Seperti yang sudah Kawan GNFI ketahui, Indonesia darurat sampah menjadi isu yang sering dibicarakan oleh berbagai pihak setiap tahunnya. Namun, kebijakan pengelolaan sampah, target-target pengurangan sampah, hingga pengembangan teknologi pengolah sampah yang terus didorong seolah tidak ada artinya ketika berhadapan dengan masyarakat di lapangan. Fakta bahwa permasalahan sampah bersifat sistemik dan berskala besar membuat sebagian besar masyarakat pesimis untuk memperbaiki sistem tata kelola yang terlanjur rusak. Sifat pesimistik yang berujung pada sikap menyerah dan pasrah dibandingkan harus memilih satu suara ‘merawat alam untuk merawat manusia’.
Harapan justru hadir lewat lilin-lilin kecil di desa, seperti optimisme yang ditunjukkan Taufiqurrohman, penggerak Kampung Berseri Astra, dengan melaksanakan program bank sampah sebagai wujud nyata aksi iklim di Dusun Bulakan, Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Kampung Iklim Bulakan Asri). Sampah yang terkumpul kemudian dipisahkan sesuai jenisnya. Terhadap jenis sampah organik selanjutnya diproses menjadi pupuk dan biogas, sedangkan sampah anorganik dijual kepada pengepul dan ditukar dengan uang. Sampah jadi aset bernilai karena darinya warga mendapatkan uang imbalan berbentuk tabungan dengan nominal sebesar sejumlah sampah yang dikumpulkan oleh masing-masing warga.
Sayangnya potensi keuntungan yang ada bersanding dengan kendala minimnya kesadaran dan wawasan warga tentang pentingnya mengantarkan sampah mereka ke bank sampah. Akibatnya, Taufiqurrohman beserta anak muda organisasi kepemudaan Forum Fata Bulakan (FFB) harus melakukan pendekatan jemput bola ke rumah-rumah warga yang tentu akan memakan biaya operasional yang tidak sedikit dalam jangka panjang. Keterbatasan finansial dalam pelaksanaan bank sampah menjadi momentum bagi Taufiqurrohmanurrohman untuk memaknai potensi dibalik kebun-kebun kopi yang sempat terbengkalai di kampungnya beberapa dekade terakhir. Bersama dukungan PT Pamapersada Nusantara, kejayaan kopi Desa Langgongsari (kopi iklim) dengan cita rasa dan aroma yang khas berhasil dihidupkan kembali seiring meningkatnya harga jual kopi iklim untuk memenuhi kebutuhan kafe-kafe di lingkungan sekitar.
Peribahasa “Man Behind The Gun” patut disematkan kepada sosok Taufiqurrohman yang mendorong masyarakat untuk tidak terlalu bergantung pada pendanaan oleh PT Pama. Sebagian hasil penjualan kopi mereka gunakan untuk menutup biaya operasional bank sampah sehingga perputaran ekonomi daerah dapat terus berlangsung secara mandiri tanpa mengorbankan kepentingan lingkungan. Begitu juga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya, masyarakat memanfaatkan hasil budidaya ternak, perikanan, dan tanaman pangan di kebun-kebun mereka dan sampahnya dikelola kembali menjadi pupuk yang berguna bagi tanaman.
Kemandirian Desa Langgongsari dicapai lewat perjalanan panjang yang bermula dari tekad seseorang yang terus dijaga bara apinya supaya tidak padam. Satu optimisme menuju satu suara jaga alam untuk jaga manusia bisa jadi pemantik perubahan desa yang sebelumnya tertinggal dari segi pendidikan menjadi desa berdaya dan berkelanjutan. Desa Langgongsari adalah wujud kampung iklim yang sarat akan pembelajaran hidup bahwa hal-hal besar tidak selalu harus diupayakan dengan cara paling rumit, justru dari hal sederhana mampu menyalakan lilin-lilin kecil kesadaran di desa untuk menunjukkan keberpihakan manusia pada lingkungan.
Dari sampah hingga semerbak aroma kopi iklim langgongsari, aset berharga dibalik terciptanya Kampung Iklim Bulakan Asri yang mandiri dan kontribusinya perlu ditiru oleh banyak daerah lain di Indonesia. Keyakinan bahwa hambatan bukanlah suatu akhir, tetapi sebuah awal yang tidak menghalangi langkah Taufiqurrohman dalam menyebarkan lebih banyak manfaat kepada orang lain. Energi kebaikannya berhasil mempertemukannya dengan anak-anak muda FFB yang juga tulus mengabdi, serta PT Pama yang merupakan bagian dari Grup Astra yang memiliki keselarasan visi misi ialah bukti bagaimana alam semesta berpihak pada manusia yang memilih untuk tidak menyerah dengan keadaan.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News