Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke Osaka, Jepang pada Sabtu (20/9/2025). Kedatangannya di Negeri Sakura kali ini bukan untuk acara kenegaraan resmi, melainkan untuk meninjau Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka.
Kunjungan ini menjadi momen penting yang menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat dan mempromosikan berbagai inovasi di kancah global.
Dengan pakaian safari cokelat khasnya, Prabowo meninjau pameran tingkat dunia yang sudah dibuka sejak April 2025. Acara lima tahunan ini digelar sampai dengan Oktober 2025.
Partisipasi Indonesia di Expo 2025 Osaka
Melalui rilis yang diterima GNFI, Presiden Prabowo meninjau langsung Paviliun Indonesia yang mengusung konsep dari filosofi Bali, yakni Tri Hita Karana—ajaran tentang keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Prinsip inilah yang menjadi dasar narasi dan visi Paviliun dalam membangun masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.
Uniknya, desain pavilion milik Indonesia menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti kayu plana yang dibuat dari hasil olahan limbah sekam padi dan plastik daur ulang. Selain itu, sistem pencahayaan dan pendinginannya juga hemat energi, menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan.
Keikutsertaan Indonesia dalam Expo 2025 Osaka menjadi bentuk keseriusan Indonesia untuk memperkuat peran aktif di forum global. Acara besar ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan inovasi, keberlanjutan, dan kerja sama internasional.
Mengusung tema Designing Future Society for Our Lives, Expo 2025 Osaka menjadi salah satu ajang pameran yang menggaet banyak negara dari seluruh penjuru dunia untuk berkolaborasi demi mengatasi isu-isu terkini, mulai dari perubahan iklim, perkembangan teknologi, sampai pembangunan berkelanjutan.
Kawan GNFI, bukan hanya negara-negara di dunia, Expo ini juga menggaet sektor swasta. Tak ketinggalan, ada juga paviliun yang disiapkan khusus oleh organisasi serta pemerintah Jepang.
Lawatan Kenegaraan Prabowo Selanjutnya
Dari Jepang, Prabowo akan bertolak ke Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di Markas Besar PBB, New York. Presiden ke-8 RI ini akan menghadiri beberapa pertemuan penting, termasuk sidang Two States Solution pada 22 September 2025.
Kemudian, Presiden juga akan berpidato dalam sesi Perdebatan Umum (General Debate) Sidang Majelis Umum PBB di tanggal 23 September 2025. Menariknya, Prabowo akan berpidato di urutan ketiga setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat.
Belum berhenti di sana, Prabowo akan melanjutkan kunjungan kenegaraan di Ottawa, Kanada pada 24 September. Rencananya, Presiden akan menyaksikan penandatanganan Indonesia-Kanada CEPA.
Setelah dari Kanada, Presiden akan bertandang ke Den Haag, Belanda. Di sana, ia akan bertemu dengan Raja dan Perdana Menteri Belanda.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
