Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatra Barat menyimpan kekayaan hayati dan jadi rumah bagi sang puspa langka, Rafflesia arnoldii.
Merah merona, mekar sesaat dengan meninggalkan kesan mendalam bunga ini seakan menjadi ikon dengan pesona langkanya yang begitu melekat.
Di tempat ini, Rafflesia arnoldii menjadi simbol harapan bagi masyarakat berdaya, apalagi didukung oleh semangat kolaborasi dalam membangun Kampung Berseri Astra (KBA) yang mengacu pada empat pilar utama untuk mewujudkan kehidupan yang berkualitas, mandiri, dan berkelanjutan.
Pada 14 Juli 2025, KBA Raflesia Batang Palupuh resmi menjadi KBA pertama di Provinsi Sumatra Barat, yang dikembangkan langsung oleh PT Federal International Finance (FIFGroup), anak perusahaan Astra. KBA ini menunjukkan komitmen Astra dalam mengembangkan potensi keberlanjutan hidup masyarakat sekaligus mengatasi isu sosial dan lingkungan.
Rafflesia arnoldii jadi Ikon di KBA Raflesia Batang Palupuh
Dengan luas 3,4 hektar, Cagar Alam Batang Palupuh menjadi tempat istimewa bagi konservasi flora dan fauna langka, terutama hadirnya Rafflesia arnoldii yang menarik wisatawan lokal dan internasional. Cagar alam ini kini, yang menjadi ikon wisata khas Kabupaten Agam dan menjadi kawasan asli dari habitat alami sang puspa langka, Rafflesia arnoldii.
Berdasarkan Peraturan Presiden No.4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional, Rafflesia arnoldii menjadi salah satu Bunga Nasional Indonesia dan puspa langka yang patut dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Daya tarik Rafflesia arnoldii di KBA Raflesia Batang Palupuh inilah yang menjadikannya memiliki pesona khas berakar pada kekayaan alam setempat.

Potret Rafflesia arnoldii di KBA Raflesia Batang Palupuh | Foto: kba_rafflesia_batangpalupuh
KBA Raflesia Batang Palupuh kini bukan hanya program tanggung jawab sosial, tetapi juga menjadi ruang untuk menggabungkan pelestarian lingkungan dengan kesejahteraan masyarakat.
Penguatan produk UMKM di KBA Raflesia Batang Palupuh terus dilakukan sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas hidup dan upaya dalam mengatasi isu sosial serta lingkungan di wilayahnya.
Baca juga: Eksotisme Rafflesia Arnoldii, Flora Indonesia yang Harus Dilestarikan
Dukungan 4 Pilar Astra di KBA Raflesia Batang Palupuh
Dalam mendukung empat pilar KBA, Astra juga membangun berbagai fasilitas di KBA ini seperti pos kesehatan, pengelolaan kopi luwak, dan budidaya sampah sebagai bagian dari upaya memperkuat masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.

Rumah UMKM Kopi Luwak di KBA Raflesia Batang Palupuh | Foto: kba_rafflesia_batangpalupuh
Dalam upaya pengembangannya, KBA Raflesia Batang Palupuh fokus pada empat pilar utama, yaitu:
- Pendidikan: dengan disediakannya berbagai sarana belajar yang membantu meningkatkan literasi dan akses pendidikan, seperti PAUD, pemberian buku, mainan edukatif, serta media pembelajaran interaktif.
- Ekonomi: dengan pelatihan kewirausahaan serta bantuan sarana usaha, pendampingan, dan bantuan promosi untuk UMKM. Produk UMKM yang terkenal di KBA ini yaitu kopi luwak homemade (Rafflesia Luwak Coffee) yang telah tembus pasar global. Menariknya, ampas kopi luwak ini bisa digunakan sebagai masker wajah yang dapat dicoba langsung oleh wisatawan saat berkunjung. UMKM lain yang dihasilkan warga meliputi eco enzyme, sabun mandi, sabun cuci piring, dan deterjen.
- Lingkungan: dilakukan pengembangan green house dan rumah kompos, pengelolaan sampah berbasis eco enzyme, serta upaya melestarikan keanekaragaman hayati, termasuk Rafflesia arnoldii.
- Kesehatan: dengan mendorong gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan fasilitas sanitasi, menyediakan layanan kesehatan dasar, serta mengadakan workshop tentang hidup sehat.

Rumah Kompos di KBA Raflesia Batang Palupuh | Foto: kba_rafflesia_batangpalupuh
Di KBA Raflesia Batang Palupuh, konservasi alam dan keberdayaan masyarakat dijalankan secara harmonis berdasarkan empat pilar kontribusi Astra. Keempat pilar Astra ini sebagai wujud akan bidang pengembangan yang saling mendukung dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan warga KBA.
KBA Raflesia Batang Palupuh dengan potensi kekayaan hayati yang besar menjadi salah satu contoh semangat kolaboratif dalam membangun masyarakat yang mandiri, sehat, dan berdaya. Adanya Rafflesia arnoldii di KBA Raflesia Batang Palupuh menunjukkan komitmen tinggi dalam melestarikannya, bukan hanya sebagai ikon atau tontonan semata, tetapi sebagai bunga nasional yang tetap lestari, terjaga, dan terlindungi di rumahnya sendiri.
KBA Raflesia Batang Palupuh kini ini menjadi contoh nyata bahwa konservasi dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan beriringan dengan kerja sama dan kearifan lokal, hingga menjadi ikon penting yang membangkitkan semangat perubahan untuk warga sekitarnya.
Mekarnya Rafflesia arnoldii serta semangat pemberdayaan masyarakat yang selaras dengan empat pilar Astra menunjukkan komitmen untuk menciptakan Kampung Berseri Astra yang mandiri, berkualitas, dan berkelanjutan.
#kabarbaiksatuindonesia
Baca juga: Kampung Berseri Astra Tanjung Piayu Transisi Ekonomi dari Nelayan Jadi Wirausaha Mandiri
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News