Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juni 2025 mencapai 637.868 kunjungan, meningkat 5,92% dibanding Mei 2025 dan 22,46% dari Juni 2024.
Secara kumulatif, semester I 2025 mencatat 3,28 juta kunjungan wisman, tumbuh 12,68% year-on-year.
Australia masih menjadi pasar utama dengan 143.915 kunjungan, diikuti India (65.659), Tiongkok (45.755), Korea Selatan (30.258), dan AS (29.738).
"Empat dari lima negara sumber wisatawan utama mengalami peningkatan, kecuali India yang sedikit menurun," jelas Kepala BPS Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan.
Kenaikan kunjungan ini sejalan dengan peningkatan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang menjadi 64,66% (+6,56 poin dari Mei), dengan kinerja terbaik di hotel bintang lima. Sementara TPK hotel nonbintang mencapai 46,10% (+3,13 poin).
"Tren positif ini terlihat sejak Maret 2025. Kami optimis akan terus membaik di bulan-bulan berikutnya," tambah Agus.
Badung menjadi wilayah dengan TPK tertinggi (63,61%), sementara Jembrana terendah (25,22%). Rata-rata lama menginap wisatawan di hotel berbintang mencapai 2,68 malam, sedikit lebih tinggi dibanding nonbintang (2,57 malam).
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News