Rizki Juniansyah, lahir di Serang, 17 Juni 2003. Ia adalah Juara Dunia Junior 2021 dan 2022 kelas 73 kg putra. Ia merupakan pemegang rekor dunia senior dalam angkatan Total, rekor dunia junior dalam angkatan Snatch, serta 3 rekor SEA Games pada kelas 73 kg putra.
Rizki tumbuh dalam keluarga atlet, Ayah, M. Yasin merupakan mantan atlet angkat besi nasional yang berprestasi di SEA Games (1983-1993), sedangkan sang Ibu, Yeni Rohaeni adalah mantan atlet angkat berat Provinsi Banten. Kakaknya Randy Maulida Yasin dan Riska Anjani Yasin dan Kakak iparnya, Triyatno juga merupakan atlet angkat besi.
Sejak umur 7 tahun, Rizki dilatih oleh sang ayah.
Rizki merintis kariernya di usia muda dengan meraih medali emas Kejurnas Antar-PPLP 2017 dan medali emas Kejurnas PPLP 2018. Selain itu, ia telah meraih medali Pekan Olahraga Daerah (Popda), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dan Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili Banten.
Sabet 2 Medali Emas di Kejuaraan Dunia

Rizki Juniansyah meraih 2 emas di ajang IWF World Championships 2025. Sumber Foto: Instagram @iwfnet
Lifter muda Indonesia ini kembali mengharumkan nama bangsa di ajang IWF World Championships 2025 yang digelar di Førde, Norwegia. Dalam pertandingan kelas 79 kg putra, Rizki Juniansyah sukses meraih dua medali emas sekaligus masing-masing di nomor Clean & Jerk dan Total angkatan.
Rizki tampil luar biasa dengan catatan 157 kg di Snatch dan 204 kg di Clean & Jerk, yang juga tercatat sebagai rekor dunia baru (World Record). Dengan total angkatan 361 kg, ia unggul tipis dari dua pesaing terdekatnya, Chong Song Ri (Korea Utara) dengan total 360 kg dan Abdelrahman Younes (Mesir) dengan total yang sama, 360 kg.
Rizk menjadi satu-satunya lifter yang meraih medali emas pada hari kelima kejuaraan tersebut. Prestasi ini memperkuat posisinya sebagai salah satu lifter terbaik dunia di kelas menengah, sekaligus menambah panjang daftar pencapaian luar biasa yang telah ia ukir sejak level junior hingga senior.
Peraih Medali Emas Olimpiade
Deretan prestasi Rizki Juniansyah diantaranya:
Kelas Senior
- Medali emas (Total, Clean & Jerk) dan 1 medali perunggu (Snatch) kelas Men's 79 kg di Kejuaraan Dunia 2025 Førde
- Medali emas Olimpiade Paris 2024
- 1 medali emas (Snatch) dan 2 medali perak (Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di
- Kejuaraan Dunia 2022 Bogotá
- 1 medali perak (Total) dan 1 medali perunggu (Clean & Jerk) kelas Men's 73 kg di Kejuaraan Dunia 2024 Manama
- 2 medali emas (Clean & Jerk, Total) dan 1 medali perak (Snatch) kelas Men's 73 kg di IWF World Cup 2024 Phuket
- 1 medali emas (Snatch) kelas Men's 73 kg di IWF Grand Prix I 2023 Havana
- 1 medali emas (Snatch) kelas Men's 73 kg di Asian Championships 2022 Manama
- 3 medali perak (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Asian Championships 2024 Tashkent
- 2 medali perak (Snatch, Total) dan 1 medali perunggu (Clean & Jerk) kelas Men's 81 kg di Asian Championships 2025 Jiangshan
- 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Islamic Solidarity Games 2021 Konya
- 1 medali emas (Total) dan 3 rekor baru di kelas Men's 73 kg SEA Games 2023 Kamboja
- 1 medali perak (Total) kelas Men's 81 kg di SEA Games 2021 Vietnam
Kelas Junior
- 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Kejuaraan Dunia Junior 2022 Heraklion
- 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Kejuaraan Dunia Junior 2021 Tashkent
- 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Asian Junior Championships 2022 Tashkent
Kelas Remaja (Youth)
- 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di IWF Online Youth World Cup 2020
- 3 medali perak (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 67 kg di Asian Youth Championships 2019 Pyongyang
- 2 medali perak kelas Men's 62 kg di EGAT Princess' Cups International Weightlifting Championships Thailand 2018
Pada Tahun 2024, nama Rizki Juniansyah resmi tercatat dalam sejarah olahraga Indonesia. Lifter muda asal Banten ini berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, sebuah ajang paling bergengsi di dunia yang menjadi impian setiap atlet. Dalam cabang angkat besi kelas 73 kg putra, Rizki tampil luar biasa dengan total angkatan 361 kg, mengungguli lifter-lifter terbaik dunia.
Konsistensi dan dedikasi Rizki Juniansyah menjadi bukti nyata bahwa prestasi besar tak lahir dalam semalam. Dari latihan bersama sang ayah di usia tujuh tahun hingga berdiri di podium Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, perjalanan Rizki menunjukkan arti sesungguhnya dari ketekunan dan semangat pantang menyerah.
Sebagai atlet muda yang terus menorehkan sejarah, Rizki bukan hanya membawa harum nama Indonesia di kancah internasional, tapi juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk berani bermimpi dan berjuang mewujudkannya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News