“Salah satu pilar green movement Pertamina NRE adalah memastikan generasi muda mendapat pemahaman yang baik tentang pelestarian lingkungan. Hal ini disampaikan agar para siswa dapat menjadi agen perubahan sekaligus pewaris bumi ini memiliki kesadaran dan turut aktif menjaga keberlangsungan alam," ujar Rika Gresia, Manager Corporate Communication and Stakeholder Management Pertamina NRE.
Ungkapan itu dijelaskan saat Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menyelenggarakan "Climate Warrior Goes to School" di SMPN 292 Jakarta pada Jumat (26/9). Program itu berkolaborasi dengan Indonesia Water Warriors (IWW) dan Republika.
Sebagaimana namanya, Pertamina New & Renewable Energy berkomitmen untuk mencapai standar kualitas dan manajemen lingkungan tertinggi. Fokus Pertamina NRE adalah mengembangkan energi bersih sehingga mereka memiliki perhatian yang besar terhadap isu-isu keberlanjutan Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan adalah prinsip utamanya.
Pertamina NRE tidak sendirian mengemban tugas itu. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap sosial, mereka menggandeng berbagai pihak untuk turut serta menjadi Climate Warrior.
Climate Warrior adalah sebutan untuk seseorang yang aktif berjuang melawan perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Istilah ini biasanya merujuk pada individu—baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa—yang punya kesadaran tinggi terhadap isu lingkungan serta mengedukasi orang lain dan menyuarakan pentingnya menjaga bumi.
Bukan berarti Pertamina NRE melimpahkan tugas tersebut ke masyarakat. Melainkan, program "Climate Warrior Goes to School" menjadi sarana edukasi di luar kelas untuk memahami prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Sebab, anak-anak perlu memiliki kesadaran tentang gaya hidup ramah lingkungan sejak dini.
“Program Climate Warrior Goes To School ini selaras dengan semangat Pertamina NRE dalam mengintegrasikan aspek ESG dalam kami. Kami juga memiliki program green movement yang bertujuan mengajak dan menginspirasi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan,” imbuh Rika.
Bukan Melimpahkan, Tapi Melibatkan Berbagai Pihak
Mengelola lingkungan tidak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak. Harus ada keterlibatan dari berbagai pihak. Untuk itu, Pertamina NRE menggandeng komunitas pemerhati lingkungan dan media ini untuk menjalankan "Climate Warrior Goes to School" ini.
Pertamina NRE berikan edukasi cara kerja PLTS lewat maket panel surya ke siswa SMPN 292 Jakarta © Pertamina
Jangan dibayangkan kegiatan tersebut digelar dengan sistem seminar yang membosankan. Anak-anak justru diajak untuk belajar dengan cara ringan dan interaktif melalui contoh dan praktik sederhana. Pertamina NRE bahkan secara kreatif menghadirkan permainan eduaktif sehingga ilmu dapat dengan mudah dipahami siswa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertamina NRE memperagakan cara kerja pembangkit Listrik tenaga surya (PLTS) melalui sebuah maket panel surya. Alat ini kemudian disumbangkan kepada SMPN 292 Jakarta sebagai alat praktikum di laboratorium.
SMP adalah masa saat anak-anak sangat tertarik dengan berbagai pengetahuan baru, terutama terkait praktik. Untuk itu, Suharti, Wakil Kepala Sekolah SMPN 292 Jakarta, memberikan sambutan positif atas program dan sumbangan alat praktikum ini.
"Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Kegiatan ini mampu memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang penggunaan air secara bijak apa itu energi bersih. Aktivitas seperti ini sangat kami harapkan untuk terus berlanjut dan mampu mendorong pemahaman anak-anak untuk bisa menjaga lingkungan dari diri sendiri," tuturnya.
Climate Warrior, Jaga Bumi Mulai Hari Ini
Pertamina NRE menaruh harapan besar terhadap lahirnya generasi muda yang tak hanya paham akan pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga siap mengambil peran sebagai Climate Warrior. Para pejuang iklim yang membawa semangat perubahan ke dalam tindakan nyata.
Melalui semangat Youth for Water, Future for All, Pertamina NRE ingin membentuk anak-anak dan remaja yang sadar bahwa air bersih adalah sumber kehidupan yang harus dijaga dan masa depan adalah hak setiap orang. Harapan ini sejalan dengan visi besar menuju transisi energi, dari ketergantungan pada bahan bakar fosil menuju penggunaan energi bersih dan terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air.
Pertamina NRE melihat generasi muda sebagai garda terdepan dalam gerakan ini karena merekalah yang akan menjalani masa depan. Oleh karena itu, mereka pula yang harus dilibatkan sejak awal.
Melalui edukasi, praktik langsung, dan keterlibatan aktif dalam program-program lingkungan, para siswa diharapkan tumbuh menjadi individu yang mampu menginspirasi perubahan di lingkungannya masing-masing.
Ini menjadi bagian dari upaya besar untuk mendukung tercapainya target Net Zero Emission 2060, sebuah komitmen nasional untuk menyeimbangkan emisi karbon.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
