Di tengah kesibukan dan hiruk-pikuk kehidupan modern, banyak dari kita merindukan ketenangan, udara segar, dan pengalaman yang mengingatkan pada akar budaya serta alam. Di sinilah pesona Desa Wisata Sesean Suloara Landorundun muncul, menawarkan oase budaya dan alam yang menenangkan di Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Desa ini kini mencuri perhatian dengan prestasinya sebagai bagian dari Desa Sejahtera Astra 2025, sebuah program yang mendukung pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat.
Desa Wisata dengan Pendekatan Berkelanjutan
Pada tahun 2024, Desa Wisata Landorundun berhasil meraih Juara 3 Kategori Amenitas dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Penghargaan ini diberikan atas upaya desa dalam menyediakan fasilitas wisata yang memenuhi standar CHSE (Clean, Health, Safety, Environment) melalui homestay, toilet, dan fasilitas penunjang lainnya. Selain itu, Landorundun juga berhasil masuk dalam 50 Besar ADWI 2024, menjadi satu-satunya desa di Toraja Utara yang mencapai prestasi tersebut.
Sebagai bagian dari Desa Sejahtera Astra 2025, Landorundun menerapkan prinsip pengelolaan wisata berkelanjutan. Masyarakat setempat dilibatkan secara aktif dalam setiap kegiatan, mulai dari pengelolaan homestay, panduan wisata, hingga kerajinan tangan yang dijual sebagai oleh-oleh. Inisiatif ini bukan hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga menjaga kelestarian budaya dan lingkungan.
Program ini menekankan pentingnya regenerasi masyarakat dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan Astra, untuk menghadirkan desa wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan tetapi juga membawa manfaat nyata bagi warganya. Landorundun kini menjadi contoh nyata bagaimana desa kecil dapat berkembang menjadi destinasi unggulan tanpa kehilangan identitasnya.
Ragam Aktivitas yang Memikat
Produk lokal unggulan dari Landorundun adalah Kopi Arabika dan Kopi Tipika (Kopi Todolo) yang ditanam di Dusun Londong Biang. Kopi ini diproses secara organik dan telah dikenal luas, bahkan diekspor ke Jepang. Selain kopi, desa ini juga menghasilkan produk pertanian lain seperti tamarillo dan beras ketan.
Landorundun dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Desa ini memiliki tiga dusun utama: Dusun Tondoklitak, Dusun Londong Biang, dan Dusun Londong Buntu. Di Dusun Tondoklitak, pengunjung dapat menemukan rumah adat Tongkonan dan Lumbung yang terbuat dari kayu, dikelilingi hamparan sawah hijau. Selain itu, terdapat situs kuburan batu seperti To'kua, Tobulan, dan Patiang Boro yang digunakan sejak abad ke-17 sebagai tempat pemujaan Aluk Todolo, agama leluhur masyarakat Toraja.
Prestasi dan Pengakuan Nasional
Keindahan dan pengelolaan Desa Wisata Landorundun tidak luput dari perhatian. Desa ini berhasil menembus daftar prestisius sebagai peserta Anugerah Desa Wisata Indonesia, dan mendapatkan pengakuan atas inovasi serta keseriusan masyarakat dalam mengembangkan potensi desa secara berkelanjutan. Penghargaan ini sekaligus menegaskan bahwa Landorundun bukan sekadar destinasi cantik, tetapi juga desa yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional.
Dengan dukungan program Desa Sejahtera Astra 2025, Landorundun terus berupaya meningkatkan kualitas layanan wisata, memperluas kapasitas homestay, serta membina generasi muda untuk menjadi penggerak perubahan dan pelestari budaya. Program ini menjadi contoh nyata sinergi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta dalam membangun desa wisata yang lestari.
Mengapa Landorundun Wajib Dikunjungi
Untuk mencapai Desa Wisata Landorundun, pengunjung dapat terbang menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Toraja yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit. Dari Bandara Toraja, perjalanan dilanjutkan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat menuju Desa Landorundun, yang berjarak sekitar 45 km atau 1 jam 35 menit ke arah utara Toraja.
Mengunjungi Landorundun juga berarti mendukung ekonomi lokal dan pelestarian budaya Toraja. Dengan setiap langkah yang kita ambil di desa ini, kita turut memastikan bahwa tradisi dan kearifan lokal tetap hidup untuk generasi mendatang.
Desa Wisata Sesean Suloara Landorundun adalah bukti nyata bahwa pengembangan desa wisata dapat menjadi jalan untuk kesejahteraan masyarakat, pelestarian budaya, dan pengalaman wisata yang mendalam. Program Desa Sejahtera Astra 2025 telah menjadi katalisator bagi perubahan positif di desa ini, menjadikannya destinasi yang tidak hanya indah, tetapi juga bermakna. Bagi siapa pun yang ingin menemukan Toraja yang autentik, Landorundun adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News