PPK Ormawa HIMAIKO IPB University terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan masyarakat. Salah satu wujudnya terlihat dari pembentukan kelembagaan Keluarga SAUYUNAN di Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat (17/10/2025).
Kelembagaan ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan keluarga, terutama pada keluarga dual earner yang menghadapi tantangan keseharian yang kompleks seperti pembagian peran, komunikasi keluarga, dan manajemen waktu.
Kelembagaan ini lahir dari program “Pemberdayaan Keluarga Dual Earner Guna Meningkatkan Ketahanan Keluarga dengan Strength-Based Approach (SBA)”.
Pendekatan tersebut menekankan pentingnya mengenali potensi dan kekuatan yang dimiliki setiap keluarga. Dengan memahami kekuatan tersebut, keluarga diharapkan mampu membangun ketahanan dan kesejahteraan secara mandiri.
Program ini menjadi bagian dari upaya HIMAIKO untuk menerapkan ilmu keluarga dan konsumen secara nyata di tengah masyarakat, khususnya dalam memperkuat hubungan antara mahasiswa dan warga melalui kegiatan yang berorientasi pada solusi nyata.
Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan sosial, kepemimpinan, dan empati dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Kegiatan kelembagaan diawali dengan sambutan dan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pembentukan struktur kelembagaan. Struktur ini terbagi menjadi 5 pojok, yakni Sariksa, Didik, Deudeuh, Reket, dan Rahayu.
Tiap pojok memiliki kepengurusan yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Proses penyusunan kelembagaan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan warga sebagai pengambil keputusan utama dalam menentukan pengurus dan arah kegiatan.
Proses ini memperkuat rasa memiliki serta menumbuhkan semangat gotong royong yang menjadi nilai utama dalam kelembagaan Keluarga SAUYUNAN.
Sekretaris Desa Citaringgul, Ayi, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap inisiatif mahasiswa IPB University ini. Beliau menilai kelembagaan Keluarga SAUYUNAN bisa menjadi ruang baru bagi masyarakat untuk mempererat kebersamaan dan membangun kepedulian sosial.
“Melalui Keluarga SAUYUNAN, bisa menjadikan warga Citaringgul bergotong royong dan saling membantu,” ujar Ayi.
Ketua Pelaksana PPK Ormawa HIMAIKO IPB University, Halina, juga mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap proses pembentukan kelembagaan tersebut. Bagi Halina dan tim, kegiatan ini bukan hanya tentang melaksanakan program, tetapi juga tentang belajar langsung dari masyarakat.
“Kami datang dengan niat belajar dan berkontribusi, namun kami pulang membawa banyak pelajaran berharga tentang arti gotong royong, keikhlasan, dan semangat kebersamaan dari masyarakat Desa Citaringgul,” ujar Halina.
Ia berharap kelembagaan ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa lain dalam membangun ketahanan keluarga berbasis potensi lokal.
Pembentukan Keluarga SAUYUNAN bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian dari rencana jangka panjang untuk memperkuat ketahanan keluarga di Desa Citaringgul. Kelembagaan tersebut diharapkan menjadi wadah bagi warga untuk saling berbagi pengalaman, mengembangkan potensi lokal, serta mencari solusi bersama terhadap tantangan keluarga modern seperti tekanan ekonomi, peran ganda orang tua, dan perubahan sosial.
Ke depan, kelembagaan ini juga direncanakan untuk menjadi mitra aktif pemerintah desa dalam berbagai kegiatan pemberdayaan, pelatihan, dan edukasi keluarga.
Melalui kegiatan ini, PPK Ormawa HIMAIKO IPB University menunjukkan komitmennya untuk menjalankan tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga mitra belajar yang tumbuh bersama warga. Dengan pendekatan Strength-Based Approach, masyarakat menjadi subjek utama yang berdaya, bukan sekadar penerima bantuan.
Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat melahirkan perubahan nyata yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas kehidupan keluarga di tingkat desa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News