Setiap daerah pasti ada potensinya masing-masing. Entah itu dari alam atau manusianya. Itulah yang ada di Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kabupaten Binjai, Sumatra Utara. Banyak yang bisa dikembangkan potensi-potensi penduduk wilayah ini.
Hal ini yang juga dilihat oleh PT Astra International Tbk dalam program Kampung Berseri Astra (KBA). Program ini berupa pembinaan kepada kampung-kampung pilihan untuk mewujudkan empat pilar sebagai misi utama, yaitu lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan kewirausahaan.
Sudah sejak dari 2016 program KBA datang ke Kelurahan Cengkeh Turi. Banyak pembinaan dan perubahan yang dilakukan dan dirasakan oleh masyarakat setempat. Bahkan, dapat dikatakan program ini berhasil dan menjadi role model untuk kampung-kampung binaan Astra lainnya.
Perwujudan Empat Pilar KBA
Empat pilar program KBA, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan, mulai diiniasikan kepada warga Cengkeh Turi sejak tahun 2016, pertama kali program ini datang ke salah satu kampung di Kabupaten Binjai. Misi yang dibawa oleh Astra ini adalah mewujudkan kampung yang produktif dengan program yang sudah berjalan hingga tahun 2025.
Sedikit informasi, ada lima jenis KBA dalam proses pengembangannya, yaitu kampung wisata, kampung hijau, kampung produktif, kampung cyber, dan kampung budaya. Kelurahan Cengkeh Turi dalam pengembangannya, fokus menuju ke kampung produktif.
Kampung produktif ini berarti program yang ditonjolkan akan lebih kepada pemberdayaan ekonomi. Dalam program ini, KBA membina pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam produksi kerajinan akrilik, kerajinan khas dari Cengkeh Timur.
Berbagai pelatihan dilakukan di kelurahan ini, mulai dari pelatihan jahit, pembuatan vas bunga, dan lain-lain. Bahkan, masyarakat dibina tentang pemasaran produk-produk mereka. Digital marketing dan manajemen keuangan menjadi salah satu dampak yang sangat dirasakan oleh para pelaku UMKM. Berkat hal itu, penjualan dapat meningkat.
Selain pilar kewirausahaan, satu pilar yang dinilai sangat berhasil adalah pilar pendidikan. Di bidang pendidikan, program KBA memberikan dukungan di setiap sekolah dasar dengan memberikan fasilitas kolam, green house, apotek hidup, tempat sampah, hingga bank sampah. Pemberian fasilitas ini dilakukan untuk mengenalkan kepedulian lingkungan kepada anak usia dini.
Tak hanya itu, kedua pilar lainnya juga tetap diwujudkan di kelurahan ini. Pilar lingkungan dapat dilihat dari pembinaan penanaman tanaman hidroponik di setiap rumah warga dan pendirian apotek hidup. Selain itu, ada juga pelatihan pengelolaan sampah ranting dan daun kering yang dijadikan briket arang yang dapat menghemat pemakaian gas LPG.
Sementara pilar kesehatan, program KBA menguatkan sarana dan fasilitas kesehatan kepada warga setempat. Beberapa fasilitas, tenaga medis, dan alat periksa kesehatan ditambah untuk menangani pasien. Selain itu, Ada pelatihan khusus dari pihak puskesmas untuk membantu menangani masalah kesehatan warga.
Jadi Role Model kepada Kampung Lain
Keberhasilan program KBA dalam mewujudkan empat pilar ini membuat Kelurahan Cengkeh Turi menjadi salah satu role model untuk kampung-kampung lain. Kampung yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif dapat terwujud melalui Cengkeh Turi ini. Berkat program ini juga, masyarakat Cengkeh Turi dapat lebih mandiri dan meningkatkan kualitas hidup.
Perwujudan empat pilar program KBA ini tentunya tidak hanya dukungan dari pihak Astra saja. Kerja sama dengan warga setempat juga sangat diperlukan karena jika ingin perubahan terwujud, harus ada penggerak dari dalam diri mereka.
Dari Kelurahan Cengkeh Turi kita belajar bahwa perubahan dan kesuksesan tidak hanya terwujud dari satu pihak saja, melainkan perlu berbagai pihak untuk mendukung dan bergerak.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
