ketika kota menyapu desa berbuah cerita perubahan lewat gerakan kampung berseri astra dan desa sejahtera astra - News | Good News From Indonesia 2025

Ketika Kota Menyapu, Desa Berbuah: Cerita Perubahan lewat Gerakan Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra

Ketika Kota Menyapu, Desa Berbuah: Cerita Perubahan lewat Gerakan Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra
images info

Ketika Kota Menyapu, Desa Berbuah: Cerita Perubahan lewat Gerakan Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra


Langkah kecil sering kali jadi awal dari Perubahan besar. Melalui gerakan Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra, Lahirlah dua sosok penggerak — Irianto di Jatinegara, Jakarta Timur, dan Anjani Sekar Arum di Desa Bumiaji, Batu, Jawa Timur mereka membuktikan bahwa kepedulian mampu mengubah wajah lingkungan.

Gerakan ini menjadi wadah masyarakat untuk bergerak bersama membangun perubahan. Di kota Irianto fokus menata lingkungan perkotaan melalui kebersihan dan penghijauan. Sementara itu, di Desa Bumiaji, Anjani menggerakkan ekonomi desa lewat olahan jeruk dan pengelolaan limbah organik. Dua tempat berbeda, satu semangat yang sama membangun Indonesia dari hal-hal kecil yang berdampak besar.

Irianto Dengan Gerakan Menyapu Kotanya

Di Jatinegara, Jakarta Timur, Irianto melihat lingkungannya semakin padat dan kotor. Selokan tersumbat, sampah menumpuk di pinggir jalan, dan genangan air muncul setiap kali hujan turun. Ia menyadari bahwa masalah lingkungan di kota besar tidak akan selesai hanya dengan menunggu petugas kebersihan datang. Maka ia memutuskan untuk memulai dari hal yang paling sederhana, yaitu menyapu jalan di depan rumahnya sendiri.

baca juga

Dari langkah kecil itu, Irianto mulai mengajak tetangga sekitar ikut serta. Ia menggagas kerja bakti rutin dan lomba kebersihan antargang, menanam pohon di lahan sempit, serta membuat tempat sampah terpilah. Perlahan, semangat gotong royong yang sempat pudar tumbuh kembali. Warga yang awalnya acuh kini ikut terlibat, menjadikan kegiatan bersih-bersih sebagai bagian dari kebiasaan bersama.

Perubahan yang terjadi tidak hanya tampak secara fisik, tetapi juga terasa dalam pola pikir masyarakat. Gang-gang yang dulunya kumuh kini lebih asri, banjir berkurang, dan warga semakin peduli menjaga lingkungan sekitar. Irianto berhasil menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga kota bukan sekadar tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan dukungan dari Kampung Berseri Astra, upayanya semakin meluas dan menjadi contoh nyata bagaimana semangat kolaborasi dapat membuat kota besar seperti Jakarta lebih hidup dan berdaya

Anjani Dengan Desa yang Berbuah

Di Desa Bumiaji, Batu, Jawa Timur, Anjani Sekar Arum memilih jalan berbeda dalam menyalakan perubahan. Ia melihat potensi besar di desanya yang terkenal dengan hasil jeruk dan tanah subur, namun belum dikelola secara maksimal. Melalui pendampingan dari program Desa Sejahtera Astra, ia mengajak warga untuk mengubah cara pandang terhadap hasil pertanian mereka. Bagi Anjani, jeruk bukan hanya buah yang dijual, tetapi peluang untuk menghadirkan nilai tambah bagi desa.

Bersama warga, Anjani mulai mengolah jeruk menjadi produk khas Batu Orange Cake, memanfaatkan daun kering menjadi kompos, dan menanam melon secara ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian alam. Desa yang dulunya bergantung pada hasil panen musiman kini memiliki sumber penghasilan baru yang berkelanjutan.

baca juga

Dampaknya terasa di seluruh desa. Ekonomi warga tumbuh, limbah berkurang, dan kesadaran lingkungan meningkat. Lebih dari itu, Desa Bumiaji kini dikenal sebagai contoh nyata bagaimana kolaborasi, inovasi, dan kepedulian dapat berjalan seiring. Di tangan Anjani dan komunitasnya, desa menjadi ruang hidup yang produktif dan inspiratif. Melalui Desa Sejahtera Astra, semangat ini terus menular ke berbagai daerah di Indonesia, membuktikan bahwa perubahan sejati berawal dari keberanian untuk berbuat, sekecil apa pun langkahnya.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Dari Irianto yang menyapu gang-gang kota hingga Anjani yang memanen jeruk di lereng desa, keduanya membuktikan bahwa aksi kecil yang konsisten dapat menciptakan perubahan besar. Melalui Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra, ribuan penggerak lain di seluruh Indonesia kini ikut menyalakan semangat yang sama.

Program Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA) hadir sebagai wadah bagi masyarakat seperti mereka untuk bergerak bersama. Melalui empat pilar pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan Astra membantu membangun ekosistem yang berkelanjutan di perkotaan maupun pedesaan. Tak hanya sekadar bantuan, program ini menumbuhkan kemandirian agar masyarakat mampu mengelola perubahan dengan kekuatan mereka sendiri.

Kini, ribuan penggerak di seluruh Indonesia mengikuti jejak serupa. Mereka mengubah ruang hidupnya menjadi tempat yang lebih baik, saling berbagi inspirasi, dan menunjukkan bahwa pembangunan tak selalu datang dari proyek besar. Kadang, perubahan dimulai dari satu sapu di tangan Irianto atau sebutir jeruk di kebun Anjani dan dari sanalah Indonesia bergerak maju bersama Astra.

baca juga

Kawan GNFI diajak melihat bahwa perubahan tak harus menunggu momentum besar. Cukup satu langkah kecil yang dilakukan bersama karena ketika kota mulai menyapu dan desa mulai berbuah, Indonesia sesungguhnya sedang tumbuh. #kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.