tabuik side event penayangan film pendek di lapangan merdeka - News | Good News From Indonesia 2024

Tabuik Side Event, Tayangkan Film Pendek di Lapangan Merdeka

Tabuik Side Event, Tayangkan Film Pendek di Lapangan Merdeka
images info

Pariaman, 16 Juli 2024 - Lapangan Merdeka Pariaman menjadi saksi kemeriahan rangkaian acara Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 dengan digelarnya penayangan film pendek yang bertajuk “Manjapuik Raso.”

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman dengan komunitas penggiat film lokal, yang bertujuan untuk lebih mengenalkan kebudayaan lokal melalui medium film.

Penayangan ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat yang hadir, tetapi juga sarana edukasi tentang tradisi dan budaya Pariaman yang kaya. "Manjapuik Raso," film yang menjadi pusat perhatian pada malam itu, mengangkat tema tradisi pernikahan kawin bajapuik yang unik di Pariaman.

Seminar Tabuik 2024, Mengungkap Rahasia Keberlanjutan Daya Tarik Pariwisata Kota Pariaman

Tradisi tersebut, yang melibatkan pemberian sejumlah uang atau harta oleh keluarga mempelai perempuan kepada keluarga mempelai laki-laki, dipotret dalam sinema ini dengan sudut pandang modern.

Film ini menggambarkan dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda Pariaman dalam mempertahankan tradisi tersebut di tengah perubahan sosial dan budaya.

Karya yang disutradarai oleh penggiat film lokal ini mendapat apresiasi yang tinggi dari penonton. Tidak hanya karena pengemasan cerita yang apik, tetapi juga karena seluruh pemeran dalam film merupakan masyarakat Pariaman sendiri.

Keterlibatan langsung masyarakat dalam proses produksi film ini memberikan sentuhan autentik yang membuat cerita dalam "Manjapuik Raso" terasa sangat dekat dengan kehidupan nyata. 

“Film ini adalah cerminan dari bagaimana tradisi kita terus hidup dan relevan di masa kini. Meskipun zaman berubah, esensi dari Kawin Bajapuik masih tetap ada, dan itulah yang ingin kami sampaikan melalui film ini,” ujar salah satu anggota tim kreatif dalam sesi Talkshow yang diadakan setelah penayangan film.

Talkshow yang digelar setelah penayangan film tidak kalah menarik. Dalam sesi ini, pelaku dan tim kreatif film berbagi cerita tentang proses pembuatan film, tantangan yang mereka hadapi, serta makna di balik setiap adegan yang ditampilkan.

Mitos Tabuik di Pariaman, Diyakini Sebagai Perwujudan Arak-arakan Malaikat dan Burak

Diskusi ini juga membuka wawasan penonton tentang aspek teknis dan artistik dalam produksi film, seperti pemilihan lokasi, pencahayaan, dan penggunaan dialog dalam bahasa daerah yang menambah keaslian cerita.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan kolaborasi ini.

“Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan para penggiat film lokal untuk menayangkan film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Ini adalah salah satu cara kami untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Pariaman kepada generasi muda dan masyarakat luas.”

Penonton yang hadir di Lapangan Merdeka malam itu tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Banyak di antara mereka yang mengaku terkesan dengan film yang ditayangkan, dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal.

Seorang penonton, Rahma, mengungkapkan, “Film ini sangat menyentuh. Saya merasa bangga dengan budaya kita dan film ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga tradisi.”

Penayangan film pendek “Manjapuik Raso” di Lapangan Merdeka ini menjadi salah satu highlight dari rangkaian acara Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024. Melalui film, tradisi yang mungkin mulai dilupakan oleh sebagian orang dihidupkan kembali dengan cara yang kreatif dan modern.

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas kreatif lokal, diharapkan kebudayaan Pariaman akan terus dikenal dan dicintai oleh generasi mendatang.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk lebih memanfaatkan seni dan budaya lokal sebagai sarana untuk memperkuat identitas daerah sekaligus mempromosikan pariwisata.

Bioskop Keliling Kota Pariaman Hadirkan Film Dokumenter Budaya Sumatra Barat

Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 dengan penayangan film pendek ini tidak hanya memperkaya festival budaya yang sudah ada, tetapi juga menambahkan dimensi baru dalam cara kebudayaan dipersembahkan kepada publik.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.