu mahasiswa yang memiliki berbagai keterbatasan.

Sejak diresmikan pada 4 September 1984, Universitas Terbuka (UT) hadir untuk menjawab tantangan perguruan tinggi, terutama perihal keterbatasan daya tampung. Universitas Terbuka membawa semangat untuk pemerataan akses pendidikan tinggi di kancah nasional.

Dengan adanya Akreditasi AAOU, UT berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (Open and Distance Learning/ODL) berstandar Internasional bagi lebih dari 668.000 pelajar.

Sejarah BPK Penabur: Berawal Hibah dari Sekolah Belanda Hingga Berdiri di Berbagai Kota

Dengan mengikuti akreditasi AAOU ini, UT tidak hanya berupaya meningkatkan kualitasnya tetapi juga mempertegas komitmennya sebagai pelopor pendidikan jarak jauh yang berkelas dunia. 

“Kualitas merupakan satu-satunya cara dan jalan hidup bagi UT untuk memberikan layanan terbaik bagi dan masyarakat bangsa,” tegas Prof. Ojat, dikitup dari laman resmi Universitas Terbuka.

Tidak hanya AAOU, UT juga berhasil mendapat akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) untuk empat program studi di Universitas Terbuka pada tahun 2024. UT juga telah mendapat sertifikasi dari International Council for Open and Distance Education (ICDE) sebanyak lima kali

Tidak hanya itu, UT telah resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) terakreditasi A pada tahun 2022 lalu.

STAHN Jawa Dwipa Klaten Kini jadi Perguruan Tinggi Hindu Negeri Pertama di Jawa Tengah

Aspek Penilaian Akreditasi

Proses Akreditasi UT oleh AAOU berlangsung selama 3 (tiga) hari di UT Pusat dan UT Bogor. Tim Akreditasi AAOU terdiri dari Melinda dP Bandalaria (Ketua, Rektor Universitas Terbuka Philiipines), Prof. Li Kam Cheong (Anggota, Hongkong Metropolitan University), dan Prof. T. Basaruddin, M.Sc., Ph.D. (Anggota, Universitas Indonesia, Dewan Eksekutif BAN-PT).

Sistem akreditasi AAOU ini menilai institusi berdasarkan empat tingkatan, di antaranya:

Kerja Sama Kemenag dan Leiden University untuk Lahirkan Peneliti Kelas Internasional

Level-1 diberikan apabila institusi atau universitas memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan/atau pendidikan yang dimediasi teknologi. 

Level-2 diberikan apabila institusi atau universitas telah menerapkan atau menggunakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan/atau pendidikan yang dimediasi teknologi. 

Level-3 diberikan apabila institusi atau universitas telah menerapkan dan memiliki inisiatif/kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang “baru” dalam bentuk teknologi untuk Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan/atau pendidikan yang dimediasi teknologi. 

Level-4 diberikan apabila institusi atau universitas telah menerapkan, memiliki inisiatif/kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang “baru” dalam bentuk teknologi, dan memiliki budaya berbagi, berkolaborasi, dan kemitraan pendidikan jarak jauh dan/atau pendidikan yang dimediasi teknologi.

Dalam hal ini, UT dinilai berhasil mencapai Level-3 yang artinya UT telah mampu menciptakan inovasi baru dalam teknologi pendidikan jarak jauh, sekaligus mendukung budaya berbagi dan kolaborasi.

Menyusuri Sakila Kerti, Sekolah Nonformal di Dalam Terminal Kota Tegal

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.