yuk belajar mengenali gizi agar tidak salah pilih makanan - News | Good News From Indonesia 2025

Yuk, Belajar Mengenali Gizi agar Tidak Salah Pilih Makanan!

Yuk, Belajar Mengenali Gizi agar Tidak Salah Pilih Makanan!
images info

Yuk, Belajar Mengenali Gizi agar Tidak Salah Pilih Makanan!


Di era media sosial yang dipenuhi tren makanan, banyak orang lebih memperhatikan rasa dan tampilan daripada kandungan gizinya. Padahal, tubuh membutuhkan keseimbangan zat gizi agar dapat berfungsi secara optimal.

Tak jarang, seseorang merasa sudah makan cukup banyak, tetapi tetap mudah lelah, sulit fokus, atau sering sakit. Ini masuk beberapa tanda bahwa asupan gizinya belum terpenuhi dengan baik.

Mengenali nilai gizi makanan menjadi langkah sederhana, tetapi penting agar kita tidak salah memilih makanan setiap hari. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kandungan zat gizi dalam makanan berpengaruh langsung terhadap kesehatan.

Apa Itu Nilai Gizi dan Mengapa Penting?

Nilai gizi adalah ukuran seberapa banyak kandungan zat gizi yang ada di dalam makanan. Zat gizi ini terdiri dari dua jenis, yaitu zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral.

Zat tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh, tetap sehat, dan berenergi. Makanan yang bergizi seimbang biasanya mengandung semua unsur itu dalam jumlah yang cukup.

baca juga

Karbohidrat memberi energi, protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, lemak membantu penyerapan vitamin, sedangkan vitamin dan mineral menjaga agar organ tubuh bekerja dengan baik.

Sayangnya, banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya menjaga keseimbangan gizi dalam makanan sehari-hari. Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman tinggi gula kini menjadi hal yang umum. Padahal pola makan seperti ini dapat memicu peningkatan berat badan, kadar kolesterol, dan gula darah di atas batas normal.

Akibatnya, kasus obesitas, diabetes, dan penyakit jantung terus meningkat di Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, mencatat bahwa hipertensi dan diabetes pada kelompok usia produktif tiga kali lebih tinggi pada kelompok dengan risiko obesitas.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya nilai gizi pangan masih perlu ditingkatkan agar pola makan yang lebih sehat dapat terbentuk.

Bagaimana Cara Mengenali Nilai Gizi Makanan?

Untuk menilai nilai gizi makanan, tidak cukup hanya mengandalkan rasa dan tampilan, tetapi perlu memperhatikan kandungan nutrisinya. Cara paling sederhana adalah dengan membaca label informasi nilai gizi pada kemasan makanan dan minuman.

Informasi seperti kalori, lemak, protein, gula, dan natrium membantu kita menentukan apakah suatu produk sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Misalnya, jika kebutuhan kalori harian adalah sekitar 2000 kkal, maka camilan dengan 300 kkal sudah memenuhi sekitar 15% dari kebutuhan harian.

Selain itu, penting untuk memperhatikan ukuran porsi saji. Banyak orang yang salah mengira seluruh isi kemasan adalah satu porsi, padahal informasi nilai gizi sering kali hanya berlaku untuk sebagian isi kemasan.

baca juga

Contohnya, pada minuman 350 ml, mungkin hanya mencantumkan nilai gizi untuk 175 ml. Dengan memahami hal ini, kita dapat lebih cermat menilai berapa banyak zat gizi yang kita konsumsi.

Secara ilmiah, penilaian gizi juga dapat dilakukan dengan membandingkan kandungan energi, protein, lemak, vitamin, dan mineral suatu produk dengan Tabel Komposisi Pangan dan Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Metode ini membantu menentukan apakah makanan tergolong tinggi atau rendah gizi. Selain itu, indeks glikemik (GI) juga penting untuk menilai pengaruh makanan terhadap tubuh, di mana makanan dengan GI rendah membantu menjaga kadar gula darah stabil. Adapun konsumsi berlebihan gula dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mulai dengan memilih bahan makanan alami seperti sayuran hijau, buah segar, ikan, telur, dan tempe yang kaya gizi tanpa tambahan berlebih.

Kita juga dapat memanfaatkan aplikasi pelacak nutrisi seperti FatSecret Indonesia atau MyFitnessPal untuk membantu memperkirakan kandungan gizi makanan yang dikonsumsi.

Evaluasi Gizi dalam Kehidupan Sehari-hari

Menilai nilai gizi bukan hanya tugas ahli gizi, tetapi juga dapat dilakukan oleh masyarakat. Orang tua bisa mengikuti panduan “Isi Piringku” dari Kementerian Kesehatan sebagai pedoman untuk menyusun menu makan seimbang di rumah.

Dalam panduan ini, setengah piring berisi sayur dan buah, serta setengahnya lagi berisi makanan pokok dan lauk sumber protein. Bagi pelajar dan mahasiswa, perlu mulai memahami kebutuhan gizinya sendiri agar tetap sehat dan fokus belajar.

Dari sisi industri, penilaian nilai gizi sangat penting untuk memastikan produk pangan sesuai dengan standar BPOM serta memberikan informasi yang jelas bagi konsumen.

Evaluasi gizi yang akurat juga membantu produsen mengembangkan produk baru yang lebih sehat dan dapat ditujukan kepada kelompok konsumen yang membutuhkan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

Masyarakat Sehat Dimulai dari Piring Sendiri

Kesadaran akan pentingnya gizi seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup modern. Banyak orang berbicara tentang self-care atau gaya hidup sehat. Namun, sering lupa bahwa semuanya berawal dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Mengenali nilai gizi sebenarnya tidak sulit, cukup dengan membiasakan diri membaca label sebelum membeli, mengurangi konsumsi gula dan garam, serta meningkatkan konsumsi buah dan sayuran.

Hal yang tidak kalah penting, makanan bergizi tidak harus mahal. Banyak bahan pangan lokal, seperti tempe, bayam, pepaya, dan ikan kembung, memiliki nilai gizi yang tinggi dengan harga yang terjangkau.

baca juga

Memahami komposisi dan nilai gizi makanan merupakan langkah penting dalam mendorong masyarakat untuk beralih ke pola makan yang seimbang, sehat, dan berkelanjutan.

Dengan demikian, mengenali gizi bukan sekadar menjaga kesehatan diri, tetapi juga menjadi investasi bagi terbentuknya generasi yang lebih kuat dan cerdas di masa depan.

Mulailah dari piringmu hari ini, karena langkah kecil mengenali gizi bisa membawa perubahan besar bagi kesehatan di masa depan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.