Lifter muda asal Indonesia, Rizki Juniansyah, kembali mengukir sejarah di panggung dunia. Dalam ajang IWF World Championship 2025 yang digelar di Forde, Norwegia, Rizki memecahkan rekor dunia (World Record) pada nomor Clean & Jerk 204 kg di kelas 79 kg putra, Minggu (5/10/2025).
Aksi luar biasa itu sekaligus mengantarkan dirinya meraih medali emas dan menegaskan dominasi Indonesia di cabang olahraga angkat besi dunia.
Pada hari kelima kejuaraan, atmosfer arena Forde seketika berubah menjadi lautan sorak ketika Rizki berhasil menaklukkan beban 204 kg dengan teknik sempurna.
Upaya tersebut bukan hanya memastikan emas, tetapi juga memperbarui rekor dunia Clean & Jerk yang sebelumnya bertahan sejak 2023.
Dengan total angkatan 361 kg (Snatch 157 kg + Clean & Jerk 204 kg), Rizki mengungguli dua pesaing terdekatnya — Chong Song Ri (Korea Utara) dan Abdelrahman Younes (Mesir) — yang sama-sama mencatatkan total 360 kg.
Pertandingan berlangsung sengit sejak percobaan pertama. Ketiga lifter saling menekan dalam adu strategi, terutama pada angkatan Snatch. Rizki sempat tertinggal setelah Chong Song Ri mencatat 163 kg. Namun, comeback spektakuler terjadi di sesi Clean & Jerk ketika Rizki memecahkan batas 200 kg yang gagal dicapai dua pesaingnya.
Rekor Dunia Baru, Babak Baru untuk Indonesia
Dengan angkatan 204 kg itu, Rizki kini resmi tercatat sebagai pemegang rekor dunia Clean & Jerk kelas 79 kg versi Federasi Angkat Besi Internasional (IWF). Sebelumnya, rekor dunia dipegang oleh lifter Uzbekistan dengan 203 kg. Kemenangan ini menambah daftar panjang prestasi Rizki sejak debutnya di level internasional pada usia belasan tahun.
Rekor tersebut menjadi sinyal positif bagi dunia angkat besi Indonesia menjelang Olimpiade 2028 di Los Angeles. Rizki, yang kini berusia 21 tahun, menjadi salah satu atlet yang digadang-gadang sebagai penerus tradisi emas yang telah dibangun legenda seperti Eko Yuli Irawan.
Atmosfer kebanggaan Indonesia terasa bahkan dari kejauhan, dengan banyak warganet membanjiri media sosial IWF dan Komite Olimpiade Indonesia dengan ucapan selamat dan emoji bendera merah putih.
Momentum Kebangkitan Angkat Besi Indonesia
Prestasi Rizki Juniansyah di Forde bukan sekadar medali emas, melainkan tonggak baru kebangkitan olahraga angkat besi Indonesia di kancah global. Dalam dua tahun terakhir, federasi telah berfokus pada regenerasi atlet muda dan peningkatan fasilitas latihan nasional. Rizki adalah hasil nyata dari proses panjang itu.
Dalam usia muda dan semangat yang membara, Rizki tak hanya mengangkat beban logam, tetapi juga harapan jutaan rakyat Indonesia yang rindu akan kejayaan olahraga tanah air. Di Forde, Norwegia, pada 2025, dunia akhirnya menyaksikan bagaimana seorang anak bangsa memecah batas gravitasi dan mencatatkan namanya di sejarah dunia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
