Permasalahan tentang kurangnya pengelolaan sampah di Indonesia masih menjadi persoalan yang terus berlanjut. Jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat juga merupakan faktor semakin menumpuknya sampah di Indonesia.
Persoalan sampah yang semakin menumpuk ini terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.
Banyak tempat di Indonesia yang masih ditemukan sampah, seperti jalanan, taman, sungai, hingga lingkungan pendidikan.
Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2019 lalu, sampah di Indonesia memiliki total 27 juta Ton, dengan data dari total sampah seluruh provinsi di Indonesia.
Semakin melimpahnya sampah, maka semakin banyak pula akibat yang harus diterima oleh masyarakat Indonesia jika persoalan tersebut kian berlarut.
Dampak buruk dari sampah yaitu, dapat mencemari lingkungan (udara, air, tanah), merusak kesehatan tubuh, dan berpotensi mendatangkan banjir.
Tentu saja diperlukan adanya pencegahan dan perbaikan terhadap permasalahan sampah yang terjadi di Indonesia.
Kisah Abdul Halim Pemuda Cinta Lingkungan
Konflik terkait sampah yang kian menumpuk di Indonesia terjadi di berbagai wilayah, salah satunya yaitu daerah Bireun, Provinsi Aceh.
Problematika terhadap pengelolaan sampah di Bireun belum mendapatkan hasil yang cerah. Konflik yang terjadi yaitu sulitnya masyarakat dengan pemerintah daerah menentukan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Permasalahan sampah di Bireun yang tidak kunjung selesai menjadikan seorang pemuda bernama Abdul Halim tergerak untuk menemukan solusi dan perbaikan terhadap banyak sampah di daerahnya.
Abdul Halim adalah pemuda asal Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh. Rasa cintanya terhadap lingkungan menjadikannya sebagai penggerak perubahan terkait sampah.
Sampah di daerah Halim, yaitu Desa Blang Asan, Kecamatan Peusangan, Provinsi Aceh tergolong cukup serius. Hal ini dikarenakan berserakannya sampah di jalan maupun selokan. Tidak hanya itu, wilayah Blang Asan terletak di pinggiran kota dan tidak memiliki tempat pembuangan sampah.
Langkah awal yang dilakukan Abdul Halim yaitu dengan melakukan pendekatan dengan perangkat Desa Blang Asan terkait pengelolaan sampah di daerah tersebut, dan Kepala Desa Blang Asan yang juga kesulitan mengatasi sampah di wilayahnya menyetujui upaya Abdul Halim.
Perjuangan Abdul Halim semakin berlanjut, pada tahun 2020 Halim berhasil mendapatkan inisiasi dari Kepala Desa, yaitu pengelolaan sampah langsung berada di bawah Badan Usaha Milik Gampong/Desa (BUMG) Asan Jaya.
Walaupun awalnya masyarakat pesimis terhadap usaha pengelolaan sampah, perlahan dukungan dari masyarakat mulai datang, hingga banyak warga yang turut berpartisipasi mengelola banyaknya sampah di Desa Blang Asan.
Tidak hanya itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Bireuen juga ikut mendukung upaya pengelolaan sampah, dengan memberikan bantuan becak pengangkut sampah untuk dikumpulkam ke TPA.
Hingga pada tahun 2021, Abdul Halim berhasil mencetuskan berdirinya Bank Sampah Asri di Bireun.
Bank sampah ini dijadikan sebagai tempat pengelolaan sampah, mulai dari produk-produk bermanfaat seperti pupuk kompos hingga kerajinan tangan.
Abdul Halim Menerima Apresiasi Satu Indonesia Award
Rasa cinta dan peduli lingkungan yang dilakukan oleh Abdul Halim menjadi sorotan bagi salah satu perusahaan besar di Indonesia yaitu PT Astra International Tbk.
Pada tahun 2021 lalu, Abdul Halim berhasil menyandang Apresiasi Satu Indonesia Award Provinsi.
Satu Indonesia Awards merupakan Apresiasi Astra bagi masyarakat Indonesia yang memberikan kontribusi nyata terhadap terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui bidang kewirausahaan, teknologi, pendidikan, Kesehatan, hingga lingkungan.
Perjuangan Abdul Halim dalam memperbaiki permasalahan sampah dan menggerakkan warga di Bireun menjadikan Halim pantas mendapatkan apresiasi dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.
Rasa pantang menyerah dalam menyadarkan masyarakat terkait pengelolaan sampah, juga dapat dijadikan motivasi bagi masyarakat Indonesia, dalam mewujudkan cita-cita yang dapat memberikan kesejahteraan bagi Indonesia. #kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News