Suara mesin kapal dan aroma laut yang bercampur dengan air asin seringkali menjadi pemandangan yang indah setiap harinya. Laut menjadi saksi bisu bagi warga Tanjung Piayu untuk senantiasa menggantungkan hidup, meski kian hari laut kian menunjukkan hasil tak menentu.
Ditengah ketidakpastian ini, muncul kisah transformatif dari warga Tanjung Piayu yang mulai berpikir ulang. Mereka tidak hanya bergantung pada laut untuk mencari ikan, tetapi juga mulai memanfaatkan kreativitas untuk menciptakan nilai ekonomi lain yang lebih berdaya.
Laut ternyata tak harus menjadi satu-satunya sumber penghidupan, melainkan bisa menjadi inspirasi untuk membangun hidup melalui jalan lain yang lebih sejahtera.
Inilah cerita Kampung Berseri Astra (KBA) Tanjung Piayu dengan transisi ekonominya dari nelayan menjadi wirausaha mandiri. Ingin tahu kisahnya Kawan GNFI? Simak selengkapnya, ya!
Transisi Profesi Ubah Ekonomi Warga Tanjung Piayu
Kampung Tanjung Piayu berlokasi di Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau. Tanjung Piayu merupakan kampung tua dan dihuni oleh warga Melayu asli yang mayoritas bekerja sebagai nelayan tradisional.
Pendapatan nelayan yang tidak menentu, terlebih setelah banyaknya reklamasi pesisir pantai untuk pembangunan resort dan galangan kapal, membuat para istri nelayan pun turut membantu mencari ikan atau menerapkan teknik berburu ketam dan kepiting bakau untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Hal ini membuat penghasilan para nelayan di sana tidak stabil hingga pengaruh cuaca ekstrim pun seringkali mengganggu nelayan dan terkadang mereka harus menunda pergi ke laut karena resiko yang tinggi.
Hal ini membuat para istri nelayan pun terdorong untuk menciptakan sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai jual dengan memanfaatkan kreativitas yang mereka miliki. Awalnya mereka merasa ragu, tetapi lambat laun mulai merasakan hasilnya meskipun belum sepenuhnya seperti yang mereka harapkan.
Untungnya, PT. Astra International, Tbk hadir melalui program Kampung Berseri Astra (KBA) untuk membantu warga Tanjung Piayu dalam mengembangkan kampung menjadi lebih berkembang dan berkelanjutan.
Program KBA ini langsung memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara umum terutama dalam hal pendapatan yang secara nyata mengubah pola ekonomi mereka.
Program KBA Astra membuat kampung Tanjung Piayu menjadi lebih mandiri secara ekonomi, sehingga warga mulai memiliki kebiasaan baru yang produktif dan tetap bisa menghasilkan pendapatan tanpa hanya mengandalkan hasil laut saja.
Melalui binaan Astra, khususnya program kewirausahaan, mulai terlihat perubahannya sedikit demi sedikit. Dan tidak hanya itu, program KBA juga membantu masyarakat untuk menjalankan usaha rumahan juga memberi jalan baru bagi warga Tanjung Piayu untuk meningkatkan kemandirian ekonominya.
Berbagai kerajinan tangan, makanan ringan, hingga produk daur ulang hasil pelatihan binaan Astra, serta kreativitas warga Tanjung Piayu sangat membantu mereka dalam membangun perekonomian mandiri yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Program KBA seolah mengangkat kualitas hidup ekonomi warga di sana, apalagi setelah kampung ini ikut serta dalam pameran di Batam Center. Produk KBA Tanjung Piayu kian dikenal dan diminati oleh masyarakat di luar kampung.
Baca juga: Harmoni Alam dan Budaya di Desa Sejahtera Astra Tulakan Pacitan
Implementasi Kampung Berseri Astra (KBA) di Tanjung Piayu
KBA sendiri adalah sebuah program kontribusi sosial berkelanjutan yang dijalankan Astra dan diterapkan langsung kepada masyarakat dengan konsep pengembangan sosial yang mengintegrasikan empat pilar, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Melalui program ini, masyarakat dan perusahaan bekerja sama untuk mewujudkan kampung yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif. Hal ini membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lingkungan KBA.
Kawasan Kampung Tanjung Piayu terpilih sebagai desa binaan Kampung Berseri Astra (KBA) pada 2025 dari PT. Astra International, Tbk. KBA ini juga bagian dari upaya untuk memberdayakan warga sekitar melalui usaha kreatif dan mandiri.
Kampung Berseri Astra memberikan harapan baru bagi warga untuk terus tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan potensi di sekitarnya sekaligus mendukung program lingkungan berkelanjutan.
Pada tahun 2022, Kampung Tanjung Piayu juga terpilih sebagai KBA yang fokus pada bidang kewirausahaan sebagai bentuk karya nyata dalam mengembangkan masyarakat di wilayahnya. Empat pilar Program Astra yang diimplementasikan di KBA Tanjung Piayu, yaitu:
Pilar Kewirausahaan

Program kewirausahaan KBA Tanjung Piayu | Foto: Instagram:@kba.batam
Berkat pilar ini, karya nyata yang dihasilkan berupa batik bermotif ikan marlin dan biota laut yang dikenal dengan nama ‘Batik Cindur Piayu’. Selain itu, warga juga belajar mengolah limbah menjadi produk baru, seperti tempat pensil, dompet, tas, pembuatan souvenir, hingga UMKM dari makanan ringan.
Program ini juga merupakan hasil dari materi pelatihan kemampuan berwirausaha yang diberikan oleh Bina Astra. Warga sangat antusias, hingga berbagai produk kini mulai ditampilkan dalam pameran untuk pemasaran yang lebih luas dan semakin dikenal..
Produk unggulan yang bermanfaat dan kaya akan kualitas membuktikan bahwa Bina Astra benar-benar mendorong warganya untuk tetap produktif dengan memanfaatkan berbagai bahan yang bisa diubah menjadi produk baru yang bermanfaat.
Pelatihan membatik, daur ulang sampah, dan pemeliharaan tanaman, serta pelatihan pemasaran produk menjadi fokus pengembangan KBA Tanjung Piayu hingga saat ini.
Pilar Kesehatan

Program kesehatan dalam pemenuhan gizi di KBA Tanjung Piayu | Foto: Instagram:@kba.batam
Dalam bidang kesehatan, KBA Tanjung Piayu mendapatkan bantuan dari Astra serta pendampingan kesehatan dengan memberikan asupan gizi kepada balita, anak-anak, dan ibu hamil hingga posyandu.
Sebagai wilayah perkampungan pesisir, gaya hidup sehat di KBA Tanjung Piayu membuat masyarakat juga rentan terhadap berbagai penyakit, terutama karena rumah berada di atas laut, otomatis limbah rumah tangga ikut dibuang ke laut.
Oleh karena itu, KBA Tanjung Piayu memberikan kegiatan positif bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan melalui penyuluhan, pengobatan gratis, dan posyandu.
Pilar Pendidikan

Program 'Rumah Belajar' di KBA Tanjung Piayu | Foto: Instagram:@kba.batam
Mengingat hidup di sekitar pesisir, kondisi alam pun bisa menghambat akses pendidikan. Untuk itu, dalam mendukung pendidikan dasar, program ‘Rumah Belajar; diberikan untuk mengoptimalkan minat baca dan menulis serta meningkatkan prestasi belajar di KBA Tanjung Piayu.
Astra hadir memberikan beasiswa untuk siswa tidak mampu dan berprestasi dalam memajukan program ini dan mendukung akses pendidikan yang layak dan merata dalam mencerdaskan anak bangsa.
Pilar Lingkungan

Penanaman Hidroponik di KBA Tanjung Piayu | Foto: Instagram:@kba.batam
Dalam pilar lingkungan, KBA Tanjung Piayu bekerja sama untuk mengembangkan bank sampah, kegiatan membersihkan lingkungan, dan mengolahnya menjadi produk bernilai, menanam tanaman obat dan hidroponik di sekitar rumah atau mini garden.
Selain mempercantik lingkungan, proyek ini menjadi contoh bahwa lingkungan sekitar kita harus mampu terjaga dan mendukung aksi penyelamatan bumi untuk hidup yang lebih berkelanjutan.
Kini, Kampung Tanjung Piayu tidak hanya bergantung pada hasil laut, tetapi lembaran-lembaran rupiah hasil kreativitas dan kerja keras warganya membuktikan bahwa berdaya tidak harus melawan takdir dan mengambil satu jalur. Cukup mengubah arah, konsisten, dan yakin merajutnya, maka akan menjadi kisah sukses baru untuk kehidupan berkelanjutan.
KBA Tanjung Piayu menjadi bukti bahwa kolaborasi dan semangat pantang menyerah akan menghasilkan kemandirian ekonomi dengan lebih optimal.
#kabarbaiksatuindonesia
Baca juga: Cerita Desa Sejahtera Astra Rancasalak Angkat Komoditas Kopi Jadi Sumber Kesejahteraan Petani
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News