strategi penurunan stunting mahasisw kkn unhas memberikan solusi melalui edukasi gizi dan pemberian makanan tambahan pmt di sdn 77 parepare - News | Good News From Indonesia 2025

Strategi Penurunan Stunting, KKN Unhas Beri Solusi Lewat Edukasi Gizi dan PMT di SDN 77 Parepare

Strategi Penurunan Stunting, KKN Unhas Beri Solusi Lewat Edukasi Gizi dan PMT di SDN 77 Parepare
images info

Pelatihan ini diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin, yang dipimpin oleh Aima Kausari. Kegiatan ini melibatkan siswa/i UPTD SD Negeri 77 Parepare.

Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak sekolah dasar. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara membuat makanan tambahan yang bergizi dan menarik dengan bahan-bahan lokal yang mudah diadapatkan di Galung Maloang yaitu daun kelor dan jagung.

Program kerja ini dilaksanakan di Ruang Kelas 6 UPTD SD Negeri 77 Parepare, yang memudahkan akses bagi siswa/i. Lokasi ini dipilih agar semua siswa/i dapat terlibat aktif dalam kegiatan. Pelatihan berlangsung pada tanggal 31 Juli 2025, dihadiri oleh siswa/i kelas 6 yang bersekolah di UPTD SD Negeri 77 Parepare.

Tingginya angka stunting dan masalah gizi di kalangan anak-anak SD di wilayah Parepare menjadi perhatian serius. Data menunjukkan bahwa sekitar 91 anak di Galung Maloang mengalami masalah gizi yaitu stunting.Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis untuk mengurangi masalah stunting yang terdapat di Galung Maloang.

Pelatihan dibuka dengan pemaparan materi oleh mahasiswi mengenai manfaat dan gizi yang terdapat pada daun kelor dan jagung untuk kesehatan anak. Selanjutnya, siswa/I dipaparkan mengenai resep PMT:

- Sandwich daun kelor: Campuran daun kelor dengan telur, keju, mayones dan juga roti tawar

- JASUKE (Jagung Susu Keju)

Setelah materi disampaikan, siswa/i dapat mencoba resep yang telah dijelaskan. Selain itu, mereka juga melakukan penilaian terhadap makanan PMT yang disajikan. Rata-rata, mereka menyukai resep PMT tersebut. Program kerja ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga meningkatkan keterampilan praktis dalam memasak makanan sehat.

Setelah pelatihan, diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Aima Kausari menyampaikan, “Saya berharap materi yang telah saya sampaikan tadi dapat diterapkan oleh adik-adik dalam kehidupan sehari-hari. Semoga juga buku panduan yang saya serahkan kepada sekolah dan akan diberikan kepada orang tua kalian dapat bermanfaat dalam menerapkan konsep makanan sehat menggunakan bahan lokal. Dengan demikian, adik-adik dapat lebih memahami pentingnya pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.”

Lurah Galung Maloang, Muhammad Zulkifli Farid, SE., SH., memberikan apresiasi terhadap pelatihan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan, "Kegiatan ini sangat penting untuk mengatasi masalah gizi di kalangan anak-anak. Dengan pemanfaatan bahan lokal seperti daun kelor dan jagung, kita bisa menciptakan solusi nyata bagi masalah gizi di wilayah kita."

Selain memberikan pengetahuan tentang gizi, pelatihan ini juga bertujuan membangun kesadaran di kalangan siswa/i tentang pentingnya gizi seimbang. Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan minat mereka untuk lebih memperhatikan pola makan dan memilih makanan yang sehat. Dengan pengetahuan ini, diharapkan anak-anak dapat menjadi agen perubahan, baik dalam keluarga maupun di lingkungan mereka.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa SD di Galung Maloang dapat meraih masa depan yang lebih baik melalui peningkatan gizi, sehingga mengurangi angka stunting dan masalah gizi di wilayah tersebut. Sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan anak-anak di Galung Maloang.

Akhirnya, diharapkan bahwa pelatihan seperti ini dapat berlanjut di masa depan, dengan melibatkan lebih banyak siswa dan masyarakat. Dengan cara ini, kita dapat bersama-sama membangun generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.