buka puasa sehat sesuai anjuran rasulullah - News | Good News From Indonesia 2025

Buka Puasa Sehat Sesuai Anjuran Rasulullah

Buka Puasa Sehat Sesuai Anjuran Rasulullah
images info

Mungkin salah satu momen yang ditunggu selama melaksanakan ibadah di bulan Ramadan bagi umat muslim adalah buka puasa.

Buka puasa merupakan istilah di Indonesia yang memberikan makna mengakhiri puasa dengan minum dan makan, setelah tiba waktu magrib atau setelah matahari terbenam. Dalam istilah global, buka puasa disebut sebagai Iftar.

Selain karena dapat melepas lapar dan dahaga setelah kurang lebih 12 jam menahannya, momen buka puasa juga kerap ditunggu karena terselip tradisi yang tidak biasa dilakukan ketika makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari di luar bulan Ramadan.

Tradisi tersebut seperti buka puasa bersama atau yang biasa disingkat bukber. Momen ini biasa dilakukan bersama dengan keluarga, sahabat, teman-teman kerja, sekolah, bahkan sering dijadikan ajang untuk reuni bersama teman lama.

Tentunya momen tersebut juga ditunggu karena akan tercipta solidaritas, kebersamaan, dan kehangatan di dalamnya.

Baca juga: Tradisi Buka Puasa Bersama, Simbol Solidaritas dan Kedermawanan

Belum lagi, menu makanan dan minuman yang biasa disajikan saat buka puasa juga lebih istimewa dibandingkan hari-hari biasa.

Namun dibalik keistimewaan momen buka puasa, banyak dari kita yang kurang tepat dalam melaksanakannya.

Berbuka puasa dalam rangka menjalankan ibadah bagi umat muslim dengan mengikuti adab yang tepat sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam perlu dilakukan.

Karena selain turut menjalankan sunah Rasulullah, terdapat banyak manfaat bagi kesehatan juga di baliknya. Berikut penulis sajikan:

Menyegerakan Berbuka Puasa

Ketika matahari terbenam yang ditandai dengan kumandang azan magrib, maka segeralah untuk berbuka.

Mengutip dari apa yang disampaikan Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaaly dan Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid dalam almanhaj, menyegerakan berbuka berarti kita telah melaksanakan salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Selain itu, dengan menyegerakan berbuka juga akan tercipta kebaikan, seperti sabda Rasulullah dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, “Senantiasa manusia dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka” (Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093).

Mengawali dengan Bacaan Basmalah sebelum Membatalkan Puasa

Sebelum membatalkan puasa yaitu dengan minum air, awali terlebih dahulu dengan membaca basmalah. Jangan lupakan juga adab ketika minum, yaitu dilakukan sambil duduk, menggunakan tangan kanan, minum dengan tiga kali jeda di setiap tegukan, serta tidak bernapas di dalam gelas selama meneguk minum.

Membaca Doa Setelah Membatalkan Puasa

Doa ini dibaca setelah membatalkan puasa dengan minum air. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah berbuka biasa membaca doa, “Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”. “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” Hadits Hasan, [HR. Abu Daud no. 2357, An-Nasa-i dalam As Sunan Al-Kubro no. 3315 dan selainnya. Lihat Irwaul Ghalil no. 920].

Memakan Buah Kurma

Kurma | Choo Yut Shing (Flickr)
info gambar

Rasulullah juga menganjurkan untuk memakan beberapa kurma Ruthob (Kurma masak berwarna coklat muda masih basah), jika tidak ada maka dengan beberapa Tamr (Kurma matang yang sudah kering), dan bila keduanya tidak ada juga, maka dengan air putih

(Baca selengkapnya dalam Abu Dawud no. 2356, At-Tirmidzi no. 696, Ad-Daruquthni no. 2278, Al-Hakim dalam al-Mustadrak 1/597 no. 1576, Al-Baihaqy 4/239. Dihasankan oleh Syaikh Albani di Irwaul Gholil no. 922].

Melakukan Ibadah Salat Magrib setelah Berbuka Puasa

Diutamakan untuk melanjutkan terlebih dahulu dengan salat magrib setelah membatalkan puasa dengan minum air putih dan memakan kurma. Hal ini agar kita mendapat pahala keutamaan salat di awal waktu.

Mengingat juga waktu salat magrib cenderung pendek, sehingga kita bisa melaksanakan salat tepat waktu. Setelah itu, boleh kita melanjutkan dengan memakan makanan berat.

Baca juga: Tetap Sehat saat Berpuasa bagi Penderita Diabetes

Manfaat Adab Buka Puasa dari Segi Kesehatan

Faktanya, dengan melakukan adab-adab berbuka puasa, selain mendapat ganjaran pahala, kita juga akan mendapatkan manfaatnya dari segi kesehatan.

Mengutip dari pernyataan Yusantika dalam JIEES: Journal of IslamicEducationat Elementary School,makan dan minum yang dilakukan dalam posisi duduk dapat membantu memudahkan proses pencernaan, serta memperbaiki sistem sirkulasi.

Minum dengan tiga kali jeda di setiap tegukan juga baik untuk kesehatan.

Sebab minum dengan satu tegukan dan terburu-buru dapat menyebabkan risiko aerophagia, atau menelan terlalu banyak udara yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Minum terburu-buru juga menimbulkan risiko tersedak yang dalam kasus serius akan mengganggu pernapasan.

Manfaat memakan buah kurma saat berpuka puasa telah dibuktikan dari salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Haery, dkk. dalam Fakumi MedicalJournal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran.

Hasilnya bahwa terdapat peningkatan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah berbuka puasa dengan kurma. Mengingat, perubahan kadar glukosa ini sangat perlu diperhatikan, setelah mengalami penurunan saat berpuasa.

Kurma juga merupakan salah satu buah tinggi karbohidrat sederhana yang mudah diserap tubuh, sehingga memakan buah ini lebih diutamakan ketimbang banyak mengonsumsi makanan karbohidrat olahan yang jika berlebihan akan berdampak kurang baik bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Lemas Saat Berpuasa? Berikut Tips untuk Mengatasinya

Sumber:

https://almanhaj.or.id/1101-berbuka-puasa.html

https://almanhaj.or.id/3334-apa-yang-dibaca-ketika-hendak-berbuka-puasa.html

JIEES: Journal of IslamicEducationat Elementary School, 2023, Vol.4 no.1, "Pembiasaan Adab Makan Dan Minum Untuk Menanamkan Karakter Religius Melalui Video AnimasiBagi SDI Sabilillah Malang"

Fakumi MedicalJournal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2022, Vol.2 no.6, "Pengaruh Pemberian Kurma terhadap Glukosa Darah Setelah Berbuka Puasa pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI"

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ZR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.