literasi anak hingga senam sehat inilah jejak pembangunan komprehensif kba banjarsuri lampung selatan - News | Good News From Indonesia 2025

Literasi Anak Hingga Senam Sehat, Inilah Jejak Pembangunan Komprehensif KBA Banjarsuri Lampung Selatan!

Literasi Anak Hingga Senam Sehat, Inilah Jejak Pembangunan Komprehensif KBA Banjarsuri Lampung Selatan!
images info

Literasi Anak Hingga Senam Sehat, Inilah Jejak Pembangunan Komprehensif KBA Banjarsuri Lampung Selatan!


Halo, Kawan GNFI! Mari kita singgah sejenak ke selatan Pulau Sumatra. Di sana, tepatnya Kampung Berseri Astra (KBA) Banjarsuri, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, kamu akan menemukan sebuah komunitas yang telah berhasil mengubah potensi lokal menjadi kemajuan yang berkelanjutan.

Inilah kisah KBA Banjarsuri, di mana semangat gotong royong dan dukungan Astra menyuburkan tanah dan mencerdaskan warganya.

Kampung Berseri Astra (KBA) adalah program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Astra.

Program ini memiliki misi mulia untuk memberdayakan masyarakat melalui empat pilar pembangunan yang terintegrasi, yaitu: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Kewirausahaan.

Tujuannya jelas untuk menciptakan komunitas yang mandiri, sejahtera, dan peduli terhadap keberlanjutan.

Di Banjarsuri, program ini telah menjadi katalis yang kuat, mengubah cara pandang masyarakat terhadap potensi yang mereka miliki, dari ladang jagung hingga dapur tradisional.

baca juga

Transformasi di Banjarsuri dibangun di atas empat pilar kokoh yang saling menguatkan, menghasilkan dampak menyeluruh bagi warganya:

1.Pilar Pendidikan

KBA Banjarsuri menyadari betul pentingnya investasi pada generasi muda. Mereka telah membangun fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Akan tetapi, fokus pendidikan tidak berhenti di ruang kelas formal saja.

KBA Banjarsuri aktif menyelenggarakan aktivitas peningkatan literasi, menyediakan koleksi buku beragam, mulai dari cerita, komik, majalah, hingga ensiklopedia, untuk memantik minat baca anak-anak.

Inovasi mereka adalah program “Show Book’s Up”, sebuah acara bedah buku kreatif yang mengajak anak-anak membaca, mengulas, dan berbagi isi buku yang telah mereka pelajari.

Tak hanya akademis, mereka juga menginisiasi latihan Taekwondo. Hasilnya sungguh membanggakan! Belum lama ini, salah satu murid mereka, Nizar, berhasil meraih Juara 1 pada Forcam (Forum Olahraga Kecamatan) JTC Lampung. Keren, ya Kawan GNFI!

2.Pilar Kesehatan

Kesehatan menjadi prioritas melalui kegiatan rutin Posyandu yang diadakan bersama bidan desa, diikuti oleh ibu-ibu dengan bayi, batita, dan balita.

Posyandu tak hanya menjadi tempat penimbangan, tetapi juga ajang sosialisasi dan edukasi bagi ibu hamil dan menyusui.

Yang menarik, mereka juga menginisiasi sosialisasi aplikasi iPosyandu, sebuah inovasi digital yang memudahkan warga mengakses informasi kesehatan, khususnya bagi bayi dan balita.

Selain itu, senam sehat bersama menjadi agenda rutin setiap sore, yang didominasi oleh partisipasi ibu-ibu, menumbuhkan gaya hidup aktif di kampung.

3.Pilar Lingkungan

KBA Banjarsuri menunjukkan kepedulian lingkungan yang cerdas. Mereka memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur dan buah-buahan.

Hasil panennya memberikan manfaat ganda, bisa dijual untuk ekonomi tambahan dan juga dikonsumsi langsung oleh warga desa.

Inisiatif lingkungan lainnya yang patut diacungi jempol adalah Bank Sampah Go-Ban.

Tujuan awalnya adalah mengurangi volume sampah dan membiasakan warga memilah serta mendaur ulang.

Akan tetapi, dalam perkembangannya, aktivitas Bank Sampah Go-Ban ini terbukti memberikan manfaat finansial yang signifikan, membantu keuangan para penabung sampah.

Lingkungan bersih, dompet pun terisi!

4.Pilar Kewirausahaan

Meskipun Desa Banjarsuri dikenal sebagai sentra petani jagung, wirausaha lokal telah berkembang pesat.

Salah satu tradisi yang dipertahankan adalah pengrajin gula kelapa. Pembuatan gula kelapa di sini masih menggunakan cara tradisional.

Ini bukan hanya soal mempertahankan kualitas rasa yang melegenda, tetapi juga upaya menjaga lingkungan agar tetap lestari.

Selain gula kelapa, warga juga sukses mengembangkan usaha keripik pisang. Mengingat Lampung adalah salah satu penghasil pisang utama, celah ekonomi ini dimanfaatkan dengan baik.

Warga memproduksi aneka keripik pisang dengan berbagai rasa, mulai dari original hingga cokelat.

Usaha keripik pisang ini berhasil bertahan hingga puluhan tahun dan banyak melibatkan tenaga kerja dari warga desa setempat.

baca juga

Harapan Kedepannya

Kisah KBA Banjarsuri adalah cerita tentang harmoni antara inovasi dan tradisi. Harapannya, semangat juang ini terus mengakar kuat.

Semoga produk gula kelapa dan keripik pisang Banjarsuri dapat menembus pasar nasional, bahkan internasional, mengangkat nama Lampung dan menyejahterakan warganya.

Selain itu, semoga program literasi dan pembinaan fisik mereka terus melahirkan generasi cerdas dan berprestasi, menjadikan KBA Banjarsuri sebagai Kampung Berseri yang benar-benar mandiri dan menginspirasi.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.