candi plaosan dan desa bugisan dari 50 besar adwi 2022 hingga menjadi kampung berseri astra berbasis budaya - News | Good News From Indonesia 2025

Candi Plaosan & Desa Bugisan: Dari 50 Besar ADWI 2022 Hingga Menjadi Kampung Berseri Astra Berbasis Budaya

Candi Plaosan & Desa Bugisan: Dari 50 Besar ADWI 2022 Hingga Menjadi Kampung Berseri Astra Berbasis Budaya
images info

Candi Plaosan & Desa Bugisan: Dari 50 Besar ADWI 2022 Hingga Menjadi Kampung Berseri Astra Berbasis Budaya


Mari Kawan GNFI kita jalan-jalan secara online melalui menuju ke salah satu desa wisata yang menyuguhkan keelokan budaya nan mempesona.

Desa ini pernah mendapatkan berbagai apresiasi dan kejuaraan karena keindahan wisatanya, Desa Bugisan namanya.

Sebuah Desa yang terletak wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Wilayah desa ini terletak berbatasan langsung dengan Provinsi DI Yogyakarta, sehingga banyak yang salah kaprah terkait geografis letak desa ini.

Desa Bugisan memiliki wisata yang cukup dikenal dalam lingkup Nasional, yaitu Candi Plaosan.

Candi Plaosan juga sering disebut sebagai Candi Kembar karena kompleknya terdiri atas dua candi utama, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.

Candi Plaosan terletak tidak jauh dari Candi Prambanan, sehingga banyak dari para wisatawan yang menggunjungi keduanya sekaligus.

Menariknya Candi Plaosan ini sama tuanya dengan Candi Borobudur, berumur sekitar 1250 tahun yang lalu.

Desa Bugisan resmi menjadi Desa Wisata semenjak 2016 silam, ditandai dengan diadakannya event tahunan “Festival Candi Kembar” hingga saat ini.

Berbagai kejuaraan dan penghargaan mampu mereka raih. Puncaknya, Desa Bugisan mampu mendapatkan apresiasi 50 Besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan berhasil meraih Juara Harapan II kategori Digital Kreatif yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2022.

baca juga

Atas Prestasi tersebut, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Republik Indonesia pada masa itu mengapresiasi Desa Bugisan atas prestasinya.

Sandiaga Uno mengatakan bahwasannya masih banyak hal yang bisa ditingkatkan dalam memaksimalkan wisata Candi Plaosan.

Pada akhir acara Sandiaga Uno menandatangani prasasti dan memberikan 4 set tempat sampah organik dan anorganik, dalam upaya mendukung kegiatan pengelolaan Bank Sampah di Desa Bugisan.

Desa Bugisan telah menorehkan prestasi-prestasi mentereng, diantara lain; Juara II Kampanye Sadar Wisata 5.0 dan Finalis Kejuaraan Dewiku tahun 2024.

Selain itu, Desa Bugisan juga mendapatkan apresiasi Juara 3 dalam acara “Gelar Budaya Provinsi Jawa Tengah” yang diadakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Priwisata Provinsi Jawa Tengah.

Di sisi lain, masyarakat desa Bugisan bekerja sama dengan pemerintah memanfaatkan reputasi Candi Palosan demi meningkatkan UMKM daerah.

Apabila Kawan GNFI menuju ke sebelah timur Candi Plaosan, tepatnya di dalam Kampung Budaya Candi Plaosan terdapat Paseban Candi Kembar yang merupakan tempat singgah sekaligus tempat untuk masyarakat menjual, dan menawarkan produknya, serta menyajikan berbagai menu kuliner khas Bugisan.

Salah satunya adalah Pring Sedapur, sebuah alat music asli desa Bugisan yang terbuat dari 1 kelompok pohon bambu/ pring sedapur, sehingga pemerintah juga bisa mengkampanyekan produk asli Indonesia melalui peran UMKM.

Pada tahun 2022 juga, Kemenparekraf melibatkan mitra bersama dengan Astra, BCA, BNI dan Grab untuk berkolaborasi demi pengembangan desa wisata.

Desa Bugisan juga merupakan salah satu desa binaan Astra berupa penerima apresiasi Kampung Berseri Astra (KBA). Sebuah program pembinaan dan pengembangan desa dari Astra melalui 4 program, yakni Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Kesehatan.

Melangkah maju, Desa Bugisan telah menjadi inspirasi nyata tentang bagaimana warisan budaya dapat menjadi pondasi kuat bagi pengembangan ekonomi kreatif.

Dari peninggalan megah Candi Kembar hingga alat musik khas Pring Sedapur dan pengelolaan lingkungan yang didukung dengan Bank Sampah, setiap aspek desa ini memiliki daya tarik tersendiri.

Prestasi di ajang ADWI 2022 dan apresiasi dari Menteri Sandiaga Uno hanyalah permulaan.

Bagi Kawan GNFI yang mencari destinasi yang kaya sejarah, budaya, dan cita rasa lokal, Desa Bugisan adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan.

Mari kita dukung terus langkah Desa Bugisan dalam memaksimalkan potensi wisata Candi Plaosan dan memajukan UMKM lokal, agar cita-cita menjadikannya destinasi unggulan terus terwujud. Kunjungan Anda adalah kontribusi nyata bagi kelestarian budaya dan kesejahteraan masyarakat Desa Bugisan.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.