Keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka, Jepang, menuai hasil signifikan dengan diraihnya komitmen investasi senilai 28,3 miliar dolar AS.
Pencapaian fantastis ini diperoleh melalui serangkaian 104 kegiatan business forum dan pertemuan bilateral, yang melahirkan 20 nota kesepahaman, sembilan letter of intent, serta berbagai bentuk kesepakatan bisnis lainnya.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan bahwa partisipasi ini memiliki tujuan strategis yang lebih luas.
“Keikutsertaan Indonesia di World Expo 2025 Osaka bukan sekadar menghadirkan tempat pameran, namun diarahkan untuk mencapai tujuan lebih besar seperti peningkatan nation branding Indonesia di mata dunia, penguatan kerja sama internasional, peningkatan investasi, dan promosi pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Dukungan untuk pencapaian ini juga datang dari kolaborasi erat dengan Kementerian Ekonomi Kreatif.
Keberhasilan Paviliun Indonesia tidak hanya terletak pada angka investasi. Lebih dari 3,5 juta pengunjung memadati paviliun, jauh melampaui target awal 2,8 juta.
Para liaison officer berdedikasi menjadi ujung tombak yang menyuguhkan keramahan Indonesia secara langsung. Di sisi lain, produk-produk ekonomi kreatif yang ditampilkan juga mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung.
Sebagai puncak keistimewaannya, paviliun yang mengusung tema "Thriving in Harmony" ini berhasil menyabet penghargaan perak untuk kategori Desain Pameran, mengukir prestasi gemilang di kancah global.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
