Sebagai organisasi regional terbesar di kawasan Asia Tenggara, ASEAN terus berusaha untuk memperkuat kerja sama dengan dunia internasional di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan budaya. ASEAN juga sering mengikuti berbagai forum besar dunia yang digunakan sebagai cara untuk memperluas hubungan antarkawasan dan memperkenalkan identitas kolektif uniknya pada global.
Salah satu agenda bergengsi yang diikuti ASEAN adalah World Expo 2025 yang digelar di Osaka, Jepang. ASEAN akan hadir lewat Paviliun ASEAN sebagai sarana untuk berdialog dan berkolaborasi dengan negara-negara lain.
World Expo 2025 Osaka adalah sebuah pameran global yang menyatukan banyak negara di dunia untuk memamerkan pencapaian dan menciptakan solusi bersama demi mengatasi tantangan mendesak yang terjadi di masyarakat.
Pameran tingkat dunia ini akan digelar pada 13 April-13 Oktober 2025 dan mengangkat tema Designing Future Society for Our Lives. Tema itu dibagi menjadi tiga subtema lain, yakni Saving Lives, Empowering Lives, dan Connecting Lives.
ASEAN & World Expo 2025: Selayang Pandang
Paviliun ASEAN di World Expo edisi Dubai 2020| ASEAN
World Expo sudah dilaksanakan sejak 1931 dan diatur oleh Bureau International des Expositions (BIE). Menariknya, ASEAN sudah tiga kali diundang untuk berpartisipasi langsung dalam expo tingkat dunia.
Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Komunitas dan Korporat, Nararya S. Soeprapto, melalui rilis yang diterima GNFI menyebut, ASEAN pernah diundang di Expo Shanghai pada 2010. Namun, saat itu tidak dapat hadir.
Kemudian, pada edisi Dubai 2020, ASEAN kembali diundang dan dapat hadir. Luar biasanya, saat itu Paviliun ASEAN sukses menggaet 300.000 pengunjung.
Keterlibatan organisasi yang sudah berdiri sejak 1967 di pameran ini tentu menjadi sumber kebanggaan besar karena memiliki visi yang selaras dengan ASEAN.
Dalam agenda ini, ASEAN sendiri mengusung tema yang bertajuk Building Bridges. Tema ini menggambarkan bagaimana ASEAN yang selalu tumbuh dan bersemangat dalam membina koneksi, memperkuat kemitraan, dan menampilkan berbagai dinamika unik antarnegara anggotanya kepada dunia luas.
World Expo 2025 ini diikuti lebih dari 150 negara di dunia dan organisasi internasional. Hal ini tentu menjadikan pameran tersebut sebagai ajang sempurna untuk mempromosikan ASEAN di mata dunia.
Promosikan ASEAN pada Dunia
Parade ASEAN di World Expo di tahun sebelumnya | ASEAN
ASEAN memiliki visi masa depan untuk membangun kawasan yang lebih terintegrasi, tangguh, dan berorientasi pada masyarakat. Kehadiran ASEAN di World Expo 2025 di Osaka juga menjadi bukti komitmen untuk memposisikan kawasan sebagai tujuan utama perdagangan, investasi, dan saling mempromosikan budaya anggotanya, serta mendorong perdamaian, kemakmuran, dan keberlanjutan demi menghadapi tantangan global.
Tak berhenti di situ, ASEAN juga menggandeng Timor Leste selaku negara observer untuk ikut berpartisipasi langsung dalam World Expo 2025. Bersama dengan 10 anggota lainnya, Paviliun ASEAN akan menampilkan informasi dan inisiatif kerja sama paling anyar, termasuk kemitraan antara ASEAN-Jepang.
Pengunjung akan dimanjakan dengan kuis dan permainan interaktif hingga pertunjukan budaya serta musik khas ASEAN. Uniknya, Paviliun ASEAN juga akan ikut memeriahkan ASEAN DAY ke-58 pada 8 Agustus.
Menukil dari situs resmi ASEAN, ada juga sebuah program menarik, yakni ASEAN Artist Residency Programme yang bakal hadir di World Expo Osaka pada September 2025. Program ini akan memilih satu seniman untuk menjalani residensi selama sebulan untuk menciptakan karya seni fenomenal yang akan menjadi bagian dari koleksi permanen ASEAN Gallery.
ASEAN turut mengusung delapan subtema di World Expo 2025 Osaka, termasuk terkait SGDs hingga kesehatan. Keterlibatan ASEAN di pameran ini didukung oleh Pemerintah Jepang melalui Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF).
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News