si gemes game sampah berhadiah dari dede nurdiansyah - News | Good News From Indonesia 2025

Si GemeS: Game Sampah Berhadiah dari Dede Nurdiansyah

Si GemeS: Game Sampah Berhadiah dari Dede Nurdiansyah
images info

Si GemeS: Game Sampah Berhadiah dari Dede Nurdiansyah


Dede Nurdiansyah membuat permainan berhadiah, yaitu Game Main Sampah (Si GemeS). Dede pun diapresiasi berkat permainan ciptaannya itu.

Kawan GNFI pastinya menyadari bahwa sampah telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang berada di tahap mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, jumlah timbunan sampah nasional di Indonesia menyentuh angka 31,9 juta ton berdasarkan data yang diperoleh Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2023.

Mirisnya, 11,3 juta ton atau 35,67% dari total jumlah timbunan sampah nasional tersebut ternyata tidak dapat terkelola. Akibatnya, sampah yang tidak terkelola tersebut berpotensi untuk mencemari lingkungan, meningkatkan risiko penyakit pada masyarakat, hingga menyebabkan banjir.

Maka dari itu, di tengah potensi ancaman dari sampah tersebut, terdapat sebuah mesin permainan bertemakan sampah dari tangan dingin seorang pemuda asal Jawa Barat yang bernama Dede Nurdiansyah. Permainan ini dinamakan Si GemeS (Game Main Sampah).

baca juga

Permainan ini diciptakan oleh Dede untuk menyadarkan masyarakat, khususnya anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa, agar lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan.

“Kenapa bikin ini? Intinya kita ingin punya generasi yang peduli sampah dan untuk mencapai hal itu, kita mulai dari anak-anak. Kita tanamkan konsep karakter peduli lingkungan. Mentalnya kita bangun (serta) cara pandangnya (juga). Dari cara pandang itu bisa mengubah mentalnya. Mungkin ke depan, dia bisa melihat sampah itu adalah sebuah kesenangan,” terang Dede dalam program Indonesia Morning Show yang ditayangkan kanal YouTube NET. NEWSROOM.

Berangkat dari tujuan yang mulia tersebut, Dede menghadirkan permainan tersebut ke sekolah dasar. Harapannya, anak-anak tersebut dapat menanamkan sikap peduli lingkungan yang kuat selain menguasai pelajaran di sekolah.

“Kita ingin (Si GemeS) bisa ada di sekolah-sekolahan sebagai sarana pendidikan buat anak-anak karena kita ingin anak-anak tidak hanya pintar dari sisi akademis, tapi juga punya karakter yang kuat dalam memandang sampah sebagai tanggung jawabnya,” ujar Dede dalam program Intermezzo iNews TV yang ditayangkan kanal YouTube ISTN JAKARTA.

Cara Bermain Si GemeS

Sebelum memulai proses permainan, anak-anak dipastikan sudah mengumpulkan, mencuci, dan membawa sampahnya masing-masing sedari awal. Sesudah itu, pemain mendaftarkan diri dengan memasukkan beberapa data, seperti Nomor Induk Siswa (NIS), nama lengkap, jenis kelamin, serta asal sekolahnya.

Sedikit informasi, Si GemeS mempunyai tiga lubang berbentuk kotak, masing-masing dengan lampu kecil yang warnanya berbeda-beda di atasnya. Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah gimana sih cara bermainnya?

Nah Kawan GNFI, cara bermainnya itu cukup mudah kok, yaitu memasukkan sampah ke dalam lubang kotak saat salah satu lampu di atasnya menyala. Masing-masing lampu akan menyala dan mati secara acak. Oleh sebab itu, pemain harus sesegera mungkin memasukkan sampah ke dalam lubang dengan cepat dan tepat agar dapat menghasilkan poin sebanyak-banyaknya.

Hadiah Bermain Game Sampah

Poin yang sudah terkumpul nantinya dapat ditukar menjadi hadiah berupa perlengkapan sekolah. Hadiah tersebut Dede berikan karena dirinya ingin menanamkan pandangan kepada anak-anak bahwa membuang sampah dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan.

“Kita punya konsep buang sampah menyenangkan, berhadiah, dan prestasi. Kenapa kita berhadiah? Karena kita ingin kerja sama dengan bank sampah. Jadi, sampah plastik yang terkumpul kita jual ke bank sampah dan nanti untuk ditabung. Nanti uangnya untuk siswa lagi. Tetap diberikan hadiah. Kelengkapan sekolah (itu hadiahnya),” terang Dede dalam program Indonesia Morning Show yang ditayangkan kanal YouTube NET. NEWSROOM.

baca juga

Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Provinsi 2017

Oleh karena permainannya berkontribusi secara positif kepada masyarakat, Dede Nurdiansyah menerima apresiasi SATU Indonesia Awards tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2017 yang lalu di bidang teknologi.

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas semangat dan dedikasi Dede dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sikap peduli kepada lingkungan. Maka dari itu, mari jaga lingkungan Kawan agar sampah tidak merongrongnya.

#kabarbaiksatuIndonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HC
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.