Di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Terdapat sebuah pulau amat kaya sumber daya. Pada satu titik itu, ada desa yang selalu menjaga warisan para leluhur. Warisan budaya yang tak pernah luntur. Desa dengan segala potensinya yang perlu dikulik, patut dilirik oleh banyak pasang mata dunia karena parasnya yang unik dan menarik. Desa Hilisimaetano namanya.
Desa Hilisimaetano, merupakan salah satu desa adat tertua di Provinsi Sumatra Utara. Tepatnya berada di Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan. Di tengah semua memperbincangkan kota yang maju dan modern, kampung tua ini tetap teguh menjaga nilai keasliannya dengan sistem adat yang tetap terpelihara sampai saat ini.
Tradisi adat yang dipegang warga setempat dijalankan sepenuh hati dalam kehidupan mereka. Nilai ini menjadi potensi bagi Desa Hilisimaetano. Masyarakat di sana masih menjaga budaya dan tradisi agar tetap lestari di setiap generasi. Kawan GNFI, mari mengenal desa ini dengan mengeksplorasi budaya dan tradisi mereka.
Budaya Atraksi dan Pertunjukan yang Menjadi Tradisi Desa Hilisimaetano

Famadaya Harimao di Desa Hilisimaetano I Foto: instagram.com/@desahilisimaetano
Di Desa Hilisimaetano, banyak budaya telah diwariskan sehingga menjadi tradisi bagi warganya. Atraksi seperti Tari Perang, Famadaya Harimao, Hoho (Lantunan Syair Kuno), Maena, Mogaele, Manari Moyo (Tari Elang) dan Fahombo (Lompat Batu) masih dimainkan mereka.
Salah satu atraksi dari Desa Hilisimaetano adalah Fahombo (Lompat Batu) yang mencerminkan ketangkasan para pemuda. Latihan melompati pagar atau benteng ini sebagai pertahanan musuh jika terjadi konflik antardesa.
Selanjutnya ada Famadaya Harimao adalah upacara kuno yang dilaksanakan setiap 7 Tahun sekali. Dalam upacara ini, diarak sebuah patung menyerupai Harimau yang kemudian dibuang ke sungai Jumali Gomo, sebagai simbol pembersihan dan penolakan bala. Dalam upacara ini juga dilakukan penetapan dan pembaharuan hukum adat yang berlaku di masyarakat.
Adapun seni tempur dan keahlian dalam perang bukanlah hal baru dalam tradisi masyarakat. Setiap derap kaki serta pekikan perang menggetarkan keberanian dan semangat yang membara. Tari Perang ini menggambarkan bagaimana seni tempur para kesatria Nias. Dimulai dari formasi tempur, gerakan pengintaian dan pengepungan, fatele, famanu-manu, sampai perayaan heroik kemenangan para kesatria sebagai penjaga bara api keberanian warisan leluhur.
Tarian adat lainnya adalah Fame Afo yang merupakan bentuk penghormatan kepada tamu, khususnya tamu agung. Tarian ini melibatkan penyajian sirih (afo) kepada tamu sebagai simbol penerimaan dan penyambutan.
Desa Hilisimaetano sebagai Desa Wisata Terbaik dan Desa Sejahtera Astra

Kunjungan Pihak Astra ke Desa Hilisimaetano l Foto: instagram.com/@desahilisimaetano
Desa Hilisimaetano telah memanfaatkan potensi sumber daya dengan baik. Melalui budaya dan tradisi serta kearifan lokal yang melekat menjadikan desa ini masuk menjadi 50 besar Desa Wisata Terbaik. Selain itu, Desa Hilisimaetano juga mendapat dukungan dari PT. Astra International Tbk sebagai Desa Sejahtera Astra (DSA) pada 2022. Dukungan ini sebagai kontribusi sosial Astra dalam kegiatan peningkatan ekonomi dengan mengoptimalkan potensi lokal masyarakat.
Kreasi Kerajinan Tradisional dari Masyarakat Desa Hilisimaetano

Kerajinan oleh warga Desa Hilisimaetano l Foto: jadesta.kemenparekraf.go.id
Desa Hilisimaetano sebagai desa wisata yang banyak dikunjungi wisatawan memanfaatkan kreativitas masyarakat setempat untuk berkreasi. Keterampilan mereka dalam menghasilkan barang sebagai kerajinan menjadi nilai tambah. Tradisi kreasi yang dikerjakan oleh mereka sangat beragam, berbagai ukiran, anyaman, pahatan, pandai besi hingga aksesoris dan baju tradisional masih mereka lakukan sampai sekarang. Mereka mengoptimalkan sumber daya lokal yang tersedia sehingga menciptakan suatu karya seni tradisional yang otentik dan bisa dinikmati oleh banyak orang.
Di Desa Hilisimaetano, semua saling bersinergi dan berkontribusi. Mereka mengekspresikan diri dengan tetap menjaga budaya dan tradisi yang dimiliki. Menjadi diri sendiri dengan melihat potensi adalah hal yang penting untuk disadari. Dan desa ini telah memberikan keunikannya sebagai ladang inspirasi.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News