harmoni alam dan budaya di desa sejahtera astra tulakan pacitan - News | Good News From Indonesia 2025

Harmoni Alam dan Budaya di Desa Sejahtera Astra Tulakan Pacitan

Harmoni Alam dan Budaya di Desa Sejahtera Astra Tulakan Pacitan
images info

Harmoni Alam dan Budaya di Desa Sejahtera Astra Tulakan Pacitan


Harmoni dan deburan ombak Pantai Pidakan yang eksotis hingga membawa napas tradisi yang masih lestari menjadikan Desa Tulakan, Pacitan tak hanya sekadar destinasi, tapi jadi panggung abadi tempat di mana alam dan budaya saling menyatu. 

Senja di Pantai Pidakan menjadi berkesan tatkala Kawan bisa merasakan hamparan lautan dan berjalan perlahan bukan diatas pasir melainkan di atas hamparan kerikil putih yang lembut seakan memijat kaki. Dalam setiap langkahnya terasa seperti nada dalam melodi alam yang menenangkan.

Tidak hanya pantai, keindahan dan kehangatan lain ada di sini. Kehangatan warga lokal, kearifan budaya, serta kesenian tradisional menjadi representasi kekayaan tak ternilai yang ada di desa ini.

Filosofi hidup, tirai cerita leluhur, dan sejarah desa menjadi bukti kuat bagaimana kehangatan visual dari pesisir yang unik dan kedalaman spiritual dari tradisi yang masih hidup.

Pantai Pidakan Jadi Aset Pariwisata bagi Desa Tulakan Pacitan

Panorama alam sekitar Pantai Pidakan | Foto: instagram/wisatapantaipidakan
info gambar

Panorama alam sekitar Pantai Pidakan | Foto: instagram/wisatapantaipidakan


Desa Tulakan, Pacitan terletak 50 km dari kota Pacitan, di sebelah selatan Jawa. Berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Pantai Pidakan menjadi objek wisata yang menarik dan menjadi destinasi pariwisata yang wajib untuk dikunjungi. Pasir putihnya menarik wisatawan, dan Pantai Pidakan menjadi aset bernilai bagi warga setempat khususnya untuk sektor pariwisata.

Pendopo Wisata Astra Desa Tulakan, Pacitan | Foto: instagram/wisatapantaipidakan
info gambar

Pendopo Wisata Astra Desa Tulakan, Pacitan | Foto: instagram/wisatapantaipidakan


Astra melalui program Desa Berseri Astra (DSA) membangun pendopo wisata di bibir Pantai Pidakan. Inisiatif ini adalah bentuk nyata Astra dalam meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat sekitar. Didukung juga oleh berbagai aktivitas budaya yang kaya, memberikan pengalaman wisata yang menarik dan beragam dari Desa Tulakan, Pacitan.

Pendopo wisata ini jadi bukti nyata harmoni alam dan budaya serta menunjukkan komitmen Astra dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pariwisata berkelanjutan.

Banyak hal positif setelah pendirian pendopo wisata ini, banyak acara yang sekaligus jadi sarana promosi untuk Pantai Pidakan. Dengan begitu, wisatawan lokal, regional, nasional, bahkan internasional bisa tertarik dengan event-event yang ada dan rutin diadakan setiap bulan bahkan tahunan.

Pendopo wisata sangat membantu meningkatkan jumlah wisatawan, yang secara otomatis meningkatkan pendapatan desa. Acara budaya, family gathering, arisan, serta kegiatan lain dengan fasilitas menyewa pendopo wisata Astra sangat membantu dalam mengembangkan Pantai Pidakan sebagai wisata andalan di Pacitan didukung pula dengan panorama alam Pantai Pidakan yang mempesona.

Lestarikan Seni Budaya Dan Kearifan Lokal

Larung sesaji adalah salah satu ritual budaya dan kegiatan seni budaya yang memiliki nilai kearifan lokal bagi masyarakat Desa Tulakan, Pacitan, Jawa Timur. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah desa dan pengelola Pantai Tulakan sebagai bagian dari menyambut tahun baru Islam.

Acara ini digelar setiap 1 Suro atau 1 Muharram dan tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang ditandai dengan dilarungkannya atau dipersembahkannya hasil bumi, terutama bagi masyarakat pesisir selatan laut.

Ritual ini juga bermakna dalam menyampaikan rasa syukur atas hasil laut yang didapatkan selama setahun terakhir, serta sebagai harapan agar bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik tanpa hambatan atau musibah.

Kegiatan dimulai dengan membaca doa, lalu gunungan yang sudah didoakan, diarak menuju tepi pantai atau kirab tumpeng dan sesaji.

Larung sesaji tidak hanya menjadi agenda seni budaya, tetapi juga memiliki makna penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa, menonjolkan kekhasan daerah, hingga menjadi ciri khas Pacitan dan warisan dari leluhur.

Yang menarik dari larung sesaji ini bukan hanya dilarung semata. Warga setempat menggunakan perahu berbentuk panjang yang menyerupai barong laut, lengkap dengan ornamen kepala naga di bagian depan. Simbol ini melambangkan kekuatan dan penghormatan terhadap penjaga laut.

Ritual adat yang menarik juga dilakukan dengan menyembelih kambing kendit sebagai bentuk tolak bala dan menunjukkan rasa syukur atas anugerah yang telah diberikan selama setahun terakhir. Ritual ini dikenal sebagai prosesi baritan.

Bagi warga, selain menjaga warisan budaya leluhur, ritual adat dan kegiatan seni budaya ini juga bisa memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial dalam masyarakat pesisir.

Tradisi ini terbuka untuk semua kalangan dan digelar rutin setiap tahunnya. Karena itu, banyak masyarakat luas dan wisatawan yang tertarik mengikuti serta menyaksikan tradisi sarat makna ini.

Larung sesaji bukan hanya sekedar ritual budaya, tetapi juga pengingat akan pentingnya hidup selaras dengan alam. Hal ini juga menjadi identitas dan jati diri masyarakat Pacitan yang terus dijaga hingga hari ini.

Baca juga: Cerita Hano Wene di Pedalaman Papua Terobos Batas Geografis untuk Akses Literasi

Potensi dan Daya Tarik dari Program Desa Sejahtera Astra untuk Pacitan

Pantai Pidakan Desa Tulakan, Pacitan | Foto: instagram/wisatapantaipidakan
info gambar

Pantai Pidakan Desa Tulakan, Pacitan | Foto: instagram/wisatapantaipidakan


Selain itu, ada event lain yang terkenal di daerah ini, yaitu Festival Lebaran Wisata Pantai Pidakan. Acara ini biasanya dimeriahkan dengan alunan musik dangdut dan campursari yang menciptakan suasana yang ramai dan menyenangkan untuk telinga.

Keunikan lain yang membuat Pantai Pidakan menarik adalah fenomena laut surut. Fenomena ini memberikan kesan indah dari batuan alami yang eksotis dan memberikan pengalaman visual yang sangat mengesankan bagi pengunjung. Hal ini hanya bisa ditemukan di Pantai Pidakan.

Festival ini juga menunjukkan kolaborasi antara pemerintah Desa Tulakan, Pacitan dan Bina Astra dalam pengembangan wisata lokal.

Atas inisiatifnya dalam menjaga warisan budaya dan mensejahterakan masyarakat sekitarnya, Desa Tulakan, Pacitan pada 2022 terpilih sebagai Desa Berseri Astra yang diinisiasi oleh PT. Astra International, Tbk.

Desa Berseri Astra (DSA), yang diinisiasi oleh PT. Astra International, Tbk, ini menjadi contoh nyata bahwa desa memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pembangunan secara berkelanjutan. DSA berfokus pada pengembangan potensi lokal yang berkelanjutan. Program ini menjadi pusat inovasi, kemandirian ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

Desa Tulakan Pacitan adalah contoh keberhasilan sinergi antara keindahan alam pantai dan kekuatan budaya lokal sebagai kunci dalam mewujudkan desa yang sejahtera, lestari, dan berdaya.

Desa Tulakan Pacitan juga menjadi bukti nyata bahwa potensi pantai dan warisan budaya dapat diolah, dipadukan, dan menjadi kekuatan utama dalam Program Desa Berseri Astra yang berkelanjutan.

Saat ini, Desa Tulakan siap maju sebagai Desa Berseri Astra yang menjadi inspirasi dan mewujudkan kemandirian serta kesejahteraan bagi warganya.

#kabarbaiksatuindonesia 

Baca juga: Sinergi KBA Pangrango Dalam Membangun Asa Dari Potensi Alam dan Nilai Budaya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.